Original topic:

Trade In

(Topic created on: 05-15-2023 01:55 PM)
1702 Views
enkze
Active Level 7
Options
Support

image

Saya rasa Samsung harusnya menghapus atau memberhentikan saja layanan Trade In ini 😄


Kenapa bisa ?.. 

Ya. Karena jikaHarga Jual Kembali jadi nurun atau merosot banyak penawarannya dari Samsung maka itu sama saja Samsung membanting atau menghancurkan produknya sendiri.. 

Sebab tidak bisa lagi menjadi merek dengan Harga Jual Kembali yg tinggi. Reputasinya sebagai brand yg barangna punya Harga Jual Kembali yg tinggi jadi hancur.. dan orang akan mempunyai persepsi bahwa Samsung gak ada beda apa apa dengan brand dari China yg mayoritas memang punyaHarga Jual Kembali yg rendah. 

Padahal salah satu pertimbangan seseorang membeli produk adalah Harga Jual Kembalinya yg tinggi..

Jika Harga Jual Kembalinya justru dihancurkan sendiri itu sama saja Samsung menghancurkan produksnya sendiri karena dia sendiri saja tidak menghargai barang bekasnya apalagi yang lain😄 

Jadi lebih baik hapus saja layanan Trade In Samsung .
 
Biarkan pasar bekas bekerja dengan caranya sendiri tanpa Samsung ikut ikutan dalam menentukan harga pasar bekasnya.
 
Dengan adanya Samsung membuka Trade In maka dia telah ikut ikutan menberikan standart banderol barang bekasnya, yg mana akan dijadikan patokan pemain pasar bekas.

Jika harganya tinggi sih tidak mengapa tp jika harganya jadi turun tajam artinya dia merusak pasarnya sendiri pada kelas bekas.  

41 Comments
jihoonie
Active Level 5
Support
Setuju si, tahun 2022 aku udah ga tahan pake si Note 20 Ultra karna batrenya yg borosnya ga tahan bgt. Mau trade in ke S22 Ultra eh jatoh banget harganya. Beli nya lagitu masih 13 jt an karna belinya masih di juni 2021, pas mau trade in di juni 2022 eh harga si Note 20 Ultranya sisa 6 juta aja itu pun kalo mulus (walaupun punya saya mulus) endingnya saya jual di toko ijo dapet 8,7 jt. Syok si emg klo trade in di samsung. Baru setahun aja harganya udh merosot bgt
0 Likes
enkze
Active Level 7
Support
Itulah mirisnya... seakan barang Samsung gak dihargai pada kelas bekas..
0 Likes
Support
Program trade in ini adalah hal yang lumrah dilakukan oleh brand. Tidak hanya Samsung, brand lain banyak yg melakukannya, seperti tv, atau alat elektronik lainnya, mereka juga memberi harga yg teramat rendah untuk program trade in-nya. Kenapa Samsung harus menghapusnya? Mereka hanya memberikan opsi kepada mereka yg ingin upgrade tanpa harus ribet jual sendiri hpnya, ribet iklan, ribet ke konter. Nah, kemudahan ini yg membuat harga yg ditawarkan jauh lebih rendah dari harga pasaran. Namanya juga opsi, tidak ada paksaan apapun, mau ya diambil klo tidak mau ya bisa dijual sendiri sesuai dengan harga pasaran. Yg kedua, sy kurang setuju dengan poin "program trade in memberikan standar banderol harga bekas, yg dijadikan patokan pemain pasar bekas." , program trade in ini sudah lama berjalan, dan menurut pengamatan saya, hal ini tidak terlalu berpegaruh di pasar ponsel bekas, harganya tetap jauh di atas harga trade in, setidaknya untuk kota saya dengan mengamati harga ponsel 2nd di market place berbasis lokasi seperti OLX atau marketplace FB.
enkze
Active Level 7
Support
1.. kenapa saya buat tulisan ini. Saya sehabis dari konter mengantarkan teman jual hape bekasnya, ditawar murah dengan alasan kalau gak mau silahkan disuruh trade in saja.. dia bilang masih mendibg dilebihi 100rb.

Jika gak ada patokan harga Trade In pastinya si pembeli itu gak akan bisa membuat alasan harga bekasnya segitu.

2. Saya sendiri gak yakin anda mau menggunakan layanan trade in itu sendiri Walau anda memandang layanan Trade In harus dipertahankan.

Jadi apa yg mau anda bela ? Kecuali anda adalah orang yg punya kerja sama dengan layanan Trade In yg mana tentunya anda diuntungkan.

