Hai Samsung Members 👋
Agustus lalu Samsung secara resmi merilis beberapa smartphone Galaxy, dua diantaranya adalah Galaxy A04s dan Galaxy A23 5G. Pada kesempatan ini kita akan mereview Samsung Galaxy A23 5G, sebuah smartphone dengan harga terjangkau tapi oke banget, khususnya Gen Z. Yuk, kita kupas sama-sama. Let's find out!
Disclaimer
- Galaxy A23 5G yang saya gunakan adalah review unit. Namun review ini tidak disponsori.
- Review ini ditulis dengan transparan, jujur pendapat saya pribadi, baik dari sisi kelebihan atau kekurangan.
- Software yang digunakan ketika review ini dibuat adalah AVI1.
- Hasil foto & video dari Galaxy A23 5G tidak diedit ataupun melewati proses color grading.
Sebelum lanjut, saya juga merilis review Galaxy A04s saat thread ini muncul. Yang penasaran dengan Galaxy A04s, kamu bisa cek lewat tombol di bawah ini.
Desain
Impresi saya saat unboxing pertama kali adalah Galaxy A23 5G punya desain belakang yang mirip dengan seri A di atasnya, seperti A33, A53, ataupun A73. Mulai dari layout kamera belakang hingga bahan yang dipakai di body belakang dan bingkai, yaitu polikarbonat matte yang membuat A23 5G terlihat lebih mahal.
Galaxy A23 5G juga memiliki 4 varian warna, yaitu Hitam, Silver, Biru Muda, dan hero color dari Galaxy A23 5G, Orange yang agak ke arah Peach. Varian yang saya gunakan kali ini sekaligus menjadi warna favorit saya adalah warna hitam, sebuah warna yang maskulin dan netral.
Di sisi kanan kita menemukan tombol volume dan tombol power yang menjadi satu dengan Fingerprint scanner. Di bagian bawah terdapat speaker, microphone, port USB C, dan hey, terdapat Headphone Jack di sana! Di sisi kanan terdapat SIM Tray dan di sisi atas hanya terdapat satu lubang microphone.
Display
Layar dari Galaxy A23 5G menggunakan PLS LCD yang berukuran 6.6" ini dilindungi dengan Gorilla Glass 5. Meskipun demikian, apabila kamu ingin menjaga layar Galaxy A23 tetap mulus, saya menyarankan agar kamu menggunakan screen protector, baik tempered glass ataupun hydrogel.
Karena menggunakan PLS LCD, layar dari Galaxy A23 belum bisa menghasilkan hitam pekat atau hitam yang di mana pixel benar-benar mati seperti AMOLED. Meskipun menggunakan PLS LCD, warna yang dihasilkan sangat baik di kelasnya sekaligus membawa refresh rate adaptif dari 60Hz hingga 120Hz.
Berbeda dari seri A di atasnya, layar Galaxy A23 menggunakan Infinity-V atau yang dikenal dengan teardrop notch. Ukuran bezel Galaxy A23 terlihat lebih tipis dibandingkan Galaxy A04s dengan ukuran dagu yang cukup tebal.
Sayangnya produksi warna dari layar Galaxy A23 beberapa kali saya temukan terlalu over-saturated dan white balance yang lebih ke arah magenta. Berikut adalah perbandingan layar dari Galaxy A23 dan Galaxy A04s.
Performance
Galaxy A23 5G dibekali dengan Snapdragon 695 dan RAM 6GB disertai dengan kemampuan menangkap sinyal 5G yang membuat smartphone ini mampu beroperasi dengan baik saat digunakan untuk gaming ringan menengah dan kemampuan 5G-nya yang membuat Galaxy A23 dapat dipakai untuk jangka panjang. Galaxy A23 5G sudah menggunakan WiFi 5 untuk koneksi WiFi yang lebih cepat. Tidak hanya 5G dan WiFi 5, Galaxy A23 5G juga memiliki NFC, sehingga kita dapat mengecek saldo e-money, mengirim file dengan NFC, dan sebagainya.
Galaxy A23 berhasil menembus angka Geekbench 671 untuk Single-Core, 1911 untuk Multi-Core, dan 1268 untuk Vulkan. Berikut adalah hasil Geekbench yang saya lakukan di Galaxy A23 5G.
Galaxy A23 5G juga mampu menampung file dan data hingga 128GB, bahkan bisa ditambah dengan memori eksternal hingga 1TB. Jadi kalau teman-teman adalah orang yang suka menyimpan banyak data, Galaxy A23 5G dengan tambahan MicroSD adalah pilihan yang tepat.
