Awalnya aku menggunakan kartu fisik Telkomsel pada perangkat Galaxy Tab S9 FE dan sinyalnya bagus. Karena tertarik dengan fitur ESIM maka aku coba pakai ESIM XL. Sehigga dalam satu perangkat ada 2 kartu yaitu Telkomsel berupa kartu fisik dan XL berupa ESIM.
Kalau dibandingkan, setelah menggunakan ESIM XL sinyal Telkomsel jadi melemah, tidak sekuat seperti saat belum menggunakan ESIM XL. Entah ada korelasinya atau tidak.
Ternyata sinyal XL juga lemah. Masih lebih kuat sinyal Telkomsel walau sinyalnya sudah melemah dari sebelumnya. Karena sinyal XL lemah akhrinya aku hanya pakai sekali saja sambil menghabiskan kuota yang sudah dibeli. Selanjutkan pakai Telkomsel lagi sebagai jaringan Utama.
Kira-kira dua bulan kemudian sinyal Telkomsel makin lemah, bahkan sangat parah karena muncul pemberitahuan "tidak ada jaringan internet" atau "internet tidak aktif" padahal jaringan data sudah diaktifkan. Sehari, dua hari ditunggu, dengan pikiran mungkin Telkomsel sedang ada gannguan. Tapi setelah lewat tiga hari ternyata tidak ada perubahan, padahal selama ini Telkomsel jarang ada gannguan alias lancar-lancar saja. Aku cek lah pengaturan kartu SIM-nya pada Pengaturan Manajer SIM. Rupanya ESIM XL nomor telponya nya hilang dari kolom ESIM. Tapi keteranngan tulisan ESIM XL-nya dan keterangan sejenis serial number ESIM XL masih ada - waktu pertama kita mengaktifkan ESIM nomor telpon yang kita beli dan kita aktifkan otomatis mengisi sendiri di kolom ESIM pada Manajer SIM di perangkat. Kemungkinan karena masa tenggangnya habis maka nomor telpon ESIM XL-nya hilang dengan sendirinya.
Aku pikir karena nomor telpon ESIM XL-nya sudah tidak ada, ya sudah, aku hapus saja sehingga kolom ESIM pada Manajer Kartu kosong. Ternyata setelah sudah tidak pakai ESIM sinyal Telkomsel menjadi kuat lagi. Sinyalnya kembali kuat seperti sedia kala waktu tidak pakai ESIM.
Pertanyaanya, apakah penggunaan ESIM berpengaruh pada kuat dan lemahnya sinyal, khususnya sinyak kartu SIM fisik?
