- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 05:27 PM (Last edited 01-14-2025 10:09 AM ) in
Apps & Services- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 05:50 PM (Last edited 01-13-2025 05:51 PM ) in
Apps & Services- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 05:54 PM in
Apps & Services- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 05:56 PM (Last edited 01-13-2025 05:56 PM ) in
Apps & Services- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 06:04 PM (Last edited 01-13-2025 06:13 PM ) in
Apps & Services- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 06:26 PM in
Apps & Services- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-13-2025 08:50 PM in
Apps & Serviceskalo saya on seperlunya kayak contoh android auto nanti bingung sendiri kok notif ga masuk ke head unit mobil, atau misal kok notif ponsel ga masuk ke watch saya
kalo ditanya knp ga bisa di off, itu hanya untuk tranparansi aja, kalo takut atau parno sama privasi lebih baik jangan main internet dan ponsel, kerahasiaan privasi di internet adl hal paling mitos, mungkin kk ga kenal saya dan saya pun ga kenal kk, tp perusahaan besar macem Google, Samsung, Microsoft, Meta, ByteDance punya salinan data pribadi kita mau itu sebagai "anonim atau data acak" ataupun real data, krn pada akhirnya kita yg kasih data ke perusahaan2 besar ini, krn untuk bikin akun kan ditanya nama dsb, ada orang yg kasih data real ataupun ga, kalopun kita kasih data palsu mereka masih bisa gali data dg merekam kebiasaan apa yg kita klik didalam aplikasi buatan mereka untuk menarget iklan yg muncul di ponsel kita
jd sebenernya privasi itu cuma mitos dan bisa bocor kapan aja
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
01-14-2025 07:06 AM (Last edited 01-14-2025 08:58 AM ) in
Apps & ServicesSetiap install aplikasi, pasti ada syarat&ketentuan yang harus kita setujui sebelumnya, klik di sini.setuju disana. Kalau ngak setuju tidak bisa dipergunakan apps nya. Klik..done. pernah baca apa saja isi klausal yg di syaratkan ? Nope. Just click approved/yes. Done. Ngak setuju yah ngak jalan.Hehehhe..
Malah pertama sekali yg nongol pada saat pembelian smartphone apa coba ? Syarat2 Persetujuan dan penggunaan smartphone tersebut. Apakah pernah kita baca satu2 245 halaman tersebut ? Never ever. Saya yakin salah satu klausal dari t&c /s&k ini pasti ada menyebutkan mengenai masalah penggunaan data yg di peroleh . Dari awal memang sudah di informasikan ke pengguna , dipaksa setuju intinya.
Teknologi itu seperti pisau bermata dua, dari satu sisi mempermudah pekerjaan kita sehari hari, di sisi lain dipergunakan sebagai alat tracking/monitoring.
Sejarah hidup kita di situ, sudah pergi ke mana saja, social interaksi sama siapa saja, uang yg dipergunakan untuk belanja apa saja, face detection, finger print, voice recognation, retina scan udah blom ? sampai detak jantung pun mereka dapatkan.
Artinya didunia teknologi ini jangan terlalu percaya dengan yg namanya free of use/ gratisan. Ada reason di balik itu semua.
Kesimpulannya ? We are the product. Human is a commodity. 😒
Ps. Data privacy ini bukan bisa bocor kapan saja, tetapi di jual to the highest bidder. 😂
