Sudah hampir satu pekan sejak Samsung Galaxy A06 mendarat ke rumah dan menjadi salah satu smartphone yang aku bawa sehari-hari. Smartphone dengan harga mulai dari Rp1.499.000 ini ternyata langsung membuatku terkesan dengan kemampuan baterainya yang bisa bertahan hingga hari ketiga dalam sekali pengisian.
Total 2 hari 22 jam meski untuk penggunaan sangat ringan, sesekali menonton streaming dan media sosial tanpa game. Impresif! Namun sudah tentu bukan itu saja kesan yang aku dapat selama memakai Samsung Galaxy A06.
Smartphone ini hadir dengan One UI reguler, pertama kali di Samsung Galaxy A0x series. Hadir pula Samsung Knox Vault yang merupakan fitur keamanan canggih dari Samsung yang pada awalnya hadir hanya untuk smartphone kelas premium.
Dengan adanya Samsung Knox Vault, maka keamanan dari Samsung Galaxy A06 akan lebih terjamin. Baik keamanan data pribadi dari pelbagai upaya peretasan, maupun keamanan beragam aplikasi berbahaya yang seringkali muncul lewat aplikasi perpesanan. Cukup mengaktifkan Auto Blocker, agar tidak ada cerita pengguna Samsung Galaxy A06 secara tidak sengaja memasang aplikasi yang berbahaya.
Fitur Secure Folder pun turut hadir di Samsung Galaxy A06. Adanya fitur ini memungkinkan kita bisa mengamankan beberapa data, foto, video, dokumen, dan hal-hal lain yang bersifat pribadi. Pun di Secure Folder kita bisa menaruh aplikasi-aplikasi yang sekiranya memerlukan keamanan lebih agar tidak bisa diakses pihak-pihak lain.
Hiburan di Galaxy A06
Aku memakai Samsung Galaxy A06 varian 4/64. Dari 4GB alokasi RAM, biasa tersisa ~1GB yang secara hitung-hitungan masih bisa dipakai beberapa aplikasi bersamaan. Meski tentu terbatas. Fitur RAM plus rasanya jadi menarik di smartphone kelas entry level. Karena kita bisa menjadikan RAM di Samsung Galaxy A06 sampai 8GB.
Menonton layanan streaming seperti Netflix pun bisa nyaman di Samsung Galaxy A06. Karena sudah mendukung L1 sehingga video yang ditayangkan bisa HD.
Layar di Samsung Galaxy A06 memang mempunyai bezel yang tidak tipis. Namun dalam pemakaian harian, aku merasa hal tersebut malah tidak mengganggu sama sekali. Sekali terfokus ke layar, ya sudah. Kita tidak akan memperhatikan hal-hal lain seperti pinggirannya. Hal tersebut pula yang jadi alasan aku bisa menggunakan Samsung Galaxy A06 dengan nyaman. Apalagi saat aku pakai di luar ruangan, secara mengejutkan, layarnya masih bisa cukup jelas terlihat meski di bawah terik matahari Karawang.
Untuk kamera, Samsung Galaxy A06 memang hanya mengandalkan kamera utama dengan resolusi sampai 50MP. Buatku pribadi sudah terasa cukup untuk mengabadikan beberapa momen selama kita pun harus memahami batasan dari kamera di Samsung Galaxy A06.
Pada kondisi terang dan cahaya cukup, hasil tangkapan dari Samsung Galaxy A06 tidak istimewa namun juga tidak mengecewakan. Sesuai dengan kelas harganya. Bahkan kita pun masih dapat menghasilkan foto-foto yang menarik.
Namun saat kondisi low light atau malam hari, tantangan mengambil foto dengan Samsung Galaxy A06 semakin terasa adanya. Tangan dituntut stabil dan objek wajib tidak bergerak untuk mendapatkan foto yang cukup optimal. Mengingat harganya, hal tersebut bisa dimaklumi ya.
Oh iya, ada satu fitur lain yang menurutku asyik digunakan. Sebagai kelahiran 90an yang masih akrab dengan Prambors, Jak FM, Ardan, dan lain sebagainya, adanya radio di Samsung Galaxy A06 jadi hiburan yang menyenangkan. Cukup dengan memasang earphone kabel ke port 3,5mm yang tersedia, kita bisa mendengarkan siaran radio-radio favorit yang ada. Seperti mendengarkan podcast hanya saja di sini gratis tanpa kuota.
Rasanya menyenangkan membahas Samsung Galaxy A06. Sebagai smartphone yang disiapkan Samsung menjadi lini paling terjangkaunya dalam satu tahun ke depan, tentu smartphone ini memang ditujukan untuk kalangan luas dan menarik perhatian pula bagi peminat dengan budget ngepas.
Untuk pemakaian ringan dan normal harian, tanpa gaming dan aktivitas kompetitif, Samsung Galaxy A06 sudah mencukupi. Apalagi ketahanan baterainya cukup teruji dan dalam penjualan masih di-bundling dengan travel adapter 25W dari Samsung.
Kalau menurut Members, bagaimana nih smartphone Samsung di kelas harga 1jutaan ini? Menarik untuk dimiliki? Yuk kita berdiskusi!
