Original topic:

[THE CAPTAIN'S WAY] MENGULAS PRODUK: MENGISI DAYA DI KENDARAAN

(Topic created on: Tuesday)
1165 Views
Support
 
image
 
Members, apakah kalian pernah berada dalam situasi mendesak saat baterai perangkat Samsung Galaxy mulai menipis, tetapi satu-satunya sumber daya terdekat hanyalah port Universal Serial Bus di kendaraan? 
 
Situasi seperti ini sangat umum terjadi saat dalam perjalanan, terlebih jika durasi perjalanan cukup panjang atau ponsel digunakan secara intensif untuk navigasi, musik, atau komunikasi. Namun, benarkah mengisi daya di kendaraan bisa merusak baterai ponsel?
 
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari pahami terlebih dahulu bahwa tidak semua sumber daya di kendaraan memiliki kualitas arus dan tegangan yang sama. 
 
| USB PORT & LIGHTER POWER PLUG
 
image
 
Samsung sebelumnya pernah menghadirkan Adaptive Fast Charging Vehicle Charger, sebuah pengisi daya yang dirancang khusus untuk digunakan pada soket pemantik rokok dengan tegangan 12V di kendaraan. 
 
Charger ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan daya perangkat Galaxy, mendukung teknologi Fast Charging yang jauh lebih efisien dan aman dibandingkan sekadar mencolokkan kabel ke port USB bawaan kendaraan.
 
Beberapa charger resmi dan bersertifikat seperti milik Samsung telah dibekali chip pengatur daya, proteksi terhadap lonjakan arus, serta kemampuan fast charging yang sesuai dengan standar perangkat Galaxy.
 
image
 
Namun, masalah utama justru terletak pada pemakaian port USB bawaan kendaraan, baik itu mobil atau sepeda motor yang hanya menyediakan tegangan standar sebesar 5 volt dengan arus maksimal 0,5 hingga 1 ampere. 
 
Dengan arus yang sangat rendah ini, ponsel hanya akan mendapatkan daya dalam jumlah kecil untuk durasi pengisian daya yang sama.
 
Sebagai perbandingan, charger resmi Samsung 25 watt dapat mengisi daya menggunakan output 9 volt dan 2,77 ampere, jauh lebih tinggi dan efisien dibandingkan port USB standar kendaraan. 
 
Konsekuensinya, pengisian daya dari port USB kendaraan bisa berlangsung 3–5 kali lebih lama. Untuk mengisi daya hingga 50%, port tersebut bisa memerlukan waktu lebih dari 3 jam, sedangkan charger 25W hanya memerlukan sekitar 30–40 menit.
 
| BATTERY FLUCTUATION ISSUE
 
image
 
Namun, persoalan tidak berhenti pada kecepatan pengisian saja. Sistem kelistrikan kendaraan, terutama yang berasal dari performa aki yang tidak selalu stabil. 
 
Saat berbagai komponen seperti AC, sistem audio, lampu, hingga sistem pendingin aktif secara bersamaan, maka arus listrik yang disuplai ke port USB bisa mengalami fluktuasi. Ini artinya, ponsel tidak menerima daya secara konsisten. 
 
Fluktuasi ini sangat tidak baik untuk sel baterai, karena dapat mempercepat degradasi kimiawi dalam baterai, menurunkan kapasitas maksimum penyimpanan daya ion-ionnya, dan pada akhirnya membuat daya tahan baterai semakin cepat habis dari waktu ke waktu.
 
Selain itu, tidak sedikit pengguna yang tetap menggunakan ponsel saat sedang dicas di kendaraan. Terlepas untuk menjalankan aplikasi navigasi, streaming musik, atau bahkan bermain game ringan. 
 
Praktik seperti ini sebenarnya sangat tidak disarankan, karena tidak hanya meningkatkan suhu perangkat, tetapi juga membuat sistem pengisian bekerja lebih keras dalam waktu yang lebih lama. 
 
Bila kondisi seperti ini dilakukan secara berulang, maka suhu yang meningkat dan beban daya ganda dapat merusak struktur internal baterai secara perlahan.
 
| WHAT IS THE DIFFERENCE?
 
image
 
Beberapa Members mungkin bertanya-tanya, mengapa pengisian daya di kendaraan umum seperti bus justru terasa lebih cepat dibandingkan di mobil pribadi? 
 
Hal ini bisa dijelaskan karena beberapa bus modern kini telah dilengkapi dengan sistem kelistrikan tambahan yang didesain khusus untuk kebutuhan penumpang. 
 