Karena saya yakin layanan seperti Trade In itu pasti butuh pihak ketiga sebagai sumber permodalan dan penadah produk.. ..
Support
Lah kok anda nangkepnya saya membela? Saya bahkan ga peduli dan bahkan ga pernah tertarik sama sekali dengan program trade in, apalagi menjadi bagian dr program ini. Saya sering sekali ganti hape, dari kurun awal 2022, sampai sekarang, saya udah ganti hp 4 kali, ga pernah sama sekali melirik opsi trade in, saya jual sendiri, sy iklankan sendiri, karena sy tau itu opsi yg paling sedikit "rugi" nya. Ngapain juga saya bela, cuma saya ga mau ribet aja mikirin kebijakan perusahaan raksasa yg tentu saja profit oriented, mereka ga akan menghapus program ini. Kenapa? Ya karena masih banyak yg mau ikutan, mereka juga pasti survey terus, dari tahun ke tahun, ada berapa yg ikut, kira2 sukses atau engga, klo mereka masih jalan berarti ya mereka anggap program ini masih lancar. Klo mau mereka ilangin program ini ya dimulai dari kita sendiri, jangan mau ikutan trade in, klo makin lama peminatnya sedikit jg pasti mereka ga akan lanjut lagi.
0 Likes
enkze
Active Level 7
Support
Bukankah komentar anda disini adalah sudah merupakan bentuk kepedulian akan layanan itu harus ada ? 😄 jika gak peduli ngapain lantas mempermasalahkan opini tentang layanan ini ?.. kenapa harus mempermasalahkan opini penghapusan layanan ini ?.., jika anda saja tidak mau mempergunakannya dan anda anggap merugikan..

0 Likes
Support
Kepedulian dari mana? Untung apa saya mempedulikan hal ini? Saya kan hanya komentar tentang opini anda, saya coba jawab (lebih tepat menebak2) alasan samsung masih saja mengadakan program ini, siapa tau masih banyak yg belum tau. Ya kan? Anda posting opini anda di sini tujuannya buat apa dulu? Kalau buat berdiskusi dengan sesama member ya memang harusnya seperti ini kan, kita saling tukar pikiran maupun pendapat tentang apa yg kita posting. Tapi kalau tujuannya tdk untuk berdiskusi, tapi untuk menyatakan ketidakpuasan anda, terkhusus untuk program2 mereka, layanan kontak samsung ada banyak, anda bisa coba lewat sana.
0 Likes
enkze
Active Level 7
Support
Kalimat anda tentang kenapa Samsung harus nenghapusnya itu saja merupakan bahwa ada kepedulian anda mempertanyakan tentang opini saya.

Anda berpendapat bahwa itu tidak akan meruglkan, dan anda berpendapat bahwa itu akan membantu user yg gak mau ribet. Pahadal anda sendiri merasa rugi jkka harus pakai layanan itu... lantas menbantu darimana layanan seperti itu ?

Belumn lagi dampaknya pada pasar bekas.. yg mana harga dari layanan itu biisa dijadikan patokan harga jual kembali pada pasar bekas untuk menbuka harga saat penadah mau mengambil barang bekas. Yg mana akhirnya konter konter akan bermain dengan itu untuk mengambil barang second dari user. Dan akibatnya jika user ingin menjual barangnya dengan harga bagus dikonter konter merekan akhirnya tidak bisa lagi. . Dan mereka harus repot lagi cari pembeli lain yg mana harus user yg sedang membutuhkan samrtphone itu.. padajal seharusnya barang itu bisa dijual dengan mudah di konter dengan harga tinggi, berhubung layanan Trade In memberikan pengambilan harga second dari user dengan harga rendah maka konter konter akan mengikutinya..

Memudahkan dari mana jika justru membuat user repot pontang oanting untuk mendapat harga bagus ketika mau menjual lagi ?.. dimana gak bisa menjual barang secondnya ke konter konter smartphone dengan harga bagus karena harga ambil sudah dijatuhkan sendri oleh layanan Samsung ( yg entah pihak ketiga mana yg berhasil menghasut Samsung agar membuat layanan **bleep** seperti itu bagi user, yg tidak disadari oleh Samsung bahwa itu sama saja menghancurkan produknya )
0 Likes
Support
Hehe, oke deh mas. Tapi yg saya tau, samsung pasti punya tim market research yg pasti lebih pinter dari kita, dan ga sesimpel itu aja samsung bisa dihasut sama pihak ketiga seperti pendapat mas. Samsung itu perusahaan raksasa loh, semudah itukah dihasut? Apakah sekarang produknya mulai dipandang rendahan gara2 harga 2nd yg jatuh? Atau dianggap kacang goreng? Apakah samsung mulai dianggap sebagai hp murah? Bukannya mereka masih dianggap salah satu brand yang "mahal"? Dan saya rasa masih tetep begitu kok dalam jangka waktu panjang. Mau kita protes kaya gimana percuma aja mas, mereka ga dapat untung dr hp second, mereka untung dari pembelian hp baru, mau secondnya ditawar orang brapun jg mereka kaga peduli. Lagi2 itu poin saya, saya jelaskan sekali lagi klo sy ga mendukung ataupun kontra, saya hanya coba jelaskan kenapa samsung melakukan program ini.
0 Likes