Halo samsung members.
Kali ini saya mau review Samsung galaxy s10 camera nih saya akan bagi bagi partnya ya soalnya kalau ngga di bagi mungkin bakalan panjang banget.
Pada awalnya saya hanya melihat camera ini dari segi hardwarenya saja. Sure S10 punya kamera sensor yg secara keseluruhan mirip dengan S7 dari 3 tahun yg lalu, yaitu 1/2.55" CMOS sensor dengan besar pixel 1.4um. Jika dibandingkan dengan merek lain kamera samsung ini relatif tergolong kecil di tahun 2019, karena yg lain sudah menggunakan sensor yg relatif lebih besar di banding S10. Kalau hanya dilihat dari hardwarenya saja ini bukan upgrade jauh dari 3 tahun lalu. Tapi di balik semua itu ada ISP dan software optimize yg luar biasa yg menjadikan samsung s10 ini the best camera smartphone with 1/2.55" CMOS sensor.
Pada part 1 ini saya mau bahas lebih spesifiknya ke HDR. Apa itu HDR ? Singkatnya HDR merupakan singkatan dari High Dynamic Range. Dimana saat kita bisa melihat area yg terang dengan jelas (dalam artian tidak terlalu terang), dan area yg gelap dengan jelas juga secara bersamaan. Beberapa orang bilang "high contrast scene"
1. The best HDR Algorithm on a smartphone.
S10 (kiri) vs S7 (Kanan) The 3 year differance.
Dapat dilihat dari perbandingan di atas, kamera S7 kesulitan untuk mengendalikan cahaya dari matahari dan kesulitan juga untuk mendapatkan informasi pada area yg gelap. Sehingga menghasilkan gambar yg dibilang tidak balance, under exposed dan over exposed. Semantara kamera S10 bisa mengendalikan cahaya dengan baik dan juga bisa mendapatkan detail di area yg gelap.
S10 menggunakan algoritma HDR yg sama dengan yg lain yaitu menggabungkan 12 frame gambar dengan exposure yg berbeda beda, tapi yg membedakan adalah S10 juga menggunakan NPU untuk mendeteksi scene yg kamera lihat. Sehingga ISP bisa mengatur seberapa besar exposure yg di butuhkan setiap framenya atau seberapa banyak highlight yg harus di recover tergantung dari scene yg kita ambil.
S10 (atas) vs iPhone XS (bawah)
Credit to anandtech
Dapat dilihat dari gambar diatas kalau S10 bahkan lebih baik dalam mengontrol cahaya yang datang dari belakang bangunan tersebut dibanding iPhone XS.
S10 (atas) vs Google Pixel 3 (bawah)
Credit to anandtech
Digambar ke 2 dapat di lihat juga bahwa HDR algorithm S10 lebih superior / jauh lebih baik dibanding google HDR+ algorithm. Gambar yg dihasilkan S10 lebih balance exposurenya antara yg gelap dan terang serta warna juga lebih vibrant.
Kali ini saya mau review Samsung galaxy s10 camera nih saya akan bagi bagi partnya ya soalnya kalau ngga di bagi mungkin bakalan panjang banget.
Pada awalnya saya hanya melihat camera ini dari segi hardwarenya saja. Sure S10 punya kamera sensor yg secara keseluruhan mirip dengan S7 dari 3 tahun yg lalu, yaitu 1/2.55" CMOS sensor dengan besar pixel 1.4um. Jika dibandingkan dengan merek lain kamera samsung ini relatif tergolong kecil di tahun 2019, karena yg lain sudah menggunakan sensor yg relatif lebih besar di banding S10. Kalau hanya dilihat dari hardwarenya saja ini bukan upgrade jauh dari 3 tahun lalu. Tapi di balik semua itu ada ISP dan software optimize yg luar biasa yg menjadikan samsung s10 ini the best camera smartphone with 1/2.55" CMOS sensor.
Pada part 1 ini saya mau bahas lebih spesifiknya ke HDR. Apa itu HDR ? Singkatnya HDR merupakan singkatan dari High Dynamic Range. Dimana saat kita bisa melihat area yg terang dengan jelas (dalam artian tidak terlalu terang), dan area yg gelap dengan jelas juga secara bersamaan. Beberapa orang bilang "high contrast scene"
1. The best HDR Algorithm on a smartphone.
Dapat dilihat dari perbandingan di atas, kamera S7 kesulitan untuk mengendalikan cahaya dari matahari dan kesulitan juga untuk mendapatkan informasi pada area yg gelap. Sehingga menghasilkan gambar yg dibilang tidak balance, under exposed dan over exposed. Semantara kamera S10 bisa mengendalikan cahaya dengan baik dan juga bisa mendapatkan detail di area yg gelap.
S10 menggunakan algoritma HDR yg sama dengan yg lain yaitu menggabungkan 12 frame gambar dengan exposure yg berbeda beda, tapi yg membedakan adalah S10 juga menggunakan NPU untuk mendeteksi scene yg kamera lihat. Sehingga ISP bisa mengatur seberapa besar exposure yg di butuhkan setiap framenya atau seberapa banyak highlight yg harus di recover tergantung dari scene yg kita ambil.
S10 (atas) vs iPhone XS (bawah)
Credit to anandtech
Dapat dilihat dari gambar diatas kalau S10 bahkan lebih baik dalam mengontrol cahaya yang datang dari belakang bangunan tersebut dibanding iPhone XS.
S10 (atas) vs Google Pixel 3 (bawah)
Credit to anandtech
Digambar ke 2 dapat di lihat juga bahwa HDR algorithm S10 lebih superior / jauh lebih baik dibanding google HDR+ algorithm. Gambar yg dihasilkan S10 lebih balance exposurenya antara yg gelap dan terang serta warna juga lebih vibrant.
