Corning Incorporated merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai produsen kaca, keramik, dan bahan terkait untuk aplikasi industri dan ilmiah.
Salah satu inovasi terkenalnya adalahGorilla Glass, yaitu kaca alkali-aluminosilikat yang dirancang untuk menghadirkan ketipisan, ringan, serta daya tahan tinggi terhadap kerusakan.
Kaca ini pertama kali diperkenalkan untuk perangkat elektronik portabel seperti ponsel, tablet, laptop, dan bahkan layar televisi.
| PROSES PRODUKSI
Proses pembuatannya menggunakan teknik pertukaran ion. Kaca direndam dalam larutan garam kalium cair bersuhu tinggi (sekitar 400 °C), sehingga ion natrium yang lebih kecil pada permukaan kaca digantikan oleh ion kalium yang lebih besar dari larutan.
Ketika mendingin, ion-ion tersebut menciptakan tekanan kompresi tinggi di permukaan kaca, menghasilkan struktur yang lebih kuat dan tahan gores.
Komposisi khusus ini memungkinkan Gorilla Glass memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan benturan, sambil tetap tipis dan ringan untuk digunakan di perangkat modern.
| KOLABORASI DENGAN SAMSUNG
Samsung telah menjadi salah satu mitra utama Corning dalam mengaplikasikan Gorilla Glass ke dalam banyak produknya.
Di masa awal, Samsung menggunakan Gorilla Glass 3 dan Gorilla Glass 4 pada perangkat seperti Galaxy S5 dan Galaxy Note 4.
Generasi berikutnya, seperti Galaxy S7 dan Galaxy Note7, mulai menggunakan Gorilla Glass 5 yang memiliki ketahanan lebih baik terhadap jatuh.
Gorilla Glass 6, digunakan di Galaxy Note9 dan S10, dengan kemampuan menahan beberapa kali jatuh dari ketinggian sedang.
Lompatan besar terjadi saat Samsung menjadi produsen pertama yang mengadopsi Gorilla Glass Victus pada Galaxy Note20 Ultra dan S21 Ultra, dengan ketahanan terhadap jatuh dari ketinggian 2 meter dan ketahanan gores dua kali lipat dibanding Gorilla Glass 6.
Ini berlanjut dengan Gorilla Glass Victus+ di Galaxy S22 Series, lalu Gorilla Glass Victus 2 di Galaxy S23 Series yang tahan terhadap jatuh di permukaan beton kasar.
Kaca ini juga mengandung sekitar 22% bahan daur ulang pra-konsumen. Kaca ini telah meraih sertifikasi lingkungan UL ECOLOGO®, mencerminkan komitmen Samsung terhadap keberlanjutan.
Dalam uji laboratorium, kaca ini memiliki daya tahan jatuh tiga kali lebih baik dibanding kaca aluminosilikat dari pesaing ketika dijatuhkan ke permukaan menyerupai beton.
Gorilla Armor mampu mengurangi pantulan cahaya hingga 75%, memberikan visibilitas jauh lebih baik di bawah sinar matahari.
Pengujian terbaru menggunakanScratch Bot menunjukkan Gorilla Armor tahan gores empat kali lebih baik dibanding kaca lain sekelasnya. Ini kemungkinan besar akan menjadi standar baru untuk perangkat flagship berikutnya.
| MENGGUNAKAN DENGAN BIJAK
Merawat layar ponsel tidak hanya soal membersihkannya, tetapi juga memahami potensi risiko goresan mikro dari pemakaian sehari-hari.
Meskipun Gorilla Glass dikenal kuat, goresan tetap bisa terjadi, terutama dari partikel keras seperti pasir halus atau dari kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari.
Langkah pertama adalah menggunakan pelindung layar tambahan seperti tempered glass atau lapisan film pelindung. Ini menjadi pengaman pertama yang mudah diganti apabila terjadi goresan atau retakan kecil, sehingga Gorilla Glass di bawahnya tetap aman.
