Original topic:

Kurangi Resiko Green Line Setelah Update dengan Cara Ini

(Topic created on: 04-01-2024 06:19 PM)
27586 Views
Others
one ui 6-3.jpg

Hai Samsung Members 👋

Salah satu kecemasan pengguna smartphone layar AMOLED adalah munculnya garis hijau atau garis pink secara tiba-tiba. Kejadian ini seringkali terjadi setelah pengguna update smartphone mereka, meski penyebab utamanya tidak selalu karena update.

 

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi cara saya mengurangi resiko munculnya green line karena software update. Kamu dapat mempelajari melalui video berikut ini. Let's find out!

 

 

Disclaimer

Cara yang disampaikan hanya MENGURANGI RESIKO, bukan memulihkan, memperbaiki, atau menghindari sepenuhnya. Resiko tetap ditanggung oleh pengguna.

 

Penyebab

Sampai saat ini penyebab pasti green line dan pink line pada layar AMOLED/OLED masih menjadi sebuah misteri. Beberapa berkata green line terjadi karena kabel flex koyak, smartphone sering panas dalam waktu lama, dan lain sebagainya.

 

Masalah green/pink line pada AMOLED/OLED sudah sering terjadi, tidak hanya pada Samsung Galaxy, tapi juga terjadi di brand lainnya.

 

image.jpg

Source: Samsung Members

 

Untuk Samsung, masalah ini sering terjadi setelah update. Menurut saya hal tersebut bisa dikarenakan beban smartphone saat meng-update cukup besar sehingga menghasilkan panas berlebih, terutama saat mengunduh dan menginstall update. Apalagi ditemukan beberapa pengguna melakukan update sambil mengisi daya. Selain itu bisa juga karena proses download yang terganggu membuat file software update menjadi "tidak sempurna".

 

Karena itulah banyak pengguna Samsung takut untuk melakukan software update pada Samsung Galaxy mereka, setidaknya dari beberapa pengguna yang saya temukan.

 

Metode & Pendapat Pribadi

Beberapa cara update Samsung Galaxy diantaranya melalui Settings (Over-The-Air/OTA) atau dengan bantuan komputer.

 

Menggunakan OTA memang sangat praktis. Namun software yang diunduh hanya beberapa bagian saja dan beban file update langsung dari smartphone itu sendiri. Itulah mengapa ukuran update dari Settings terlihat lebih kecil, mulai dari 100MB hingga 3GB saja. Mungkin (sekali lagi mungkin) ini yang membuat resiko green line sesudah update meningkat.

 

Berbeda dengan update menggunakan komputer, software update yang diunduh selalu utuh dan keabsahan file selalu dicek ulang. Selain itu meng-update dengan komputer bisa mengurangi panas dari smartphone, karena beban file update ada di komputer, sedangkan smartphone hanya menerimanya saja.

 

Menurut saya pribadi, salah satu cara menurunkan resiko green line adalah meng-update Samsung Galaxy kita dengan bantuan komputer, baik melalui Smart Switch atau flashing. Maka dari itu mari kita bahas update melalui Smart Switch dan melalui flashing.

 

Langkah-Langkah

Sebelum memulai, alangkah baiknya kamu mengisi daya Samsung Galaxy kamu setidaknya hingga lebih dari 50%. Selain itu kamu bisa lakukan Backup Data untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Untuk memulai, tentunya kamu memerlukan Samsung Galaxy, komputer/laptop, kabel data, dan jaringan internet yang stabil. Apabila sudah siap, mari lakukan langkah-langkah berikut ini.

 

Smart Switch

unnamed.png

 

Cara yang paling mudah untuk meng-update Samsung Galaxy dengan komputer adalah dengan aplikasi Samsung Smart Switch. Berikut caranya:

 

01

Download dan Install Smart Switch di PC dan Samsung Galaxy.

02

Sambungkan Samsung Galaxy dengan PC dengan kabel data.

03

Jalankan Smart Switch di PC.

04

Apabila update tersedia, tap Update.

05

Baca dan ikuti instruksi yang diberikan.

06

Tunggu hingga software update selesai.

 

Info

Ukuran file software update melalui Smart Switch jauh lebih besar daripada OTA. Hal ini dikarenakan Smart Switch mengunduh firmware terbaru secara utuh dari server Samsung. Langkah ini bisa dilakukan apabila kamu memiliki waktu luang atau terhubung jaringan WiFi.

 

Flashing

flash-10.png

 

Langkah ini lebih dikhususkan bagi super user atau pengguna yang ingin melakukan flashing secara mandiri. Meskipun langkah ini sedikit lebih rumit, namun menurut saya pribadi langkah ini cukup aman dibandingkan OTA, selama dilakukan dengan cara yang benar. Terlepas dari semuanya, resiko dari flashing tetap menjadi tanggung jawab pribadi.

 

Untuk metode flashing, kamu dapat mempelajari selengkapnya melalui tombol di bawah ini.

 

Pelajari Flashing 101

 

 

Penutup

DSC00658-1@0.25x.jpg

 

Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi resiko green/pink line karena software update. Saya berharap langkah ini bisa cukup menghindari Samsung Galaxy kamu dari green/pink line.

 

Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini? Apakah kamu punya pengalaman terhadap green line? Bagaimana kamu mengatasinya? Yuk, tuliskan pendapatmu di kolom komentar di bawah.

 

Salam Galaxy Bima Sakti 🌌

Follow Me On

sosmed-01.png
sosmed-02.png
sosmed-03.png
36 Comments
Others
mantap master threadnya 👍👍👍
Others

terima kasih banyak master Droiddec, it means a lott 🙏🙏

Others

bisa diakalin dengan cara ini, yg pasti download lancar dan jaringan stabil

ranggatamaa
Expert Level 2
Others
nice ingfo kak
Others
Thankk you sudah membaca master 🙌🙌
SilverSwords
Active Level 10
Others
Nice info bang. Aku ada pertanyaan nih,

"Berbeda dengan update menggunakan komputer, software update yang diunduh selalu utuh dan keabsahan file selalu dicek ulang"

Kalau download update dari OTA nggak dilakukan pengecekan oleh sistem gitu ya bang?
Others
Thankk you sudah mampir dan berkomentar kakk

Hmm saya kurang tahu pastinya, krna kalau download OTA, wkt selesai download, dia akan lgsg nawarin buat install skrg ato nanti bukan?

Sedangkan kalo di komputer ada tahap "verifying". Kalau di metode flashing sih sebutnya "check CRC32". Jadi dri file utuh yg sdh di download disamakan ulang dengan di server, sehingga mnurut saya lebih aman
SilverSwords
Active Level 10
Others
Makasih infonya kak. Btw, tentang integrity check file OTA bisa tanya ke mana ya? Biar tau dengan pasti sebenernya diperiksa apa enggak
nd3n
Active Level 4
Others
Izin menambahkan, betul yang disampaikan kak evanericcsen.

1. Jika unduh firmware update via OTA, firmware tersebut diunduh melalui proses pemampatan (kompresi file) sehingga firmware bisa lebih kecil dan kemungkinan file bisa crashed cukup signifikan.

2. Jika update dilakukan melalui metode smart switch maupun flashing, firmware yang diunduh sangat lengkap meskipun sangat besar. Namun, firmware tersebut bisa diverifikasi dahulu sebelum dilakukan update melalui kedua metode tersebut. Sehingga bisa lebih aman (apabila dilakukan sesuai prosedur).
0 Likes