Shot on Galaxy S22 Ultra.
Usai mengikuti rangkaian Galaxy Unpacked di Jakarta, saya diberikan pinjaman Galaxy S25 Ultra oleh Samsung Members. Salah satu keuntungan menjadi bagian dari Samsung Members Stars yaitu diberikan pinjaman gawai-gawai terbaru dari Samsung. Pada tahun ini, saya dan Mas Kris diberikan kesempatan memakai Galaxy S25 Series untuk beberapa waktu ke depan.
Ada hal-hal yang ingin saya utarakan terhadap kamera Galaxy S25 Ultra dan melalui utas sederhana ini, saya ingin berbagai pandangan mengenai kamera Galaxy S25 Ultra. Saya akan berbagai mulai dari keresahan, pengalaman penggunaan, hasil foto Galaxy S25 Ultra, dan tentunya harapan ke depan untuk sektor kamera Galaxy S25 Ultra yang menyimpan potensi fotografi sangat besar!
Keresahan
Saya mulai dengan keresahan. Saya tidak memungkiri bahwa ada keresahan terhadap kamera Galaxy S25 Ultra. Di atas kertas, kamera Galaxy S25 Ultra hanya mengalami peningkatan pada lensa Ultrawide saja. Formasi lainnya masih sama dengan kamera yang ada di Galaxy S24 Ultra. Apakah kamera Galaxy S25 Ultra mampu bersaing di tengah arus deras fotografi ponsel pintar yang sudah berkembang pesat ini? Pertanyaan tersebut yang menjadi keresahan serta keraguan yang muncul ketika saya dihadapkan pada kamera Galaxy S25 Ultra.
Pada saat Hands On dan mencoba kamera Galaxy S25 Ultra, keresahan dan keraguan tersebut masih menghantui saya. Ada hal-hal yang membuat saya kurang puas dengan sistem olah gambar pada kamera bawaan Galxy S25 Ultra. Boleh jadi hal ini karena Galaxy S25 Ultra yang saya terima masih baru sekali dengan software pabrikan. Pun, saya juga belum mengenal begitu baik kamera Galaxy S25 Ultra.
Keresahan dan keraguan tersebut saya bawa pulang ke Solo. Pada tanggal 26 Januari 2025, saya meniatkan diri untuk mengabadikan momen-momen di Grebeg Sudiro. Grebeg Sudiro merupakan salah satu agenda wisata Kota Solo. Grebeg Sudiro merupakan waktu yang sangat tepat untuk merasakan akulturasi budaya di Kota Solo dalam rangka merayakan Imlek.
Saat mengabadikan momen-momen di Grebeg Sudiro, saya menggunakan Expert RAW sebagai aplikasi kameranya. Saya tidak menaruh ekspektasi apa pun pada Expert RAW Galaxy S25 Ultra ini. Saya pun tidak mengatur ketika menggunakan Expert RAW. Semua pengaturan saya serahkan kepada sistem.
Keresahan dan keraguan yang terbawa hingga ke Solo itu tiba-tiba lenyap ketika saya melihat hasil foto-foto yang saya tangkap dengan Expert RAW Galaxy S25 Ultra. Ini dia foto hasil kamera ponsel pintar yang saya cari! Hampir tidak ada komplain ketika memakai Expert RAW. Warnanya sudah enak tanpa poles, detailnya tajam, distorsi penggunaan lensa juga minim, chromatic abberation-nya juga dapat ditangan dengan sangat baik, pun highlight dapat diredam dengan baik. Satu hal yang menjadi perhatian saya yaitu tentang “kelembutan” foto. Apabila foto hasil Expert RAW ini sedikit diangkat kelembutannya, maka akan jauh lebih baik lagi hasilnya dan tidak memungkiri dapat bersaing lebih pada kompetisi profesional.