Penggunaan pelindung juga berguna jika kuku pengguna cukup panjang atau sering mengetik dengan ujung kuku, yang dalam jangka panjang bisa menggores permukaan meski tidak langsung terlihat.
Selanjutnya, hindari meletakkan ponsel di saku atau tas yang juga berisi benda tajam atau keras seperti kunci, uang logam, atau aksesori logam lainnya.
Kombinasi gesekan dan tekanan bisa mempercepat munculnya goresan. Dianjurkan untuk menggunakan bagian khusus dalam tas atau menyimpan ponsel di tempat terpisah dari benda lain.
Membersihkan layar juga perlu dilakukan dengan cara yang benar. Gunakan kain microfiber lembut yang bersih dan kering untuk mengusap layar. Bila perlu, bisa ditambahkan sedikit cairan pembersih khusus layar yang bebas alkohol dan tidak abrasif.
Hindari menggunakan tisu kasar, pakaian, atau cairan pembersih rumah tangga karena bisa merusak lapisanoleophobic (anti-minyak) di permukaan layar.
Kebiasaan menggenggam ponsel dengan tangan kotor atau berkeringat secara berulang juga bisa mempercepat kerusakan lapisan permukaan. Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan sebelum menggunakan ponsel, terutama setelah makan atau menyentuh benda berminyak.
Terakhir, hindari menekan layar terlalu keras, terutama saat mengetik atau bermain game. Tekanan berlebih dalam jangka panjang dapat menurunkan integritas struktur kaca, terutama di area titik tekan yang berulang.
Menggunakan stylus yang kompatibel atau aksesori resmi Samsung seperti S Pen juga bisa membantu menjaga layar tetap aman selama digunakan.
| MENJAWAB PERTANYAAN MEMBERS
Berkaitan dengan informasi tentang Gorilla Glass yang telah saya sampaikan, terdapat beberapa pertanyaan dari Members sekalian yang seringkali dijumpai pada komunitas ini.
Berikut saya tampilkan lima pertanyaan teratas yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Members sekalian terhadap Gorilla Glass.
Q1: Apakah Gorilla Glass benar-benar tidak bisa pecah atau tergores?
Sangat keliru. Tidak ada material kaca yang benar-benar tahan terhadap semua bentuk kerusakan. Gorilla Glass dapat meningkatkan peluang bertahan dari benturan dan goresan. Namun, bisa rusak bila ada tindakan ekstrem.
Q2: Perlukah memakai pelindung layar walau gadget sudah menggunakan Gorilla Glass?
Sangat disarankan. Sebab, pelindung layar tambahan memberikan lapisan pengaman yang bisa diganti sewaktu-waktu, tanpa risiko kerusakan langsung pada kaca asli perangkat.
Q3: Seberapa berisiko kuku panjang bila terkena layar Gorilla Glass tanpa pelindung?
Cukup berisiko. Meskipun kuku manusia tidak sekeras logam atau batu, efek tekanan berulang serta partikel debu atau pasir dapat menyebabkan goresan mikro.
Dengan menggunakan pelindung layar, goresan maupun gesekan tertentu tidak langsung mengenai kaca asli perangkat.
Q4: Benarkah pelindung layar yang buruk bisa mengganggu sensor sidik jari dan bahkan merusak Gorilla Glass?
Benar sekali. Pelindung layar yang terlalu tebal, tidak kompatibel, atau berkualitas rendah bisa menghambat sensor sidik jari terutama pada jenis ultrasonik, serta menyebabkan tekanan tidak merata yang berdampak pada kaca asli.
Q5: Apakah Gorilla Glass bisa melindungi ponsel dari masalah green line?
Tidak.Green line disebabkan oleh kerusakan pada panel OLED, bukan lapisan pelindung Gorilla Glass yang hanya melindungi bagian terluar layar, bukan komponendisplay internal.
Demikian ulasan dari saya. Bagi Members yang memiliki pertanyaan lainnya seputar Gorilla Glass, saya sangat terbuka untuk berdiskusi dengan sehat di kolom komentar.
Sumber informasi dan gambar:
Best regards,
CaptainLynnnn.
