Hai Members apa kabarnya nih?
Semoga dalam keadaan yang berbahagia dan terbaik di manapun berada.
Setelah sebelumnya saya posting serunya pertandingan sepak bola FIFA Worlcup 2022 di babak 16 besar antara Maroko dan Spanyol, melalui Serunya Nonton Bola Kontes kali ini saya akan membagikan keseruan, kelucuan dan kejadian menarik lainnya ketika Bapak-bapak dan emak-emak bermain bola.
Ternyata saat buka-buka galeri nemu koleksi foto pertandingan sepak bola antar RW di Galaxyku.
Ya, kejadian ini berlangsung beberapa bulan yang lalu, di bulan Agustus 2022 desa Senenan melaksanakan kegiatan sepak bola antar RW usia 35 tahun ke atas bagi emak-emak, dan usia 45 tahun ke atas bagi bapak-bapak dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. (Wah ini sih namanya "membunuh" bapak-bapak dan emak-emak secara halus).
Tenang kawan, pertandingan ini aman kok, khusus bagi bapak-bapak dan emak-emak yang sehat, yang sudah dicek kesehatannya oleh tim kesehatan. Panitia pun menyediakan obat-obatan dan mobil ambulance yang standby saat pertandingan berjalan.
Semoga dalam keadaan yang berbahagia dan terbaik di manapun berada.
Setelah sebelumnya saya posting serunya pertandingan sepak bola FIFA Worlcup 2022 di babak 16 besar antara Maroko dan Spanyol, melalui Serunya Nonton Bola Kontes kali ini saya akan membagikan keseruan, kelucuan dan kejadian menarik lainnya ketika Bapak-bapak dan emak-emak bermain bola.
Ternyata saat buka-buka galeri nemu koleksi foto pertandingan sepak bola antar RW di Galaxyku.
Ya, kejadian ini berlangsung beberapa bulan yang lalu, di bulan Agustus 2022 desa Senenan melaksanakan kegiatan sepak bola antar RW usia 35 tahun ke atas bagi emak-emak, dan usia 45 tahun ke atas bagi bapak-bapak dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. (Wah ini sih namanya "membunuh" bapak-bapak dan emak-emak secara halus).
Tenang kawan, pertandingan ini aman kok, khusus bagi bapak-bapak dan emak-emak yang sehat, yang sudah dicek kesehatannya oleh tim kesehatan. Panitia pun menyediakan obat-obatan dan mobil ambulance yang standby saat pertandingan berjalan.
Kegiatan ini diprakarsai pihak desa dan pemuda setempat dengan sponsor dari donatur-donatur yang dermawan. Selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI, kegiatan ini adalah hiburan masyarakat setelah pandemi Covid19 mulai mereda, ajang silaturrahim antar warga, tenang ini semata-mata hanya hiburan, aman dari tawuran/gesekan sesama warga/supporter, yang ada malah meningkatkan kerukunan warga, yah yang mungkin masih jomblo bisa ketemu jodoh di sini dan menjadi lahan untuk mendapatakan tambahan penghasilan dari jualan dadakan saat pesta sepak bola warga dihelat.
Sayapun memanfaatkan momen ini untuk mencari gambar yang menarik untuk disimpan di galeri, atau bahan untuk diunggah di Samsung Members.
Ketentuan pertandingan :
- Pertandingan ini antar RW di desa Senenan, tiap RW terdiri dari 3 RT;
- Pemain usia 35 tahun ke atas untuk wanita, dan usia 45 tahun ke atas bagi pria. Dibuktikan dengan KTP, pemain didaftarkan ke panitia;
- Pemain dilarang telanjang kaki, wajib memakai sepatu tetapi bukan sepatu sepak bola/sepatu futsal;
- Tidak wajib memakai kaos tim;
- Waktu pertandingan 2x30 menit, istirahat 15 menit, jika pertandingan hasilnya seri, maka tidak ada extra time tetapi langsung diadakan tendangan penalti;
- Tiap tim didampingi official;
- Bebas melakukan pergantian pemain, baru nendang bola sekali terus capek dan mau diganti lagi boleh;
- Pertandingan dilaksanakan menggunakan setengah lapangan sepak bola.
Sepak bola antar warga RW ini dimulai pukul 15:00 WIB dan dilaksanakan di lapangan desa. Untuk pertandingan awal dimulai dari bapak-bapak, untuk pertandingan bapak-bapak mungkin berjalan biasa-biasa saja karena bapak-bapak sudah familiar dengan bola, paling yang membuat lucu ketika bapak-bapak jatuh bangun saja.
Bisa dibayangkan bagaimana emak-emak yang biasa berurusan dengan urusan rumah tangga tiba-tiba disuruh main sepak bola.
Selanjutnya setelah pertandingan bapak-bapak Usia 45 tahun ke atas sudah selesai dilanjutkan dengan partai terseru dan terlucu yang paling dinantikan oleh penonton, termasuk saya yang sudah siap-siap merekam dan memotret kejadian-kejadian selama pertandingan, yaitu pertandingan sepak bola emak-emak usia 35 tahun ke atas.
Bisa dibayangkan bagaimana emak-emak yang biasa berurusan dengan urusan rumah tangga tiba-tiba disuruh main sepak bola.
Ada yang bola dipegang dengan tangan, ada yang nendang bola tapi tidak kena bolanya, ada yang jatuh bangun mengejar bola.
Ditambah bumbu-bumbu komentar lucu dari komentator melalui pengeras suara. Bahkan tak jarang saya melihat penonton yang gemes dengan tingkah laku ibu-ibu/emak-emak yang bertanding.
Melihat kejadian lucu penonton jadi terhibur, tertawa riang, sorak sorai pendukung warga pun riuh mendukung kesebelasannya. Dan wasitpun harus kerja keras jika memimpin pertandingan emak-emak ini, bisa-bisa malah wasitnya yang dikartu kuning sama emak-emak.
Juara pertandingan sepak bola ini mendapatkan uang tunai yang totalnya jutaan rupiah, penyerahan hadiah pada saat puncak acara gelar peringatan HUT RI desa yang bertempat di lapangan desa ini juga.
Demikian cerita singkat tentang pertandingan sepak bola antar warga RW di desa Senenan.
Salam MasPii
