Solo, pada suatu sore saat akhir pekan. Saya kembali menyalakan sepeda motor dan menuju Pasar Gede. Sudah cukup lama saya tidak menyempatkan waktu ke sini untuk photowalking dan mengasah kepekaan khususnya dalam Fotografi Jalanan. Sore itu, agaknya cuaca di Kota Solo sedang dilema dan tak menentu. Sepanjang perjalanan menuju Pasar Gede, saya ditemani dengan hujan yang datang dan pergi. Ada titik-titik jalan yang basah dan ada juga yang kering belum terguyur air hujan.
Akhir pekan adalah waktu bagi Kota Solo untuk dipenuhi kendaraan bermotor. Pun ketika cuaca sedang tidak menentu seperti ini, jalanan kota tetap padat pada akhir pekan. Usai menerobos dilemanya cuaca Kota Solo, saya sampai di Pasar Gede. Saya memarkirkan sepeda motor di tempat biasanya yaitu Pasar Gede bagian barat.
Usai memarkirkan sepeda motor, saya melanjutkan dengan photowalking. Apabila sebelumnya saya ditemani Galaxy S22 Ultra, pada sore itu saya ditemani Galaxy S25 Ultra. Kamera Galaxy S25 Ultra menjadi salah satu faktor yang membuat saya melakukan upgrade dari Galaxy S22 Ultra ke Galaxy S25 Ultra. Sore itu, saya memfokuskan diri untuk melakukan eksplorasi bersama kamera bawaan Galaxy S25 Ultra.
Saya berkeliling dahulu di Pasar Gede bagian barat. Cukup lama tidak melakukan photowalking Fotografi Jalanan membuat ada rasa canggung dan berkeliling pasar terlebih dahulu adalah cara yang saya gunakan agar kembali terbiasa dengan suasana di sini. Usai berkeliling, saya menyiagakan kamera bawaan Galaxy S25 Ultra. Saya memanfaatkan keempat lensa yang ada pada Galaxy S25 Ultra saat photowalking di Pasar Gede.
Kamera Galaxy S25 Ultra hanya mengalami peningkatan pada lensa Ultrawide saja dan lensa lainnya masih sama dengan seri sebelumnya yaitu Galaxy S24 Ultra. Di atas kertas, kamera Galaxy S25 Ultra tidak mengalami banyak peningkatan dari sisi hardware. Namun, ketika berbicara fotografi ponsel pintar, software juga memegang peranan penting. Sisi software ini yang kerap dianaktirikan dan jarang disentuh untuk dibahas lebih lanjut. Pada sisi lain, fotografi tidak hanya tentang alat, tetapi juga tentang kemampuan sang fotografer. Alat yang baik dan kemampuan yang baik pula akan menghasilkan foto yang maksimal.
Saya sepakat apabila hardware yang baik tentunya akan sangat mendukung hasil foto. Hardware yang baik juga harus ditunjang dengan software yang baik juga. Dan dalam hal software, saya percaya kepada sistem olah gambar Samsung yang didukung oleh Snapdragon 8 Elite. Kedua kombinasi ini sangat menjanjikan untuk perkembangan fotografi ponsel pintar pada Galaxy S25 Series khususnya Galaxy S25 Ultra.
Saya sudah berada di Pasar Gede bagian timur. Kamera bawaan Galaxy S25 Ultra yang sudah saya siagakan kembali menangkap beberapa momen sore di sini. Photowalking ini saya lakukan ketika bulan puasa dan Pasar Gede tetap ramai seperti biasanya. Pun, saya beberapa kali bertemu dengan orang-orang yang mengabuburit dengan photowalking seperti saya.
Saat saya bertanya kepada Mas AriMantep guna keperluan Buletin Fotografi edisi Maret 2025 tentang tiga kata untuk kamera Galaxy S25 Ultra, Mas Ari menjawabnya dengan Powerful, Versatile, dan Consistent. Saya menyepakati ketiga kata tersebut. Sepanjang memotret dengan kamera bawaan Galaxy S25 Ultra baik lensa Ultrawide, Wide, 3x Telefoto, dan 5x Telefoto sangat membantu saya ketika motret tipis-tipis pada sore itu. Saya sepakat juga apabila kamera Galaxy S25 Ultra khususnya kamera bawaan masih dapat dioptimalkan lagi.
Tanpa terasa, waktu berjalan dengan cepat. Sore kini sudah menuju senja. Saya kembali ke area parkir sepeda motor dan memutuskan untuk pulang. Perjalanan singkat saya bersama kamera bawaan Galaxy S25 Ultra di Pasar Gede cukup menuntaskan rasa canggung itu. Tidak hanya tentang rasa canggung, tetapi saya juga kembali mengasakah kepekaan memotret khususnya dalam Fotografi Jalanan.
Sore di Pasar Gede
#withGalaxy S25 Ultra
***
Baca juga Buletin Fotografi edisi Maret 2025
