Original topic:

[REVIEW] 📷 Kamera Galaxy S23 Ultra: Setelah 3000 Foto Video | Samsung, Please Take a Note

(Topic created on: 08-24-2023 06:00 PM)
3849 Views
Galaxy S
s23-0.jpg

Hai Samsung Members 👋

Satu minggu sebelumnya saya telah membagikan pengalaman dan review Samsung Galaxy S23 Ultra setelah 6 bulan, di mana perangkat ini sangat unggul dan bisa diandalkan.

 

Pada kesempatan ini, saya ingin melanjutkan berbagi pengalaman menggunakan kamera Galaxy S23 Ultra setelah mengambil lebih dari 3000 foto dan video. ⚠️ Spoiler: Ada beberapa bugs fatal yang harus Samsung perbaiki segera. Let's find out!

 

Disclaimer

  • Galaxy S23 Ultra yang saya gunakan adalah milik pribadi. Review ini tidak disponsori.
  • Review ini ditulis dengan transparan, jujur pendapat saya pribadi, baik dari sisi kelebihan atau kekurangan.
  • Software yang digunakan ketika review ini dibuat adalah AWF1, AWF7, dan AWGJ.
  • Foto dan Video tidak melewati proses color grading.

 

Anatomy

Galaxy S23 Ultra memiliki total 5 kamera, diantaranya lensa Wide atau lensa utama sebesar 200MP, lensa Ultrawide sebesar 12MP, lensa Telephoto 3x dan Telephoto 10x masing-masing sebesar 10MP, dan satu kamera selfie sebesar 12MP. Selain itu terdapat Laser Autofocus di atas lensa Telephoto 3x untuk mempermudah fokus.

 

s23-1.jpg
s23-2.jpg

 

Photos

Terdapat peningkatan kualitas gambar dari Galaxy S23 Ultra dibandingkan di awal rilis, khususnya setelah software update bulan Juni dan Agustus. Samsung juga secara bertahap memperbaiki bugs yang pernah saya adukan sebelumnya, misalnya masalah HDR dengan adanya glow/halo di sekitar subjek dengan background polos.

 

Tidak hanya itu, Samsung juga memberikan kontrol lebih melalui aplikasi Camera Assistant, seperti opsi untuk mengatur ketajaman gambar, pemilihan prioritas kepada kualitas atau kecepatan shutter, opsi memaksa S23 Ultra menggunakan lensa pilihan, atau fitur terbaru, tombol 2X yang membantu penggunanya memaksimalkan sensor 200MP. Selengkapnya kita akan bahas ini di bawah.

 

Berkat kemampuan ISP Snapdragon 8 Gen 2 kita bisa mendapatkan hasil foto berkualitas dari S23 Ultra. Secara keseluruhan, Galaxy S23 Ultra mampu menghasilkan gambar dengan warna bersaturasi tinggi, kontras, dynamic range luas, meski terkadang efek HDR berlebihan dan gambar terlalu tajam.

 

Wide Lens

Lensa Wide atau Lensa utama dari S23 Ultra memiliki sensor ISOCELL HP2 sebesar 200MP dengan aperture ƒ/1.7 setara dengan lensa 24mm pada kamera profesional. Sebagai sensor terbesar dan terbaik diantara lensa lainnya, kita dengan mudah bisa mendapatkan Depth of Field sempit dengan background bokeh dan kemampuan penangkapan cahaya yang baik.

 

s23-9.jpg
s23-10.jpg
s23-11.jpg
s23-12.jpg

 

Di mode 12MP dalam kondisi cahaya cukup, saturasi warna yang dihasilkan tinggi dengan kontras cukup. Dynamic range luas dengan exposure condong ke arah terang dan noise jarang terlihat, terutama di langit dan area gelap (shadow).

 

s23-4.jpg
12MP
s23-5.jpg
50MP
s23-6.jpg
200MP

Tap gambar untuk memperbesar. Gambar diperkecil menjadi 1080p.

 

Tidak hanya 12MP, kita juga dapat mengambil 50MP hingga 200MP di lensa utama untuk hasil yang lebih detail. Sayangnya hasil gambar antara 12MP, 50MP, dan 200MP tidak selalu konsisten dikarenakan perbedaan ukuran pixel saat mengambil gambar. Ketika menggunakan mode 12MP, sensor akan menggabungkan setidaknya 16 pixel menjadi satu, atau dengan sebutan pixel binning, sehingga ukuran pixel terhitung lebih besar dan cahaya lebih mudah ditangkap.

