Ingat sekali waktu tahun 2018 lalu, saya sempat mengikuti kelas fotografi bersama Samsung di salah satu mall daerah Serpong. Waktu itu saya dapat tawaran dari seorang teman untuk ikut kelas fotografi ini. Karena tertarik, saya akhirnya datang.
Sebelumnya saya tidak pernah tau ada komunitas Samsung Members. Jadi saya hanya tertarik untuk ikut kelas fotografi nya saja waktu itu. Adapun materi yang diberikan waktu itu adalah "Foto Stop Motion". Biasanya kita akan menemukan ini di dalam animasi Shaun The Sheep atau animasi lainnya.
Foto stop motion adalah teknik yang memanfaatkan objek dengan mengubah gerakan dan posisinya lalu memotret setiap perubahannya untuk membuat sebuah animasi.
Saya sempat belajar dan mempraktekkan beberapa teknik foto stop motion yang kemudian bisa diolah menjadi sebuah video bergerak. Dan saya baru tau jika untuk membuat sebuah film dengan cara foto stop motion ini bisa memakan waktu bertahun-tahun karena tingkat kesulitan dalam membuat film seperti ini sangat tinggi dan butuh foto yang sangat banyak agar foto bisa terlihat bergerak.
Berikut tips yang saya ingat dalam mengambil foto stop motion :
1. Buat story board terlebih dahulu
Ini sangat penting dilakukan karena sebelum kita memotret objek. Kita bisa menentukan ingin membuat animasi seperti apa. Mungkin untuk iklan, film, atau yang lainnya. Story board bisa membantu kita memotret lebih efisien karena tau video apa yang ingin kita buat.
2. Siapkan peralatan dan tentukan objek
Peralatan yang digunakan waktu itu menggunakan Samsung Note 10 dan tripod. Penggunaan tripod gunanya agar foto yang diambil stabil dan tidak berpindah dari objek yang ingin kita ambil.
3.Tentukan setting lokasi
Kita bisa menyiapkan setting lokasi dulu supaya saat kita memotret bisa lebih fokus dan tidak terganggu. Setting lokasi juga gunanya untuk mempercantik tampilan gambar yang dihasilkan nanti.
4. Ambil foto
Fitur Foto Bergerak pada Kamera Samsung
Untuk pengambilan foto, kita bisa mengaktifkan fitur 'foto bergerak' di kamera. Ambil foto yang banyak (seingat saya 100 foto bisa untuk 10 detik video) sambil memindahkan atau mengubah gaya objeknya agar terlihat bergerak.
5. Editing foto
Kalian bisa menggunakan software atau aplikasi edit foto untuk mengedit foto-foto yang sudah kalian ambil. Sudah banyak tersedia aplikasinya, kalian hanya perlu memilih sesuai dengan kebutuhan kalian.
6. Tonton dan evaluasi hasilnya
Foto yang sudah diedit menjadi sebuah video, masih harus dievaluasi. Jika masih kurang bagus, maka kita harus mengulang atau mengambil objek fotonya kembali.
Sebenarnya tidak sulit, hanya saja kita harus tekun dan fokus dalam mengerjakan teknik ini. Dan selama acara berlangsung, saya juga mengikuti kontesnya. Tidak disangka saya terpilih menjadi pemenangnya dan mendapat hadiah ini :
Hadiah Wireless Charger dari Event Samsung
Waktu itu saya belum memakai ponsel yang bisa charger secara wireless. Baru setelah saya menggunakan Galaxy S20 FE, akhirnya charger wireless ini bisa saya gunakan setelah kurang lebih 6 tahun kemudian. Tapi charger-nya masih bagus dan bisa digunakan meski watt-nya lebih kecil 😁 (maklum saja karena teknologinya ini sudah 6 tahun yang lalu)
Tidak masalah, saya senang sekali saat itu dan akhirnya bisa memakai charger ini sekarang.
Thank you so much Samsung, andai sudah tau ada Samsung Members dari dulu, tapi lebih baik terlambat daripada tidak mengenal sama sekali bukan?
Punya pengalaman yang sama? Share di sini yuk.
