Layanan Purna Jual Samsung

[AnandaTurut]

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pihak manapun. Saya membuat postingan ini murni untuk menceritakan pengalaman saya dan bertujuan untuk memberikan gambaran kepada penguna samsung yang lain serta memberikan kritik terhadap pelayanan Samsung Service Center terutama di Kota Surakarta dan Yogyakarta. Saya memohon maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan.

Awal Masalah

Pada pukul 04.00 WIB tanggal 15 Desember 2023 atau tepat setelah saya bangun tidur, saya menyadari ada 1 (satu) garis hijau vertikal pada ponsel saya (Samsung Galaxy A54 5G) atau yang biasa disebut greenline. Pada saat itu, saya jamin tidak ada seorangpun yang menyentuh ponsel ini selama saya tidur atau saat sebelum kejadian. Pada pukul 10.00 WIB, saya membawa ponsel saya ke salah satu SSC di Kota Surakarta. Kemudian pada pukul 10.00 WIB pada hari berikutnya (16/12) saya membawa ponsel saya ke salah satu SSC di kota Yogyakarta karena adanya penolakan klaim garansi dari SSC sebelumnya.

Penolakan Klaim di SSC Surakarta

Saat dibawa ke SSC ponsel saya dalam kondisi masih terdapat casing dan tempered glass yang memang sudah retak sejak lama. Selama proses pengecekan oleh pihak SSC, tempered glass dan casing dilepas oleh pegawai tersebut di hadapan saya. Pegawai tersebut menyatakan tidak ada kerusakan fisik pada ponsel terutama bagian layar dan biaya penggantian layar ter-cover oleh garansi. Kemudian ponsel saya dibawa ke ruang teknisi. Namun, sesaat sebelum proses penggantian, saya dipanggil oleh pegawai yang lain dan pegawai tersebut menyatakan bahwa kerusakan layar berupa greenline tidak termasuk dalam garansi dan dianggap sebagai kesalahan pengguna. Saat ditanya alasannya, pegawai tersebut tidak memberikan alasan yang jelas. Customer service menyampaikan, "klaim perangkat yang bermasalah ini harus dilampirkan dengan rekaman video, baru bisa diklaim garansinya". Saya tanya, "bagaimana saya harus merekam masalah pada smartphone saya ini?" Karena kejadian ini benar-terjadi secara tiba-tiba, dan tidak mungkin saya selalu merekam saat saya menggunakan ponsel saya.

Bagaimana kejadian secara random bisa saya rekam? Apakah memang pihak Samsung mengharuskan setiap klaim garansi mempunyai syarat harus direkam bila smartphone bermasalah sebagai buktinya? Bukti yang saya sampaikan secara verbal dan penyampaian saya tidak diterima oleh Samsung Service Center.

Setelah ponsel keluar dari ruang teknisi, disinilah muncul green line kedua pada ponsel saya. Saya sempat protes mengenai munculnya green line kedua ini setelah dibawa teknisi, namun mereka justru menjawab "saya gak tahu".

Karena saya sudah muak dengan perdebatan ini, saya memutuskan untuk pulang dan menanyakan kasus ini di aplikasi samsung member.

Penolakan Klaim di SSC Yogyakarta

Saya mendapatkan saran dari aplikasi samsung member untuk melepas tempered glass yang saya gunakan. Pada saat saya bawa ke SSC Yogyakarta, ponsel tersebut saya masukkan dalam box pembelian dan dalam kondisi tanpa tempered glass.

Saat di SSC, klaim yang saya ajukan ditolak dengan alasan yang kurang lebih sama. Berarti bila saya mengharapkan klaim garansi secara gratis akan selalu ditolak? Persyaratan yang buat pribadi saya tidak masuk di akal (harus melampirkan dengan rekaman video) memang suatu excuse buat Samsung. Dengan demikian Samsung mengharapkan saya harus menggunakan biaya sendiri, baru bisa diterima oleh pihak Samsung.

Saat proses klaim di SSC ini, saya diminta untuk membicarakan masalah ini dengan tim management. Setelah saya protes dengan teknisi, kemudian masalah ini dibicarakan dengan tim management. Adapun solusi yang diberikan adalah dengan membayar biaya perbaikan dengan diskon 50 persen. Menanggapi solusi yang diberikan, saya sangat kecewa dengan bentuk tanggung jawab pihak Samsung Indonesia dalam hal ini.

Pernyataan dari pihak teknisi SSC Surakarta

Teknisi juga membenarkan bahwa unit dalam keadaan bagus secara fisik. Yang mana hal itu benar adanya, tanpa ada kelalaian seperti terjatuh, terkena cairan ataupun pemakaian di atas batas wajar. Silakan pihak terkait Samsung konfirmasikan dengan teknisi tersebut untuk mengetahui kebenarannya.

-----------------

Saya selaku konsumen yang cukup lama menggunakan device Samsung sangat sangat kecewa dengan layanan purna jual dan juga tanggung jawab Samsung atas masalah yang saya alami, karena sungguh masalah ini terjadi secara tiba-tiba, unit selama ini saya pakai dan rawat dengan sangat baik.

Saya memaklumi jika perangkat elektronik mengalami kerusakan seiring dengan penggunaan. Akan tetapi, pada kasus ini, perangkat yang belum lama digunakan tapi sudah mengalami kerusakan merupakan sebuah kejadian yang sangat tidak wajar. Saya tidak masalah jika saya harus mengeluarkan uang untuk perbaikan jika setidaknya mereka memiliki alasan yang jelas dan masuk akal atau dapat membuktikan jika green line ini memang benar kesalahan pengguna.