 

Namun besar harapan saya Samsung dapat memaksimalkan konsistensi warna di masing-masing mode melalui software update berikutnya.

 

s23-7.jpg
s23-8.jpg

 

Melalui software update bulan Juni dan Agustus, Samsung memanfaatkan ukuran sensor 200MP ini untuk menghasilkan foto dengan kualitas "optical zoom" sebesar 2X. Berbeda dengan 2X pada umumnya, zoom ini diambil dari tengah-tengah sensor 200MP sehingga mampu menghasilkan gambar seolah-olah optical zoom. Opsi ini bisa ditemukan melalui aplikasi Camera Assistant.

 

s23-13.jpg
s23-14.jpg
s23-15.jpg
s23-16.jpg

 

Dalam kondisi kurang cahaya sekalipun, exposure bisa dijaga dengan baik, bahkan bisa mengembalikan detail-detail yang hilang melalui Night Mode, berkat ukuran besar sensornya. White balance seimbang dan noise sedikit terlihat. Sebaliknya, ketajaman di kondisi gelap seringkali menurun. Meskipun demikian, hasil dari sensor lensa Wide adalah yang terbaik dan bisa diandalkan dibandingkan lensa lainnya di S23 Ultra.

 

Ultrawide Lens

Lensa Ultrawide adalah lensa yang paling sering saya gunakan, dikarenakan Point of View yang unik dan luas, kurang lebih sebesar 13mm pada kamera profesional. Lensa Ultrawide ini juga memiliki aperture ƒ/2.2 dengan ukuran 12MP, serta memiliki kemampuan autofocus sehingga kita dapat mengambil foto makro dengan lensa ini.

 

s23-17.jpg
s23-25.jpg
s23-18.jpg
s23-19.jpg
s23-20.jpg
s23-26.jpg

 

Hasil foto yang dihasilkan baik, dynamic range luas, exposure cenderung tinggi, ketajaman baik, dan saturasi terkadang berlebihan. Salah satu kelebihan kamera flagship adalah konsistensi produksi warna antar lensa, walaupun ada sedikit perbedaan yang tidak terlalu mencolok.

 

s23-21.jpg
s23-22.jpg
s23-23.jpg
s23-24.jpg

 

Sayangnya lensa Ultrawide agak kesusahan saat gelap. Exposure terkadang terlalu rendah dan kehilangan detail meski telah dibantu Night Mode. Gambar juga terasa lebih halus, terdapat sedikit noise di area gelap, dan white balance cenderung ke arah Magenta. Samsung perlu meningkatkan kemampuan Ultrawide di kondisi gelap.

 

s23-27.jpg

 

Satu hal yang sangat saya sesalkan adalah akses Flashlight di lensa Ultrawide yang dibatasi. Padahal perangkat saya sebelumnya, Galaxy Note20 Ultra, serta brand kompetitor bisa memberikan akses tersebut. Fitur Flashlight ini seringkali digunakan Gen Z untuk selfie kekinian dan bahkan biasanya digunakan sebagai gensi. Semoga Samsung menyalakan fitur ini kembali kedepannya. Seriously, I mean it.

 

Telephoto Lens

Lensa berikutnya yang cukup sering saya gunakan adalah lensa Telephoto 3x dan Periscope Telephoto 10x masing-masing 10MP. Selain kualitas zoom yang didapatkan adalah optical zoom, efek lensa ini dapat mendekatkan background sehingga terasa lebih rapat dengan subjek dan terlihat lebih besar.

 

Lensa Telephoto 3x memiliki aperture ƒ/2.4 dan setara dengan lensa 69mm pada kamera profesional. Sedangkan Periscope Telephoto 10x memiliki aperture lebih kecil, yaitu ƒ/4.9, dan setara dengan lensa 230mm pada kamera profesional.

 

Di pencahayaan cukup, kedua lensa ini dapat menghasilkan gambar dengan warna lebih natural, exposure dan white balance pas, dan bisa menyeimbangi hasil warna dari lensa utama. Permasalahan HDR sebelumnya juga telah diperbaiki oleh Samsung melalui software update. Karena aperture dan ukuran sensor yang kecil, seringkali ISO menjadi tinggi sehingga kita mudah mendapati noise pada kedua lensa ini.

