Apakah Galaxy Store benar-benar aman untuk digunakan?

[FachryMyID]

Seperti judul yang saya tulis, apakah Galaxy Store benar-benar aman untuk digunakan? Baru-baru ini kita tau ada malware yang bisa menyamar sebagau System Update di Android yang bisa diinstall melalui toko pihak ketiga atau sumber lain. Masalah tersebut tentu membuat pengguna jadi tidak merasa aman, terlebih beberapa vendor memiliki toko aplikasi masing-masing yang menurut saya tidak terjamin keamanannya.

Saya kasih satu contoh, aplikasi YMusic misalnya, aplikasi tersebut sebenarnya ilegal karena membuat konten YouTube musik dan video dapat diakses tanpa perlu berlangganan dan mengunduhnya, bahkan membajak lagu melalui aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut jelas tidak akan bisa diunduh melalui Play Store, tapi di Galaxy Store aplikasi tersebut ada!

Dan menariknya lagi, di forum XDA ada yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut terdeteksi mengandung malicious programs oleh Dr. Web Antivirus (https://forum.xda-developers.com/t/app-4-1-ymusic-listen-youtube-music-in-background.3399722/post-84...)

Jadi, setelah melihat fakta ini, bagaimana proses ketat penerbitan aplikasi di Galaxy Store, apakah Galaxy Store aman untuk digunakan mengunduh aplikasi?

[MarcelEfra]

Hai kak, kakak bisa cek review-review pengguna aplikasi yang kakak mau install, jika reviewnya bagus dan menurut kakak tidak ada masalah kakak bisa langsung menginstall saja aplikasi tersebut di Galaxy Store.

Sejauh ini saya download aplikasi seperti Adobe Scan, PUBG Mobile dan UC Browser tidak terjadi apa-apa sama handphone saya.

[MarcelEfra]

Jika memang kakak ragu, kakak bisa menginstall aplikasi tersebut melalui Play Store saja kak.

[FachryMyID]

Halo, terimakasih untuk jawabannya. Sebenarnya yang menjadi perhatian saya disini adalah soal keamanan aplikasi yang tersedia di Galaxy Store. Karena aplikasi bagus saja tidak cukup meyakinkan.

Masih ingat dulu Samsung pakai layanan 360 Antivirus secara default untuk scan malware, sampai akhirnya keluar rilis bahwa aplikasi tersebut mencuri data pengguna dan masalah kemanan privasi sehingga Samsung mengganti layanan Antivirus nya menjadi McAfee. Lalu ada juga kasus Es File Explorer sampai ShareIt yang bermasalah padahal aplikasi tersebut bagus dengan rating tinggi dari pengguna.

YMusic pun juga bagus sebenarnya, bisa streaming musik dari YouTube di latar belakang tanpa perlu berlangganan, tapi sayangnya bagus ssja tidak cukup, aplikasi tersebut ilegal dan ada laporan bahwa aplikasi tersebut mengandung malicious programs. Ini harus jadi perhatian serius buat Samsung untuk benar-benar menyediakan aplikasi berkualitas di toko aplikasinya.

[drGadget2]

PERTAMA,
salah! Anda ngaco. McAfee udah lama kerjasama dengan samsung di device care. Qihoo 360 di analisis penyimpanan (deteksi cache aplikasi), Mcafee untuk perlindungan perangkat (deteksi malicious software).


KEDUA,
Masalah device care itu sudah kami bahas disini saat awal dihilangkan di januari-februari dan seterusnya hingga juli 2020. Saya salah satu yang gak setuju fitur pembersihan cache dihilangkan samsung pada device care.

Pihak samsung sendiri udah kasih penjelasa detil sebagai pencerahan buat user awam. tapi masih ada aja orang yang kemakan dengan isu/fitnah dari user alay (sekali pakai) di redit yang ngakunya sebagai peneliti keamanan jaringan.

Anda salah satu yang dibohongi.
Dia make 2 akun di redit. Dan 2 akun itu hanya dipake sekali posting tulisan tentang samsung yang support spionase cina. Tanpa dia membalas komentar kritis dari pengguna lain di redit. Dari situlah awalnya, hingga postingannya tsb disadur oleh berbagai web tekno, medsos hingga sampai ke samsung member.

Anda tahu gak kesimpulan yang dia ambil dari mana?
Apa dia memang analis keamanan jaringan?
Metode apa yang dia pake sampe dia bisa yakin ada data pribadi yang dikirim ke server cina?

Penjelasan Samsung yang lebih terpercaya, mengatakan : HANYA DATA UMUM yang diberikan ke QIHOO 360 sebagai referensi untuk update library cache aplikasi sesuai dengan tipe ponsel yang digunakan.

Bukan cuma device care, tapi Semua aplikasi melakukan hal tersebut. Contohnya Kemampuan Membaca IMEI ponsel yang hampir semua aplikasi melakukannya.
Data pribadi anda gak ada di nomor IMEI, seperti yang coba di pelintir penebar fitnah redit tersebut.

Sekqli lagi, Gak ada data pribadi pengguna yang dikirim Samsung device care ke qihoo 360.


Lalu kenapa samsung hapus?

Karena banyak kritikan dari user luar yang ketakutan ama Tiongkok. Terutama user dari US.

Mana yang anda pilih?
Install aplikasi 360 dan sejenisnya yang penuh dengan adware. Atau menggunakan device care samsung yang udah dijamin aman tanpa adware.

[Droiddec]

Saran saya sih sebelum kamu akan menginstal sebuah aplikasi sebaiknya dilihat dahulu itu aplikasi umum di instal atau tidak, dan cari tahu juga apakah aplikasi tersebut benar aman di gunakan dan dijalankan di hape samsung,

Ya sekalipun itu kamu mendownloadnya dari galaxy store, Tapi tetap berhati2 aja.

[Gunaartha]

Unduh juga aplikasi yg sudah punya nama dan terkenal pasti aman,jangan unduh aplikasi yg namanya aneh ya seperti YMUSIC itu kan aneh namanya

[FachryMyID]

Itu masalahnya, kenapa aplikasi ilegal bisa muncul di Galaxy Store? Bagaimana Samsung memberikan keamanan ke pengguna jika aplikasi ilegal tersedia di toko aplikasinya.

[Gunaartha]

Wah hacker sudah canggih sekarang,jangankan galaxy store di play store saja banyak aplikasi bahaya,karena banyak pengguna android suka unduh aplikasi aneh2

[drGadget2]

Udah lewat verifikasi. Dan dianggap syarat terpenuhi. Tapi kalo mau bandingkan, Google aja tetap tembus kok.
Playstore kan sering lakukan bersih² aplikasi.

Kalo gak berkenan dengan aplikasi tsb, jangan di install dan klik tombol titik tiga kanan atas di galaxy store, lalu pilih laporkan, dan pilih penyalahgunaan info pribadi.