Pelengkap dari lini seri A Samsung pun akhirnya resmi diperkenalkan. Iya, Samsung Galaxy A26 5G akhirnya resmi dijual di Indonesia. Memberikan sejumlah peningkatan dibanding varian sebelumnya, dirilis dengan harga yang sama, seberapa menarik kiranya smartphone midrange Samsung yang satu ini?
Kebetulan aku sudah hands on Samsung Galaxy A26 5G. Sebelum kita bahas mendalam di thread mendatang, kita obrolin sejenak yuk kesan pertama dari Samsung Galaxy A26 5G.
Desain
Sebagaimana Samsung Galaxy seri A yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Samsung Galaxy A26 5G tampil dengan desain dan warna yang segar juga berbeda. Hadirnya opsi warnaPeach Pink danMint menjadi sesuatu yang langsung menarik mata.
Tidak hanya itu, karena terdapat peningkatan besar dari material dan proteksi yang disematkan. Kali ini Samsung Galaxy A26 5G memakai Corning Gorilla Glass Victus+ untuk kaca bagian depan dan belakang. Dilengkapi dengan IP67, sehingga mampu tahan air dan debu dalam kondisi tertentu.
Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A25, tentu hal ini adalah peningkatan yang signifikan. Bahkan dari luas layar pun ada peningkatan. Kali ini Samsung Galaxy A26 5G mempunyai layar dengan luas 6,7inch, memakai panel Super AMOLED FHD+ denganrefresh rate mencapai 120 Hz.
Meski masih menggunakaninfinity U untuk model layar dan kamera depan, tapi rasio layar di Samsung Galaxy A26 5G (~86,7%) sudah lebih tinggi daripada Samsung Galaxy A25 (~84,2%).
Peforma
Peningkatan lain yang hadir di Samsung Galaxy A26 5G adalah dari sisi peforma. Ditenagaichipset Exynos 1380 (5nm) yang juga digunakan di Samsung Galaxy A54 dan Samsung Galaxy A35, menjadikan Samsung Galaxy A26 5G pun punya peforma yang cukup tinggi di kelas harganya.
Dari pengujian Antutu v10, skor yang didapat mencapai 609.392. Tentu peningkatan jauh dari Samsung Galaxy A25 yang saat dicek dengan Antutu v10 skornya hanya di 450.000an. Saat pengujian CPU selama 45 menit, kinerjanya cukup stabil dengan suhu yang relatif agak hangat meski masih berkisar 40 - 42°C.
Varian memori yang hadir kali ini ada di 8/256 GB. Tentunya sudah UFS 2.2 dengan kecepatan tulis maupun baca yang relatif standar di kelasnya. Semua parameter di atas sudah cukup menjanjikan untuk penggunaan normal harian.
One UI 7
Peningkatan lainnya yang paling dirasakan adalah hadirnya One UI 7 berbasis Android 15 sebagai antarmuka bawaan di Samsung Galaxy A26 5G. Jujur, One UI 7 ini memang bikinnagih. Antarmuka yang segar, mulus, dan kaya akan fitur ini membuatku berat berpaling kembali ke One UI 6.1 yang masih aku gunakan di Samsung Galaxy S23.
Hadirnya One UI 7 di Samsung Galaxy A26 5G dilengkapi pula dengan adanya fitur Awesome Intelligence yang disematkan. Tercatat ada 3 fitur utama yang jadi andalan. Mulai dari Circle to Search, Object Eraser, dan Edit Suggestion. Kesemuanya membuat berkreasi menggunakan Samsung Galaxy A26 5G lebih menyenangkan.
Aku sendiri memang sulit lepas dari Object Eraser dan Circle to Search. Sejak hadir di Galaxy AI, dua fitur ini menjadi andalanku dalam keseharian. Di Samsung Galaxy A26 5G pun dua fitur ini mudah digunakan.
Keduanya punya cara yang relatif sama. Tinggal lingkari bagian yang ingin kita hapus atau kita cari. Hadirnya Awesome Intelligence di Samsung Galaxy A26 5G pun menjadi peningkatan lain dibanding versi sebelumnya.
Fitur lain yang menarik dari One UI 7 di Samsung Galaxy A26 5G adalah hadirnya Now Bar. Dengan ini kita bisa mengontrol beberapa aplikasi tertentu dari layar kunci. Sebuah hal yang menyenangkan tentunya.
Dukungan update mencapai 6 generasi Android pun menjadi peningkatan lain dari seri sebelumnya. Dengan ini, Samsung menjanjikan kalau Galaxy A26 5G akan dapat pembaharuan sampai Android 21 nanti.
Kamera
Hadir dengan konfigurasi kamera yang masih sama dengan versi sebelumnya, rasanya tidak ada peningkatan berarti. Meski tetap hasil kamera dari Samsung Galaxy A26 5G sudah cukup bagus di kelas harganya.
Baik untuk foto luar ruangan maupun dalam ruangan, dengan dukungan chipset yang memang andal, hasil foto pun sudah terasa menarik. Bagiku memang terlihat natural, tidak se-vivid hasil foto Samsung yang biasanya. Namun sudah terasa cukup kok.
Lensa Ultrawide
Perbesaran 2×
Untuk video, masih hadir dengan resolusi maksimal 4K 30fps di kamera belakang dengan lensa utama. Sementara kalau video menggunakan kamera depan, sayangnya masih mentok di FHD 30fps. Meski kalau untuk foto sudah cukup oke kok.
Stabilkah videonya? Adanya OIS tentu membuat hasil video menjadi cukup stabil meski tidak sestabil kalau dibandingkan dengan seri di atasnya seperti A56 atau seri S. Menyesuaikan harga juga tentunya ya.
Lainnya
Untuk baterai di Samsung Galaxy A26 5G, masih dengan 5.000 mAh dan kecepatan pengisian daya 25W, rasanya tidak banyak yang bisa kita bahas. Hal ini akan sama kita temukan di Samsung Galaxy A25, karena baik kapasitas baterai maupun kecepatan pengisian daya keduanya sama.
Hal serupa lain yang kita temukan adalah isi dus dari Samsung Galaxy A26 5G yang memang sepertinya sudah jadi ciri khas Samsung. Hanya berisismartphone, kabel C to C, berkas petunjuk, dan SIMejector.
Sementara ketiadaan audio jack 3,5mm dan speaker yang kini hanya mono tentu akan jadi catatan tersendiri. Untungnya di Samsung Galaxy A26 5G masih mendukung memori eksternal sampai 1TB.
Jadinya
Hadir dengan banyak peningkatan mulai dari penyegaran desain, material lebih mewah, One UI terbaru, fitur yang makin kaya, dukungan software lebih lama, dan peforma lebih gahar, tentu membuat Samsung Galaxy A26 5G ini bisa menarik di pasaran. Apalagi hadir dengan harga yang sama dengan Samsung Galaxy A25 rilis, yakni Rp3.999.000 untuk varian 8/256.
Memang ada beberapa catatan, tapi kalau kita pertimbangkan peningkatan yang didapat, rasanya bisa dimaklumi. Menurutku, Samsung Galaxy A26 5G akan menjadi ponsel Samsung paling menarik di kelas harganya tahun ini.
Kalau menurut Members bagaimana? Mari kita diskusikan.