Dan saya berharap, dengan adanya postingan ini, dapat memberikan pesan yang jelas bahwa tidak selamanya mereka bisa mempermainkan customer di Indonesia. Ditunggu feedback dari pihak Samsung segera.

Pada postingan sebelumnya saya rasa banyak yang menganggap bahwa device saya pernah terbentur karena ada retak pada tempered glass, namun pada kenyataanya belum pernah terbentur sama sekali. Saya memiliki beberapa alasan dan bukti verbal terhadap pernyataan saya

1. jika memang benar sisi layar device saya pernah terbentur seharusnya bagian frame atau bezel terdapat luka atau paling tidak terdapat pengelupasan cat. Namun, berdasarkan foto yang saya tunjukkan, tidak ada tanda-tanda pengelupasan cat atau luka pada bagian sekitar "cuilan". Ditambah pernyataan teknisi SSC Surakarta yang menyatakan tidak ada kerusakan fisik.
2. Berdasarkan pengalaman pribadi, tempered glass pada ponsel saya yang lain pernah rusak dan langsung saya sadari penyebabnya adalah ketika saya memasukan ponsel saya kedalam saku celana, sesekali atau sering saya tidak sadari tersangkut di dalam, namun ketika diambil keluar tidak tersangkut, dan hal itu berulang hingga muncul sebuah retakan.
3. Retakan pada tempered glass ponsel saya sebelumnya tidak seperti yang terlihat pada foto. Awalnya hanya berbentuk seperti "cuilan" kecil. Retakan seperti helai rambut terjadi setelah tempered glass dilepas pada saat pemeriksaan oleh teknisi.

   Sebenarnya ada 1 lagi alasan dapat menjelaskan masalah tempered glass yang bisa retak hanya karena terkena benang di saku, namun akan sangat panjang jika harus dijelaskannya di sini yaitu mengenai tegangan geser, distribusi tegangan normal,dan keandalan struktural pada sebuah material yang dapat menjelaskan mengapa hanya bagian yang melengkung pada tempered glass dapat cuil.

   detik.

[AnandaTurut]

Di kedua SSC tidak ada satu pun yang mempermasalahkan mengenai tempered glass, masalah utamanya adalah saya tidak mungkin memiliki bukti video saat detik-detik kemunculan green line. Tapi pihak SSC meminta bukti video untuk keperluan "administrasi" katanya

[Erickhigh]

Itu akan sangat merepotkan, karena kita tidak akan pernah tahu kapan green line muncul dan tidak mungkin kita rekam setiap hari setiap saat.
Apes nya semua rame2 pada memuja muji Amoled...
Saya sarankan sih jual saja entah jual rugi atau betulkan dulu

[Arief_SM-N986B]

Terima kasih utk sharing kronologis nya..

Dri kronologis yg panjang ini gue hanya mengacu pd 1 kalimat saja yg mnurut gue benar² sesuai Standar S*ms*ng K*rea (SOP) yg sebenarnya (mungkin)..
"Pegawai tsb mnyatakan tdk ad krusakan fisik pd ponsel trutama bag. layar & biaya pnggantian layar tercover oleh garansi".
Itulah kata² pertama yg diucapkan oleh slah satu pegawai pd saat pertama kali bertemu dan itu mnurut gue Asli, Jujur, dan Nyata
dimana prnyataan tersebut seharusnya lgsg di eksekusi tnpa hrus dgnggu-gugat, kompromi, maupun negosiasi lagi..

Namun, segala tetek bengeknya muncul dri pihak lain yg ga rela ngasih layar gratis begitu saja.. seolah-olah, 'masih mending dikasih diskon 50%, disini ga ada yg gratis boss'...

Sekarang dibalikin aja, lu punya prusahaan smrtphn android no satu yg sdah ada diseluruh dunia + keuntungan selalu surplus tiap tahun, tiba² ada 1 pelanggan datang ke lu komplen beli produk yg lu baru bikin dan baru brumur 1 bulan lalu tiba² rusak tanpa sebab, apa yg akan lu lakuin?

[her1st]

Justru pakai tempered glass makanya aman hpmu..lah itu greenline banyak yg kena bukan karena terbentur atau jatuh..tapi tiba2..la lu kalo masuk ssc ya sudah pasti dikokang..itu ada thread lain yg kena masuk ssc malah backdoor casingnya sengaja dibongkar..ganti brand aja drpada pusing..disini kita hanya dipermainkan..

[Droiddec]

Sabar ya sob!

[AnandaTurut]

Iya kak, makasih. Semoga layanan purna jual samsung bisa lebih baik lagi

[yantovernando]

Wkwkwk, salah om ceritain dimari, ceritainnya di twittee atau fyp tiktok, kalau kita bukan siapa2, bukan bintang 1, special member atau apalah sebutannya mana pernah kasi review jelek. Ingat kekuatan hukum kita itu viral, yang esaf honda aja hilang gitu aja apalagi pekara greenline. Sabodo teuing laa

[zizann]

Yang sabar kak.
Mungkin di balik itu ada hikmahnya..

Pak @moderator mana nih suaranya...
Tolong beri bantuan....

[lilsis]

Makasi om untuk kronologisnya.
Semoga ada solusinya yang tidak memberatkan user meskipun saya pesimis.

Tentang diminta bukti rekaman menjelang kemunculan greenline, itu sih kaya pungguk merindukan bulan. Kalau semua orang tahu kapan akan kejadian, ga akan lagi merekam, tapi milih dateng ke SSC langsung biar pada mereka jadi saksi langsung haha