Hai Samsung Members 👋
Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia! 🇮🇩
Tidak terasa tepat di Hari Kemerdekaan, sudah genap 6 bulan saya menggunakan Galaxy S23 Ultra sebagai daily driver. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman dan review menggunakan Galaxy S23 Ultra setelah 6 bulan pemakaian dan telah mendapatkan banyak software update. Let's find out!
Disclaimer
- Galaxy S23 Ultra yang saya gunakan adalah milik pribadi. Review ini tidak disponsori.
- Review ini ditulis dengan transparan, jujur pendapat saya pribadi, baik dari sisi kelebihan atau kekurangan.
- Software yang digunakan ketika review ini dibuat adalah AWF1, AWF7, dan AWGJ.
- Karena review ini panjang, review kamera akan dibuat secara terpisah.
What's In The Box
Galaxy S23 Ultra | S Pen | Data Cable
SIM Ejector | Quick Start Guide
Design & Build Quality
Hingga saat ini saya terkesima dengan desain Galaxy S23 Ultra yang ikonik dan elegan. Mulai dari kaca belakang Gorilla Glass Victus 2 bertekstur matte, susunan kamera khas seri S Ultra, desain mengotak khas seri Note, hingga bingkai dari Armor Aluminum yang cukup kuat.
Berbeda dengan Galaxy Note20 Ultra atau Galaxy S22 Ultra, kelengkungan di sisi samping pada S23 Ultra dibuat tidak sepenuhnya melengkung, melainkan sedikit datar, membuat S23 Ultra lebih mudah untuk digenggam.
Karena desainnya yang mengotak, sudut-sudut Galaxy S23 Ultra memang agak terasa tajam saat digenggam, terutama saat tidak menggunakan casing. Namun karena saya lebih cenderung sering pakai casing, maka hal ini tidak terlalu jadi masalah.
Ketahanan dari Galaxy S23 Ultra saya nilai baik, justru menjadi nilai tambah apabila kita menggunakan casing. Galaxy S23 Ultra saya sudah pernah jatuh di lantai keramik dan bebatuan menggunakan casing. Syukurlah S23 Ultra masih dalam kondisi utuh tanpa cacat atau retakan apapun berkat casing silikon pasaran dan Grip Case yang mampu meredam benturan dengan baik.
Namun pernah sekali terjatuh ke lantai keramik dari arah samping (bukan tegak lurus) kurang lebih selutut tanpa casing. Sedih sekali rasanya terdapat sedikit penyokan di dua sudut meski tidak terlalu terlihat. Fix, selanjutnya saya harus lebih hati-hati dan rajin pakai casing.
GESER ❯❯
Di bagian sisi kanan terdapat tombol Power dan tombol Volume yang agak tinggi untuk dijangkau. Di sisi bawah terdapat S Pen, Speaker, lubang microphone, Port USB Type-C, dan SIM Card Slot. Terdapat satu lubang microphone di sisi atas dan kosong di sisi kiri.
Display
Layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6.8 inch dari Galaxy S23 Ultra ini sangat tajam, khususnya di resolusi 2K, serta mampu menghasilkan saturasi warna yang akurat dan vibrant.
Ketika digunakan di bawah terik matahari, warna terlihat sangat menonjol dan kontras untuk mempermudah pandangan kita terhadap layar, berkat kecerahan maksimal 1750 nits dan adanya fitur Vision Booster yang otomatis aktif saat sensor menerima cahaya terang.
Selain itu layar juga mulus dengan adanya adaptive refresh rate 120Hz. Response Time juga tergolong cepat, sangat cocok untuk teman-teman pecinta mobile gaming.
Bicara tentang respon cepat, kualitas dan kecepatan Ultrasonic Fingerprint pada S23 Ultra patut diacungi jempol. Respon fingerprint cepat tanpa mengurangi keamanan dan keakuratan sensor. Untungnya screen protector yang saya gunakan tidak menghalangi kinerja Ultrasonic Fingerprint ini.
Berbeda dengan pengalaman di awal pembelian, layar Galaxy S23 Ultra kini tidak pernah mengalami glitch, khususnya setelah mendapatkan beberapa kali update besar. Samsung rupanya terus mengoptimalkan software maupun hardware sehingga mampu memberikan pengalaman lebih baik. Thumbs up 👍
S Pen
Karena seri Note kini menjadi seri S Ultra, tentu S23 Ultra memiliki S Pen. Sama halnya di S22 Ultra, S Pen ini memiliki tekstur matte dan memiliki latency 2.8ms. S Pen ini juga memiliki kemampuan Bluetooth sehingga kita dapat mengontrol S23 Ultra melalui S Pen.