Saya mulai dengan keresahan. Saya tidak memungkiri bahwa ada keresahan terhadap kamera Galaxy S25 Ultra. Di atas kertas, kamera Galaxy S25 Ultra hanya mengalami peningkatan pada lensa Ultrawide saja. Formasi lainnya masih sama dengan kamera yang ada di Galaxy S24 Ultra. Apakah kamera Galaxy S25 Ultra mampu bersaing di tengah arus deras fotografi ponsel pintar yang sudah berkembang pesat ini? Pertanyaan tersebut yang menjadi keresahan serta keraguan yang muncul ketika saya dihadapkan pada kamera Galaxy S25 Ultra.
Pada saat Hands On dan mencoba kamera Galaxy S25 Ultra, keresahan dan keraguan tersebut masih menghantui saya. Ada hal-hal yang membuat saya kurang puas dengan sistem olah gambar pada kamera bawaan Galxy S25 Ultra. Boleh jadi hal ini karena Galaxy S25 Ultra yang saya terima masih baru sekali dengan software pabrikan. Pun, saya juga belum mengenal begitu baik kamera Galaxy S25 Ultra.
Keresahan dan keraguan tersebut saya bawa pulang ke Solo. Pada tanggal 26 Januari 2025, saya meniatkan diri untuk mengabadikan momen-momen di Grebeg Sudiro. Grebeg Sudiro merupakan salah satu agenda wisata Kota Solo. Grebeg Sudiro merupakan waktu yang sangat tepat untuk merasakan akulturasi budaya di Kota Solo dalam rangka merayakan Imlek.
Saat mengabadikan momen-momen di Grebeg Sudiro, saya menggunakan Expert RAW sebagai aplikasi kameranya. Saya tidak menaruh ekspektasi apa pun pada Expert RAW Galaxy S25 Ultra ini. Saya pun tidak mengatur ketika menggunakan Expert RAW. Semua pengaturan saya serahkan kepada sistem.
Keresahan dan keraguan yang terbawa hingga ke Solo itu tiba-tiba lenyap ketika saya melihat hasil foto-foto yang saya tangkap dengan Expert RAW Galaxy S25 Ultra. Ini dia foto hasil kamera ponsel pintar yang saya cari! Hampir tidak ada komplain ketika memakai Expert RAW. Warnanya sudah enak tanpa poles, detailnya tajam, distorsi penggunaan lensa juga minim, chromatic abberation-nya juga dapat ditangan dengan sangat baik, pun highlight dapat diredam dengan baik. Satu hal yang menjadi perhatian saya yaitu tentang “kelembutan” foto. Apabila foto hasil Expert RAW ini sedikit diangkat kelembutannya, maka akan jauh lebih baik lagi hasilnya dan tidak memungkiri dapat bersaing lebih pada kompetisi profesional.
Hasil langsung (JPEG) Expert RAW Galaxy S25 Ultra.
Hasil langsung (JPEG) Expert RAW Galaxy S25 Ultra.
Kamera Bawaan
Secara keseluruhan, saya puas dengan hasil foto kamera bawaan Galaxy S25 Ultra mengingat pula belum ada pembaruan software sama sekali dan barang yang saya terima benar-benar software pabrikan. Salah satu hal yang menjadi perhatian saya yaitu tentang pengendalian Noise pada Galaxy S25 Ultra. Karakter foto yang dihasilkan memang tajam, tetapi hal tersebut berimbas juga dengan Noise yang muncul serta karakter foto yang kurang “lembut”. Hal ini sangat bisa dibenahi dengan pembaruan software pada sektor kamera.
Pada satu kondisi, saya menjumpai adanya inkonsistensi sistem olah gambar. Inkonsistensi ini terjadi pada cara Galaxy S25 Ultra dalam menajamkan detail pada foto. Walau tidak sering terjadi, sebaiknya hal ini juga menjadi perhatian pada pembaruan selanjutnya.
Ketajaman, Noise, dan Inkonsistensi merupakan ketiga hal yang menjadi perhatian saya agar kamera Galaxy S25 Ultra kian baik lagi. Selain ketiga hal tersebut, saya puas dengan kinerja kamera bawaan Galax S25 Ultra.