 

s23-28.jpg
s23-29.jpg
s23-30.jpg
s23-31.jpg

Diambil dengan Lensa Telephoto 3x

 

Lensa Telephoto 3x masih mampu memberikan ketajaman selama di pencahayaan terang. Lensa ini juga cocok digunakan untuk foto Portrait. Namun karena ukuran sensornya lebih kecil dari lensa Wide, kita perlu menggunakan mode Portrait untuk mendapatkan background Bokeh.

 

s23-32.jpg
s23-33.jpg
s23-34.jpg
s23-35.jpg

Diambil dengan Lensa Telephoto 10x

 

Karena lensa Telephoto 10x memiliki aperture kecil, perlu pencahayaan yang cukup untuk menghasilkan gambar yang baik. Lensa ini juga punya Depth of Field yang luas, sehingga jarang sekali kita menemukan bokeh di lensa Telephoto 10x. Lensa ini juga terlihat lebih halus atau dreamy dibanding Telephoto 3x.

 

3X
s23-36.jpg
s23-37.jpg
s23-38.jpg
s23-39.jpg
10X
s23-40.jpg
s23-41.jpg
s23-43.jpg
s23-42.jpg

 

Dalam kondisi kurang cahaya, lensa Telephoto S23 Ultra menghasilkan saturasi warna yang baik dengan exposure serta dynamic range agak jatuh di area gelap. Walaupun menggunakan Night Mode, seringkali noise masih terlihat dan beberapa detail gambar menghilang. Tapi setidaknya Night Mode bisa menjaga exposure tetap konstan. Semoga Samsung terus meningkatkan kemampuan Nightography dari S23 Ultra pada kamera Telephoto.

 

Selfie Cam

Berbeda dari seri S22 Ultra, sensor Selfie Cam pada S23 Ultra hanya sebesar 12MP. Mungkin secara angka mungkin terlihat mengalami penurunan. Namun sebaliknya, terdapat peningkatan signifikan pada kualitas sensor kamera Selfie.

 

s23-51.jpg
s23-52.jpg

 

Hasil gambar yang dihasilkan tetap tajam dengan dynamic range luas di pencahayaan yang pas, exposure dapat dijaga dengan baik walaupun field angle akan terlihat lebih baik jika lebih luas. Lensa Selfie ini juga memiliki kemampuan autofocus sehingga dalam jarak tertentu bisa memberikan sedikit efek bokeh pada background. Hanya saja lensa ini sedikit lemah dalam dynamic range saat selfie dalam pencahayaan dari belakang (backlight).

 

Videos

Hasil video dari Galaxy S23 Ultra memang tidak perlu diragukan lagi. Kualitas videonya memang sepatutnya tinggi, baik dari segi saturasi warna, dynamic range, white balance, dan lain sebagainya. Transisi zoom antar lensa yang patah-patah pada update Juni juga berangsur-angsur baik di update Juli dan Agustus, meski masih ada ruang untuk meningkatkannya lebih baik.

 

Galaxy S23 Ultra juga mampu merekam 4K 60fps di semua lensa hingga 8K 30fps di lensa utama dengan cropping yang wajar. Namun saya temukan bahwa kualitas 4K 60fps belum memungkinkan kita berpindah lensa saat perekaman.

 

Berikut adalah video yang direkam menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra sebelum dan sesudah diedit. Video ini juga diedit sepenuhnya di Galaxy S23 Ultra. Selamat menikmati 😊

 

Sebelum Edit.

 

Sesudah Edit. Diedit di S23 Ultra.

 

Tahukah kamu bahwa saat fitur Auto HDR pada Camera Assistant diaktifkan, hal tersebut juga akan berpengaruh di mode Video. Auto HDR membantu kamera S23 Ultra dalam menangkap detail di area highlight dan shadow.

 

Namun terkadang Auto HDR ini memberikan noise berlebih di kondisi gelap, saat konser misalnya. Dalam konteks ini, terkadang mode Pro Video sangat membantu, di mana mode Pro Video tidak melibatkan Auto HDR serta kontrol yang lebih leluasa sehingga hasil video gelap seperti konser dapat terekam dengan baik.

