Moment
Kelemahan smartphone dibandingkan dengan SLR saat ini adalah kemampuan menangkap moment, dimana kecepatan shutter speed camera tidak mampu mengimbangi kecepatan pergerakan object sehingga tingkat ketajaman gambar terdegradasi.
Untuk meminimalisir hal tersebut, jangan memakai mode zoom karena jumlah cahaya yang memasuki sensor terbatas. Pakailah mode normal (wide) yang biasanya memiliki bukaan diafragma terbesar, hal ini akan membantu kecepatan pengumpulan cahaya sehingga camera bisa lebih banyak menangkap moment.
Crop
Jika memakai pilihan mode normal, maka untuk mendapatkan komposisi gambar yang ideal harus menggunakan crop. Bidang tangkap yang lebar akan memudahkan kita untuk mencari komposisi yang ideal untuk dipilih sesuai dengan nuansa moment yang akan ditunjukkan.
Remaster Picture
Untuk pengguna Samsung seri-S (kemungkinan juga ada pada seri lainnya), ada fiturRemaster Picture, pergunakanlah pasca pemotretan untuk membantu peningkatan ketajaman gambar, kemampuan AI yang disematkan Samsung bekerja secara otomatis untuk menaikkan saturasi, contrast, exposure dan brightness sehingga kualitas gambar menjadi lebih terbantu.
Catatan:
Untuk penggemar moment sport, saya tidak menganjurkan penggunaan smartphone (kecuali kepepet). Kamera D-SLR dengan crop factor 1,6 (APSC) tetap menjadi pilihan terbaik karena kemampuan zoom dan kecepatan shutter speednya (frame per second).