Software
Uniknya Galaxy A23 5G sudah menggunakan Android 12 One UI 4.1, alih-alih menggunakan One UI Core. Hampir seluruh fitur yang ada di One UI tersedia di sini, seperti adanya aplikasi Samsung Knox seperti Samsung Pass dan Secure Folder, hadirnya Edge Panel, fitur Labs untuk split di semua aplikasi, dan lain sebagainya. Fitur dasar dari Android 12 seperti Material You juga hadir di Galaxy A23 5G.
Ketika dioperasikan, animasi terasa halus dan jarang sekali patah-patah, terutama ketika kita mengaktifkan refresh rate 120Hz. Saya sangat optimis hal ini ditingkatkan lagi oleh Samsung di software update yang akan datang, terutama di update Android 13 One UI 5 nanti.
Suara & Getaran
Terdapat satu speaker utama di bagian bawah Galaxy A23 5G ini yang terdengar cukup oke di telinga. Walaupun frekuensi bawah tidak terlalu terdengar, namun dengan harga 4 jutaan menurut saya kualitasnya cukup baik. Selain itu juga ada earpiece di dekat kamera yang hanya dapat digunakan ketika menerima panggilan.
Terdapat dua microphone dari Galaxy A23 5G, di atas dan di bawah. Keduanya mampu menghasilkan suara stereo ketika merekam video. Hal ini tentunya sangat bermanfaat ketika kita gunakan untuk membuat konten YouTube, TikTok, ataupun Reels. Meskipun microphone ini belum maksimal dalam menangkap suara rendah, namun hasil suaranya masih terdengar jernih.
Yap, kalau kamu punya earpiece atau headphone dengan ujung 3.5mm, selamat kamu masih bisa menggunakannya di Galaxy A23 5G ini, karena Samsung masih menyediakan port untuk headphone jack 3.5mm di sebelah port charger.
Sama seperti saudaranya, Galaxy A04s, vibration motor dari Galaxy A23 5G terasa sembar dan kurang tegas. Tapi setidaknya getarannya masih terasa di intensitas menengah ke atas. Untuk merasakan getaran dari vibration motor Galaxy A23 5G ini, saya menyarankan kamu mencobanya di Samsung Store terdekat, ya.
Baterai
Galaxy A23 5G menggunakan baterai sebesar 5.000mAh yang dapat digunakan selama 6-7,5 jam untuk pemakaian normal dengan layar adaptif 120Hz dan Auto Brightness dalam keadaan menyala. Saya belum yakin sensor apakah yang digunakan Galaxy A23 5G untuk Auto Brightness ini, entah menggunakan kamera selfie atau sensor cahaya. Apabila menggunakan sensor cahaya, saya yakin ini adalah pilihan yang tepat agar baterai dapat bertahan lebih lama.
Dengan baterai yang besar, Galaxy A23 5G mampu di charge hingga Super Fast Charge 25W, sehingga kita dapat mengisi baterai tersebut selama 1 jam 15 menit dari 0%. Meski adaptor 25W ini harus dibeli secara terpisah, Samsung masih menyediakan kepala charger sebesar 15W dalam kotak pembelian. Apabila kamu ingin charge dengan kecepatan yang lebih tinggi, kamu dapat siapkan budget untuk membeli Super Fast Charge 25W di Samsung Store atau Samsung Service Center terdekat.
Kamera
Galaxy A23 5G memiliki 5 kamera, diantarnya 4 kamera belakang dan 1 kamera selfie. Di belakang terdapat Wide Lens 50MP dengan OIS, Ultrawide Lens 5MP, Macro Lens 2MP, dan Depth Lens 2MP. Sedangkan di depan terdapat kamera Selfie sebesar 8MP.
Sampai saat ini saya masih belum memahami peran dari Depth Lens. Dari informasi yang saya dapatkan, lensa Depth ini membantu untuk mendapatkan titik fokus. Namun saya belum mendapatkan implementasi secara langsung, jadi pada thread ini kita tidak membahasnya.
Wide Lens
Lensa Wide dari Galaxy A23 5G menghasilkan warna yang saturated dan seringkali membuat subjek terlihat lebih pop walau terkadang hasil processing-nya terlalu berlebihan. Dynamic range yang dihasilkan juga cukup luas ditambah dengan kontras yang baik untuk sebuah smartphone midrange. White balance cukup baik dengan warna yang lebih condong ke hijau.
