Resolved! Solved

Original topic:

5 KESALAHAN SAAT MENGECAS SMARTPHONE

(Topic created on: 01-11-2023 11:37 PM)
1149 Views
zoemantri
Active Level 7
Options
Others
Apakah termasuk Kamu........! Iya Kamu......
Iya kan iya lah masih iya donkz......🤭

image

ada beberapa hal yang bisa merusak performa baterai smartphone. Salah satunya adalah kebiasaan mengisi daya (charging) ponsel yang tidak tepat. Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa mempengaruhi kesehatan baterai dan kinerja ponsel. Berikut beberapa kesalahan saat mengecas smartphone yang bisa merusak kesehatan baterai.

1. Tidak menggunakan adapter dan kabel charger yang orisinil, 
Mending adapter original Samsung sekitaran Rp.299.000. mahal dikit yg tapi awet , (asalkan jangan mencabut adapter dgn menarik kabel nya dan jangan d lipat terlalu kecil) ,"pasti awet".

2. Membiarkan baterai mati total atau mengecas hingga 100 persen Biasanya, perangkat akan mengirim notifikasi pengisian daya ketika persentase baterai berada di bawah 20 persen. Apabila mendapat notifikasi ini, segera lah mengisi baterai dan jangan biarkan daya benar-benar tersisa nol persen dgn kata lain mati dgn sendirinya. Sebab, daya smartphone yang ideal berada di kisaran 20-80 persen. Ketika ponsel berada di titik daya terendah, perangkat akan mengalami error/lag atau kinerjanya menjadi lelet.
Nah, apabila kebiasaan ini diteruskan, akan menyebabkan kerusakan internal pada perangkat. Tidak hanya membiarkan daya habis total, kebiasaan mengisi daya hingga penuh juga berpotensi merusak baterai. Ada baiknya, charger segera dicabut ketika daya terisi hingga 98 persen
Jika selalu mengisi daya hingga 100 persen, maka akan mempengaruhi usia baterai. Sebab, setiap baterai memiliki kuota siklus pengisi daya penuh. Umumnya, pengisian daya penuh yang dianjurkan hanya sekali dalam sebulan.


image


3. Membiarakan adapter tertancap di stopkontak Smartphone sekarang ini mampu menghentikan pengisian daya ketika baterai sudah terisi penuh (0-100 persen). Namun, hal tersebut tidak mengindikasikan kabel pengisi daya juga berhenti menghantarkan listrik.
Nah, untuk menjaga kesehatan dari kabel (agar tidak bergelombang tuh kabel) dan adaptor pengisi daya, segera cabut adaptor dari stopkontak untuk menghentikan aliran listrik.

4. Membiarkan suhu perangkat tetap panas Saat smartphone mulai panas ketika digunakan, segera lah untuk mengistirahatkannya (aktifkan fight mode). Sebab, membiarkan perangkat dengan suhu tinggi akan merusak komponen internal.
Suhu amat penting untuk menjaga daya tahan dan meningkatkan masa pakai baterai. Membiarkan smartphone dengan suhu yang tinggi bisa menekan baterai dan membuat kapasitasnya cepat berkurang ketika berada di suhu normal. 

5. Memainkan ponsel saat mengisi daya Ingin memiliki ponsel yang bisa awet atau tahan lama? Salah satu kebiasaan yang harus dihentikan adalah menggunakannya saat mengisi daya. Jangan bermain game atau menonton video menggunakan ponsel yang sedang dicas. Hal tersebut dapat membuat suhu perangkat menjadi panas sehingga membuat baterai menjadi boros. Nah iniii.......siapa yg sering begini...?

Sumber:
 "Kompas.com News Update", caranya klik 5 Kesalahan saat Mengecas Smartphone Klik untuk baca:https://tekno.kompas.com/read/2022/09/27/19300097/5-kesalahan-saat-mengecas-smartphone?utm_source=Wh...

4 Solutions


Accepted Solutions
Solution
MetaroEm
Expert Level 5
Others
Sumber di cantukan menunjukkan referensi mas menguatkan bahwa apa yang kita sampaikan bukan karangan semata

View solution in context

Solution
MetaroEm
Expert Level 5
Others
Di edit aja mas biar aman soalnya dalam aturannya kan memang di larang plagiat.
Mudah kok itu ngeditnya.

View solution in context

0 Likes
Solution
Arifghazaliok
Expert Level 5
Others
Nah ini info masih simpang siur, pntg ces hp pake yg ori itu sih cukup dan jgn keseringan ces hp dibawah 10%

View solution in context

Solution
tooorr_
Active Level 4
Others
1. Yes, setuju. Charger ori jauh lebih safe.

2. Yes, setuju. Asal jangan sampai 0% baru di cas.

3. 50-50 sih. Setuju jika arus tegangan listrik rumah kita memang stabil (antara 100-240 volt), boleh boleh saja kepala charger dicolok secara terus menerus (ada keterangan pada kepala charger - tegangan input).
Tidak setuju, jika arus tegangan listrik di rumah kita tidak stabil (dibawah 100 V atau diatas 240 V), atau jika rumah kita termasuk sering pemadaman listrik, maka akan berefek pada kepala charger kita yg pelan2 rusak, tanpa sepengetahuan tsb, kita colok ke device kita.

4. Setuju, valid, no debat.

5. Setuju, penggunaan yang intens pada saat di charger bisa berakibat device menjadi panas, akhirnya balik ke point no 4 diatas.

View solution in context

40 Comments
MetaroEm
Expert Level 5
Others
Poin 4 sama 5 ok tapi untuk 1 sampai 3 i think no deh gak ngaruh banget.
zoemantri
Active Level 7
Others
Kalau No1. Rasa nya emang bikin awet device, karena kalau ga yg rusak cahrger bukan bawaan Samsung atau baterai atau device Samsung yg rusak. Soalnya pas lupa bawa charge bawaannya minjam si produsen xijinping ga ada lambang petir d baterai terkadang.
No 3 . Aku udh nerapkan mas , slalu cabut colokan adaptor klu ga d pakai , hasil nya carger aku yg A9²⁰¹⁸ awet dan ga ngejendul² atau ga rata gitu . Jadi lurus tuh kabel mas . Dan blm pernah ganti charger aku . Bener koq coba deh .
MetaroEm
Expert Level 5
Others
No. 1 sih ya original cari aman sih.
No. 3. Bergantung juga sih kebetulan juga udah hampir 6 tahun tuh charger aman juga mas
MetaroEm
Expert Level 5
Others
Eh ini master zoe real copas ya soalnya ada tuh bagian meraju artikel lain.
zoemantri
Active Level 7
Others
Tapi aku cantumkan sumber nya mas ✌️
Solution
MetaroEm
Expert Level 5
Others
Sumber di cantukan menunjukkan referensi mas menguatkan bahwa apa yang kita sampaikan bukan karangan semata
_Fajar
Expert Level 5
Others
WKWKWKWKWKW DIKATAIN MAS DONG 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
MetaroEm
Expert Level 5
Others
Tidur jar woy
_Fajar
Expert Level 5
Others
Sudah ku ss mas Em awkakwkakwka ngakak 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