 

Ada beberapa poin yang ingin saya ungkapkan dari kemampuan video Galaxy S23 Ultra, diantaranya stabilisasi dan kualitas microphone.

 

Stabilisasi

Di awal rilis Samsung mengumumkan bahwa kamera utama Galaxy S23 Ultra memiliki Optical Image Stabilization (OIS) 2x lebih besar dari pendahulunya sehingga S23 Ultra mampu menghasilkan video yang lebih stabil.

 

Saya salut bahwa hal itu benar. Tidak hanya stabil di lensa utama, peningkatan stabilisasi ini juga terasa di lensa lainnya. Rupanya Samsung tidak hanya memperbesar OIS, namun juga mengoptimalkan softwarenya.

 

Berikut adalah salah satu contoh video stabilisasi dari S23 Ultra, di mana saya merekam saat pesawat akan mendarat. Goyangan dan getaran saat pesawat mendarat lumayan ekstrim, namun Galaxy S23 Ultra dapat merekamnya dengan sangat baik berkat OIS dan software pendukungnya.

 

 

Kualitas Microphone

Saya sempat mengikuti konferensi beberapa bulan lalu, di mana suara dalam ruangan saat itu sangat keras dan berisik. Namun setelah saya merekam dan menontonnya kembali, saya kagum dengan kualitas microphone dari S23 Ultra yang mampu memproses suara keras.

 

Berikut adalah cuplikan video menggunakan Galaxy S23 Ultra saat konferensi tesebut.

 

 

The Bugs

Meskipun hasil gambar dan video dari Galaxy S23 Ultra sangat baik, ada beberapa bugs yang harus Samsung perbaiki segera. Apabila teman-teman mengalami hal serupa, bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah.

 

Suara Lensa Telephoto 10x saat Zoom Out

Masalah pertama yang saya temukan baru-baru ini adalah suara dari Periscope Telephoto 10x saat kita melakukan zoom out.

 

Masalah ini terjadi dalam orientasi landscape ke kiri (kamera selfie berada di kiri) dan sejajar dengan horizon (tidak menghadap atas atau bawah). Setiap kali kita melakukan zoom out, akan timbul suara dari Lensa Telephoto 10x ini. Tidak hanya risih, suara ini juga terekam saat merekam video. Berikut adalah contoh suara yang dimaksud.

 

 

Apabila saya selidiki, rupanya Samsung selalu menonaktifkan motor stabilisasi saat lensa sedang tidak digunakan. Dalam konteks ini, ketika kita zoom out, lensa Periscope Telephoto 10x masuk dalam posisi standby. Di saat inilah motor stabilisasi ini nonaktif dan menimbulkan suara. Berikut video yang saya maksud.

 

 

Samsung perlu memperbaiki hal ini melalui software update berikutnya. Mungkin akan jauh lebih baik apabila motor stabilisasi tiap lensa selalu aktif selama kamera belakang digunakan untuk menghindari hal tersebut.

 

Bending Face

Seperti yang telah disebutkan di atas, saya sering sekali foto dengan kamera Ultrawide, spesifiknya untuk selfie kekinian. Dengan lensa ini saya bisa selfie dengan lebih banyak orang dengan angle yang unik.

 

Sayangnya sempat terjadi di beberapa foto di mana Samsung membuat salah satu wajah meliuk atau bengkok. Anehnya kejadian ini tidak selalu terjadi, terkadang hanya satu foto dalam satu sesi. Meskipun jarang terjadi, saya mengalami kejadian ini lebih sekali.

 

s23-47.jpg
s23-48.jpg

 

Kejadian ini terjadi di antara software update bulan Juli dan Agustus. Saya belum memastikan apakah masalah ini telah diatasi melalui software update bulan Agustus atau belum. Namun apabila belum, saya berharap Samsung segera memperbaikinya.

 

Dan tentunya, give us access to the flashlight in Ultrawide, please 🙏

 

Kesimpulan

Terlepas dari bugs yang dialami, Galaxy S23 Ultra memiliki kemampuan kamera yang sangat bisa diandalkan, baik foto atau video. Produksi warna, kontras, dan dynamic range sangat baik; kontrol kamera lebih fleksibel dan leluasa; fitur-fitur yang mampu meningkatkan kreativitas penggunanya; dan masih banyak lagi.