Hanya saja lensa utama ini menghasilkan gambar yang lebih halus bila dibandingkan dengan Galaxy A04s. Tapi menurut saya ini jadi selera masing-masing orang, karena di satu sisi hasil gambar yang halus mematahkan pernyataan bahwa kamera Samsung selalu menajamkan foto terlalu berlebihan. Tapi di sisi yang lain, beberapa orang menginginkan hasil foto mereka tajam. Kira-kira manakah yang kamu pilih, foto yang cukup tajam atau hasil yang halus? Tuliskan di kolom komentar, ya.
Lensa utama Galaxy A23 5G juga menghasilkan gambar yang baik di kondisi kurang cahaya, terutama ketika menggunakan Night Mode. Warna dan white balance terlihat menyerupai realita, dynamic range masih dapat dijaga dengan baik. Secara keseluruhan saya puas dengan kemampuan lensa ini dalam low light, tapi saya yakin bisa dikembangkan lagi melalui software update yang akan datang.
Ultrawide Lens
Begitupun di lensa ultrawide, Samsung mampu membawakan warna yang bersaturasi dan white balance yang konsisten apabila disandingkan dengan lensa utama. Di pencahayaan yang cukup, dynamic range masih luas, dengan hasil gambar yang halus. Terkadang halusnya lensa ultrawide dari Galaxy A23 5G membuat gambar kehilangan detail apabila gambar diperbesar.
Berbeda di kondisi pencahayaan yang kurang, lensa ultrawide masih kesulitan untuk mengembalikan detail dan mempertahankan white balance. Dengan bantuan Night Mode, kualitas low light dari lensa ultrawide ini masih bisa dikategorikan aman.
Selfie Lens
Kamera selfie dari Galaxy A23 5G saya nilai cukup baik. Mulai dari warna yang saturated disertai dengan white balance yang pas hingga gambar lebih tajam dan detail. Dynamic Range juga terlihat luas dalam pencahayaan yang cukup, walau beberapa kali kontras terlihat berlebihan. Karena itulah saya merasa lensa selfie di Galaxy A23 5G cocok digunakan untuk content creation. Mengingat harganya yang terjangkau, secara keseluruhan saya puas dengan lensa selfie ini.
Macro Lens
Galaxy A23 5G juga menyertakan lensa Macro agar kita dapat berkreasi dalam bidang fotografi lebih lagi. Dengan lensa Macro kita dapat memotret sebuah objek dengan jarak yang sangat dekat dengan mempertahankan fokus dan detail.
Warna yang dihasilkan dari lensa macro Galaxy A23 5G terlihat lebih berwarna, meski terkadang terlihat kurang natural dan belum konsisten di setiap kondisi. Ketika fokus, Depth of Field lensa ini juga lebih luas, sehingga sedikit bagian yang akan terlihat blur.
Video
Kamera utama dari Galaxy A23 5G dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) agar hasil video yang kita rekam bisa lebih stabil. Hanya saja Samsung menambahkan electronic stabilization yang agak berlebihan sehingga di beberapa momen video terlihat seperti tertarik-tarik di sudut. Semoga hal ini bisa diperbaiki Samsung kedepannya.
Berikut adalah hasil video dari Galaxy A23 5G.
Konklusi
Galaxy A23 5G adalah smartphone yang terjangkau dan mampu memenuhi kebutuhan digital dan komunikasi sehari-hari dengan daya tahan baterai yang panjang. Dengan desain yang kekinian, layar yang membawa refresh rate 120Hz, performa yang baik yang mampu menangkap sinyal 5G, software dengan fitur yang lengkap, suara dan getaran yang cukup, hasil foto dan video yang baik di kelasnya, dan baterai yang besar membuat Galaxy A23 5G ini bisa jadi pertimbangan dan mampu dipakai untuk jangka panjang.
Galaxy A23 5G ini sangat pantas untuk kamu pertimbangkan apabila:
- Kamu ingin menggunakan smartphone yang terjangkau namun memiliki banyak fitur
- Kamu berencana membeli smartphone untuk digunakan 4-5 tahun ke depan
- Kamu tidak mempermasalahkan teardrop notch, bezel, dan dagu yang tebal
- Kamu memiliki budget kurang lebih 4 juta untuk sebuah smartphone
- Kamu memiliki pekerjaan yang mengharuskan kamu untuk selalu online
- Kamu berniat untuk menggunakan smartphone untuk kebutuhan content creation dengan harga yang terjangkau
Sekian review Galaxy A23 5G kali ini. Bagaimana Galaxy A23 5G menurut kamu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!
Dan pastikan kamu juga membaca review Galaxy A04s melalui tombol di bawah ini.
Salam Galaxy Bima Sakti 🌌✨
Follow Me On