Ketika menulis di tempat datar, S23 Ultra akan sedikit bergoyang-goyang karena tonjolan kamera yang lumayan tebal. Untuk pengalaman S Pen yang lebih baik, sangat disarankan untuk menggunakan casing untuk mengurangi tonjolan kamera ini.
Menurut saya, S Pen dapat membantu produktivitas penggunanya. Saya sering menggunakan S Pen ini untuk menulis catatan, menggambar, tanda tangan digital, hingga sebagai remote control saat selfie bersama. Tidak hanya itu, S Pen dapat digunakan ketika kita ingin mengubah hal detail, misalnya saat cropping video, memilih warna atau color grading di Lightroom, dan sebagainya.
Polling
Kira-kira seberapa sering kamu menggunakan S Pen? Kamu sering menggunakan S Pen untuk aktivitas apa? Yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Performance
Keputusan Samsung untuk menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 untuk Galaxy S23 series di seluruh belahan dunia merupakan keputusan yang menguntungkan konsumen. Karena kualitas chipset yang unggul, Snapdragon 8 Gen 2 dapat menghasilkan performa tinggi yang optimal dan efisien.
Berikut adalah hasil pengujian Geekbench 6 di Samsung Galaxy S23 Ultra.
Game terasa lancar, meski performa akan sedikit turun saat suhu mulai meningkat. Loading file, install aplikasi, ataupun proses data juga dapat dilakukan dengan cepat dan responsif. Hal tersebut juga didukung dengan penyimpanan UFS 4.0 dan RAM LPDDR5X.
Saat ini Samsung sudah tidak menyediakan tempat untuk MicroSD karena alasan kecepatan dan keandalan MicroSD belum mampu menyeimbangi UFS 4.0. Sebagai solusi, Samsung sudah menyediakan kapasitas penyimpanan paling rendah 256GB hingga 1TB agar pengguna bisa menyimpan file lebih banyak.
Galaxy S23 Ultra juga mampu menerima sinyal 5G, meski Indonesia belum mengoptimalkan 5G. Saya sudah menguji kemampuan 5G dari dua operator besar di Indonesia dengan Galaxy S23 Ultra. Kecepatan Download yang didapatkan kurang lebih berkisaran 100-250Mbps.
XL Axiata 5G Speed Test
Telkomsel (by.U) 5G Speed Test
Punya perangkat 5G di Indonesia saat ini masih terasa gimmick. Tapi dengan perangkat 5G, seperti Galaxy S23 Ultra, kita bisa menggunakannya untuk jangka panjang. Saya optimis implementasi dan kecepatan 5G akan bertambah seiring pemerintah membuka frekuensi tinggi untuk penggunaan 5G.
Selain 5G, Galaxy S23 Ultra juga mendukung koneksi WiFi 6E yang memungkinkan kita mendapatkan kecepatan lebih tinggi dan latency lebih rendah di rentang frekuensi 6GHz. Sayangnya WiFi di pasar Indonesia masih terbatas di WiFi 6, sehingga pengujian hanya dapat dilakukan maksimal di 5GHz. Berikut adalah hasil pengujian kecepatan WiFi 6.
Local WiFi 6 Speed Test
Software
Galaxy S23 Ultra telah mengalami banyak peningkatan software dalam 6 bulan terakhir. Kini animasi semakin lancar, software yang makin optimal, hingga perbaikkan bugs. Permasalahan WiFi 6 sering terputus, beres. Masalah stabilisasi di FHD60, selesai. Layar tiba-tiba glitch, aman. Zoom yang terlihat patah, lumayan teratasi.
Penggunaan multitasking terasa ringan, diberi aplikasi dan intensitas berat pun kuat, aplikasi berjalan dengan baik, dan masih banyak lagi. Menurut saya, Android 13 One UI 5.1 di Galaxy S23 Ultra sudah matang.
Psst, mari bersiap untuk Android 14 One UI 6 👀
Dengan chipset bertenaga, Samsung memanfaatkan kekuatannya dengan Samsung DeX. Samsung DeX memungkinkan kita bekerja dengan tampilan PC yang ditenagai oleh smartphone. Membuka banyak aplikasi sekaligus pun masih berjalan lancar, meski terkadang ada beberapa hal software yang membuat kesal.
Apakah Galaxy S23 Ultra dapat menggantikan laptop? Tidak sepenuhnya karena keterbatasan software dan aplikasi, terutama apabila kamu menggunakan aplikasi yang hanya ada di laptop. Tapi dengan DeX kamu bisa lakukan hingga aktivitas menengah. Saya dapat mengetik thread ini sambil menonton YouTube, mendengarkan lagu di Spotify, melihat konten di Instagram, menggunakan Mircosoft Office, color grading foto di Lightroom, mengedit video sederhana, dan masih banyak lagi.