Hasil kamera bawaan Galaxy S25 Ultra.
Hasil Kamera bawaan Galaxy S25 Ultra.
Hasil kamera bawaan Galaxy S25 Ultra.
Mode Potret
Saya juga mencoba Mode Potret pada waktu malam dan hasilnya juga memuaskan saya. Mode Potret Galxy S25 Ultra bekerja dengan apik baik itu digunakan untuk memotret manusia maupun benda mati. Satu hal yang lagi membuat saya suka dengan Mode Potret Galaxy S25 Ultra yaitu ia mampu menjaga malam tetap menjadi malam.
Dalam ranah fotografi ponsel pintar, malam kerap kali dibuat terlalu siang. Hal ini justru menghilangkan esensi dari malam itu sendiri. Menjaga suasana malam tetap malam merupakan nilai plus yang sangat kuat pada ranah fotografi ponsel pintar dan Galaxy S25 Ultra mampu menjaga hal tersebut. Salut!
Mode Potret Galaxy S25 Ultra.
Mode Potret Galaxy S25 Ultra.
Mode Potret Galaxy S25 Ultra.
Zoom
Bagi saya pribadi, saat ini bukan lagi zamannya membahas 100x Zoom. 10x atau 20x Zoom saja sudah cukup dengan memberikan hasil yang jauh lebih baik dan layak dipandang. Dalam ranah fotografi, “look” dari sebuah foto tetap penting dan kaitannya dengan Zoom, sudah sebaiknya menggunakan Zoom secara bijak untuk hasil yang tetap enak dipandang mata.
Beberapa hari lalu, saya memanfaatkan kemampuan 5x dan 10x Zoom Galaxy S25 Ultra untuk memotret pertunjukan seni. Pertunjukan seni tersebut dilaksanakan pada waktu malam. Saya menyukai bagaimana kinerja 5x dan 10x Zoom pada Galaxy S25 Ultra. Saya memanfaatkan kamera bawaan untuk memotret pertunjukan seni tersebut.
10x Zoom.
30x Zoom.
100x Zoom.
5x Zoom.
10x Zoom.
Mode Malam
Fitur lainnya yang saya coba juga yaitu Mode Malam. Mode Malam di Galaxy S25 Ultra sangat bisa dioptimalkan lagi terutama pada pengendalian noise dan detail. Seperti yang saya utarakan pada pertengahan utas ini, saya percaya kepada Samsung dalam hal software kamera.
Mode Malam Galaxy S25 Ultra.
Mode Malam Galaxy S25 Ultra.
Mode Malam Galaxy S25 Ultra.
***
Tak kenal maka tak sayang merupakan istilah yang tepat untuk menggambarkan kamera Galaxy S25 Ultra. Di atas kertas, kamera Galaxy S25 Ultra hanya mengalami peningkatan pada lensa Ultrawide saja. Namun, jangan pernah melupakan prosesor Snapdragon 8 Elite yang digunakan serta software kamera dari Samsung. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi yang sangat apik dalam menghasilkan foto yang ciamik!
Saya sangat berharap kepada Samsung agar kamera Galaxy S25 Ultra dapat dioptimalkan ke depannya karena potensi besar itu sangat ada. Dan sebagai penutup utas ini, saya akan membagikan foto-foto yang saya abadikan dengan Galaxy S25 Ultra. Sampai berjumpa lagi pada utas selanjutnya tentang Galaxy S25 Ultra.
Hasil Foto Kamera Bawaan
Suatu Malam di Keramaian Kota.
Lampion.
Sore di Keraton.
Keraton.
Hasil Foto Expert RAW
Hasil langsung (JPEG) Expert RAW Galaxy S25 Ultra.
Hasil langsung (JPEG) Expert RAW Galaxy S25 Ultra.
Hasil langsung (JPEG) Expert RAW Galaxy S25 Ultra.
Hasil langsung (JPEG) Expert RAW Galaxy S25 Ultra.