 

Galaxy S23 Ultra juga punya banyak fitur untuk berkreasi dan memaksimalkan hardware yang ada, seperti Expert RAW, Hyperlapse & Slow Motion, Astrography, Star Trails Hyperlapse, Portrait, dan masih banyak lagi yang belum sempat kita bahas di Thread ini.

 

s23-3.jpg

 

Kira-kira kamera Galaxy S23 Ultra ini cocok untuk siapa?

  • Bagi pecinta fotografi dan videografi, terutama dengan fitur Expert RAW, Pro Video, dan kemampuan zoom yang baik.
  • Untuk content creator yang menginginkan hasil foto dan video yang bagus dan diupload instan.
  • Bagi Gen Z yang punya banyak ide dan ingin banyak berkreasi dengan fitur-fitur yang ada.

 

s23-26.png

Galaxy S23 Ultra

Rp19.999.000

12GB RAM · 256GB 512GB 1TB Storage

Beli Sekarang

Baca Review

 

 

Apakah konten review seperti ini sangat membantu? Kira-kira apa yang ingin kita bahas berikutnya? Feel free untuk membagikannya di kolom komentar, ya.

 

Salam Galaxy Bima Sakti 🌌

Follow Me On

sosmed-01.png
sosmed-02.png
sosmed-03.png
11 Comments
Galaxy S
Semoga S24 series ganti sensor ultra wide sama tele nya. Ultra wide nya itu kalo low Light jelas bgt keliatan kalo itu emang sensor lawas.

Kalo masih make 10 MP sensor kecil sih nggak usah lagi ada gimmick zoom sampe ke pluto.
0 Likes
Galaxy S
Rumornya begitu sih yaa 👀 mari kita lihat awal tahun nantii

Thankk you banyak master sdh menyempatkan mampir dan berkomentarr 🙌🙌 it means a lott
Galaxy S
Jangan pasang ekspektasi yg tinggi aja nanti 😅
0 Likes
Galaxy S
Ahahahhha aku pernah dikecewakann gara2 ekspetasi 🥹 eaa
0 Likes
Figo240
Active Level 8
Galaxy S
Wih lengkap sekali reviewnya

Aku notice waktu rekam video dengan posisi Auto FPS On
Jadinya agak² annoying hasilnya.

Kalo foto jadinya aneh belum pernah ngalami
0 Likes
Galaxy S
Trima kasih banyak sdh mampir kakk 🙌🙏

Kalau di saya Auto FPS slalu off nih 😁 biar frame rate nya ssuai yg saya tentuin walau situasi brubah²

Ahh oke okee, smoga ga ngalamin deh 😢 lumayan malu ditanya temen "kok mukanya gitu?" 🙈
lilsis
Active Level 7
Galaxy S
Makasi bgt om reviewnya. Ga sangka sebanyak ini sedalem ini. Dulu juga motret tp 8 thn & terakhir pake D700. 2011-2019 pake HP SAMSUNG S2.
2019-2023 Note 5.
Baru ganti ke S23U 1 bulan ini. Agak kaget sama hasil foto HP flagship yg skg haha. Masi perlu banyak belajar & baca review2 terus.
Cuman ada 1 hal yg ganjel, HDR nya berasa extreme. Scene Opt udah off. Tp HDR setting masih on. Belum sempet test lagi sih. Emang defaultnya seperti ini ya om? Belum sempet cobaiin yg RAW sih.
0 Likes
Galaxy S
Semoga awet yaa S23U nya kak

Scene optimizer ngga sebegitu ngefek sih, perlu download Camera Assistant buat matiin Auto HDR biar HDR nya engga trlalu ekstrim

Ato bisa pake mode Pro buat hasil straight from camera. Klo mau foto RAW yg lbh baik pake Expert RAW. Trus di Expert RAW klo nda mau HDR bs dimatikan juga 😁

Klo Samsung memang khasnya saturasi tinggi, kontras, dan saking mau menjaga dynamic range luas kadang jadinya over

Buat saat ini blm ada settingan buat nurunin intensitasnya sih, cmn on ato off aja 😁
0 Likes
lilsis
Active Level 7
Galaxy S
Makasi ya om tips nya. Nanti dicoba :
- Auto HDR off yg di camera assistant
- Cobain menu PRO & expert RAW.
0 Likes