One UI juga kini dikenal dengan software yang dapat dikustomisasi lebih bebas. Di One UI 5.1, kita tidak hanya dapat mengganti tema, tapi kita juga mampu mengganti desain lock screen, call background masing-masing kontak, Material You, dan masih banyak lagi. Masih kurang? Kamu dapat berkreasi lebih leluasa lagi dengan Good Lock!
Kabar baiknya Galaxy S23 Ultra akan mendapatkan dukungan 4 tahun upgrade Android dan 1 tahun tambahan update keamanan. Karena Galaxy S23 series dirilis dengan Android 13 One UI 5.1, maka Galaxy S23 series akan mendapatkan upgrade hingga Android 17 One UI 9.
Jadi, apabila kamu masih galau membeli Galaxy S23 series, Galaxy S23 series masih layak untuk dibeli karena dukungan softwarenya yang masih panjang.
Sound & Haptic
Entah mengapa Samsung tidak menyebutkanya di Galaxy Unpacked, saya merasakan ada peningkatan pada kualitas speaker dan microphone Galaxy S23 Ultra. Hasil suara stereo terdengar lebih kencang, bass terdengar, dan suara tidak terdistorsi. Hasil suara dari microphone S23 Ultra juga terdengar bersih, cukup sensitif, dan kualitasnya sangat baik.
Getaran haptic dari S23 Ultra juga terasa tegas. Intensitasnya dapat kita atur sesuai kategori melalui Settings. Untuk merasakan kualitas suara dan haptic dari S23 series, kamu bisa merasakan langsung di Samsung Store di kotamu.
Battery
Galaxy S23 Ultra dibekali dengan baterai sebesar 5.000mAh, sebuah ukuran standar smartphone Android saat ini. Namun berkat efisiensi dari Snapdragon 8 Gen 2, hingga saat ini saya masih merasakan daya tahan baterai yang awet. Tidak hanya itu, baru di Galaxy S23 Ultra saya berani membatasi charging hanya hingga 85% dengan fitur Protect Battery.
Dalam penggunaan sehari-hari dengan layar 2K 120Hz, saya bisa mendapatkan Standby Time 9 hingga 12 jam dan Screen On Time 4,5 jam (intens) hingga 8,5 jam (normal) dengan baterai dari 100% hingga 10-20%. Sungguh saya puas dan mengapresiasi ketahanan baterai Galaxy S23 Ultra 👏
Tentu daya tahan ini dapat berubah saat digunakan dengan intensitas lebih tinggi, seperti gaming, banyak menggunakan kamera, sinyal buruk, dan sebagainya.
Ketika baterai lemah, Galaxy S23 Ultra mampu dicharge dengan daya hingga 45W. Saya sempat membandingkan kecepatan charge antara 25W dengan 45W. Kamu dapat menontonnya melalui video di bawah ini.
Kesimpulan
Setelah menggunakan Galaxy S23 Ultra selama 6 bulan, membeli Galaxy S23 Ultra waktu itu adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah saya ambil. Meski secara kasat mata tidak terlalu berbeda dengan generasi sebelumnya, namun di Galaxy S23 Ultra inilah Samsung mematangkan dan memperbaiki kelemahan di generasi sebelumnya.
Galaxy S23 Ultra juga menjadi salah satu smartphone terbaik yang perlu kamu pertimbangkan. Mulai dari desain yang kokoh, elegan, serta modern; layar berkualitas tinggi; perpaduan performa dan software terkemuka; suara dan haptic kelas atas; baterai yang awet; adanya S Pen; dan tentunya bisa diandalkan.
Kira-kira apakah Galaxy S23 Ultra layak dibeli saat ini? Mari kita menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apakah saya sedang mencari smartphone flagship terbaik saat ini?
- Apakah saya masih ragu menggunakan perangkat foldables?
- Apakah saya perlu menulis/menggambar dengan stylus?
- Apakah saya seorang gamers?
- Apakah saya tidak mempermasalahkan ukuran smartphone yang besar?
- Apakah saya ingin mendapatkan kualitas kamera terbaik saat ini?
- Apakah saya memiliki dana lebih untuk sebuah smartphone?
Apabila jawaban kamu "Ya", maka Galaxy S23 Ultra perlu kamu pertimbangkan.
Bagaimana pendapatmu mengenai Galaxy S23 Ultra? Yuk bagikan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah!
Eits, di thread selanjutnya saya akan review kamera dari Galaxy S23 Ultra. ⚠️ Spoiler: Ada beberapa bugs fatal dari kamera yang harus Samsung perbaiki segera. Pastikan kamu stay tuned terus di Samsung Members!
Salam Galaxy Bima Sakti 🌌✨
Follow Me On
