Original topic:

Samsung Kembangkan Graphene, Baterai Baru Pengganti Lithium?

(Topic created on: 08-19-2019 05:40 PM)
102 Views
Galleyla
Expert Level 2
Options
Others

image


KOMPAS.com - Ponsel, laptop, kamera, dan berbagai perangkat elektronik portabel masa kini mengandalkan baterai berbahan lithium ion. Namun baterai jenis baru yang kabarnya sedang dibikin Samsung memakai material lain, yakni grafena atau graphene dalam bahasa Inggris. Hal tersebut diutarakan oleh pembocor gadget Evan Blass lewat sebuah kicauan. Menurut Blass, baterai grafena kemungkinan akan dipakai Samsung untuk salah satu ponselnya di tahun depan atau 2021. “Mereka (Samsung) masih harus meningkatkan kapasitas selagi menekan biaya,” ujar Blass dalam kicauannya. 

 Salah satu kelebihan baterai grafena dibanding lithium, menurut Blass, adalah kecepatan pengisiannya yang jauh lebih cepat. Baterai bisa diisi penuh dari keadaan kosong dalam waktu kurang dari 30 menit. Graphene yang merupakan semikonduktor alotrop karbon memang sudah lama dilirik para pemain dunia teknologi sebagai materi baterai pengganti lithium. Berbentuk lembaran tipis, grafena 200 kali lebih kuat dibanding baja, lebih ringan dari kertas, dan bisa menyimpan daya dengan cepat. Karena ketipisannya, baterai grafena bisa disisipkan di tempat sempit seperti di sol sepatu.

 Pada gelaran Mobile World Congress 2018 di Spanyol tahun lalu, ada paviliun Graphene yang memamerkan aneka produk riset barbasis material tersebut, mulai dari robot hingga perangkat wearable. Samsung sendiri diketahui telah mengoprek grafena sejak setidaknya tahun 2017, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Minggu (18/8/2019). Ketika itu, raksasa elektronik Korea Selatan tersebut sempat mengatakan bahwa bahan grafena memungkinkan kecepatan pengisian daya baterai hingga lima kali lebih cepat daripada lithium. Untuk sekarang, baterai berbahan grafena masih harus terus dikembangkan supaya bisa ditanam di produk konsumen. Material ini memang terhitung masih anyar. Graphene baru ditemukan oleh kelompok riset dari Universitas Manchester pada 2004 lalu.  
8 Comments
deanprananda
Expert Level 2
Others
graphene lebih bagus mungkin baru th dpn mungkin udh didemonstransi, th ini lagi di lab grapheneny
Galleyla
Expert Level 2
Others
mungkin masih 2 atau 3 tahun atau bahkan lebih..
0 Likes
hmzah
Active Level 6
Others
nice info
Others
Mantapz kawan informasinya 👍
Others
terima kasih infonya
theneeSP
Expert Level 3
Others
mantul infonya...👍
vincii
Expert Level 3
Others
Semoga teknologi fats charge jadi dapet di low range hp samsung karna baterai ini bisa jadi semua hp ga mandang oasta low mid atau high bakalan dapet kecepatan charge yg sama
Galleyla
Expert Level 2
Others
mungkin semuanya bakal memiliki fitur fast charging tapi kecepatannya ya berbeda dong.. fitur pasti ads yg di bedakan,masa semua hp mau di samakan, nanti ga ada nilai lebih di seri flaghsip..
bisa jadi fitur yg ada di flaghsip terdahulu di turunin ke smartphone terbaru..