Sistem ini sering kali terpisah dari sistem utama bus, dan mampu menyediakan daya lebih stabil dan cukup tinggi untuk kebutuhan pengisian perangkat elektronik. 
 
Sementara itu, mobil pribadi masih menggunakan sistem kelistrikan terpusat, di mana beban terbagi ke banyak komponen seperti mesin, sistem hiburan, sistem keamanan, dan lainnya.
 
image
 
Akan tetapi, cara terbaik untuk menjaga kesehatan baterai tetap optimal selama perjalanan adalah dengan mengalihkan pengisian daya ke perangkat powerbank, khususnya yang mendukung pengisian cepat resmi Samsung. 
 
Salah satu pilihan ideal adalah Samsung Battery Pack 10000mAh 25W USB-C Dual Port. Powerbank ini tidak hanya mampu menyediakan daya hingga 25 watt melalui teknologi Super Fast Charging, tapi juga dibekali dengan sistem perlindungan pintar terhadap suhu, arus, dan tegangan berlebih.
 
image
 
Bahan powerbank ini terbuat dari material daur ulang bersertifikasi UL, menjadikannya tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga kokoh dan nyaman dibawa ke mana saja. 
 
Kedua port-nya memungkinkan pengguna untuk mengisi dua perangkat sekaligus secara efisien dan aman, tanpa harus bergantung pada sistem kelistrikan kendaraan.
 
image
 
Kabar baik untuk Members yang membaca ulasan sampai titik ini! Kalian berkesempatan mendapatkan Samsung Battery Pack 10000mAh 25W secara gratis sebagai bentuk apresiasi dari CaptainLynnnn loh!
 
Caranya gampang banget, cukup jawab pertanyaan berikut di kolom komentar!
 
"Perangkat Samsung seri apa yang akan disambungkan dengan kabel USB pada cover image atau headline photo?"
 
Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, karena hanya satu orang pertama yang akan terpilih sebagai pemenang! 
 
| MENJAWAB PERTANYAAN MEMBERS
 
Berkaitan dengan informasi tentang pengisian daya di kendaraan yang telah saya sampaikan, terdapat beberapa pertanyaan dari Members sekalian yang dijumpai pada komunitas ini.
 
Berikut saya tampilkan lima pertanyaan teratas yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Members sekalian terhadap perihal ini: 
 
Q1: Apakah semua port USB mobil memiliki kecepatan pengisian daya yang sama?
 
Tidak. Kecepatannya bergantung pada tipe port USB dan sistem kelistrikan kendaraan. Port standar umumnya hanya mendukung 0,5–1 ampere, sementara port USB modern bisa mencapai 2 ampere. 
 
Namun tetap saja, arus ini masih jauh di bawah kemampuan charger Super Fast Charging resmi Samsung yang bisa mencapai 2,77 ampere.
 
Q2: Apakah kebiasaan mengisi daya di mobil dapat mempercepat kerusakan baterai?
 
Benar. Terutama jika dilakukan menggunakan port USB bawaan kendaraan secara rutin dan sambil menggunakan ponsel. Fluktuasi arus, pengisian lambat, serta peningkatan suhu dapat mempercepat degradasi baterai.
 
Q3: Mana yang lebih aman digunakan antara port USB kendaraan atau powerbank?
 
Powerbank jauh lebih aman, terutama bila menggunakan powerbank resmi Samsung yang mendukung Super Fast Charging dan dilengkapi fitur perlindungan arus. Powerbank bekerja secara independen dari sistem kelistrikan kendaraan sehingga lebih stabil.
 
Q4: Apakah pengisian daya melalui port USB bawaan di sepeda motor juga berisiko?
 
Benar. Meskipun port USB pada sepeda motor modern cukup membantu, tetapi sumber dayanya tetap berasal dari aki motor, yang rentan terhadap fluktuasi dan drop tegangan saat motor dinyalakan atau digunakan untuk komponen lain seperti lampu dan klakson. 
 
Jika digunakan terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan degradasi daya pada ponsel. Untuk itu, penggunaan hanya disarankan dalam keadaan darurat atau sesekali saja.
 
Q5: Apakah mengisi daya dengan arus rendah (slow charging) dapat merusak baterai ponsel?
 
Secara teori, pengisian daya dengan arus rendah justru lebih aman karena suhu perangkat tidak naik drastis. 
 
Namun, bila arusnya tidak stabil dan pengisian dilakukan dalam waktu lama sambil perangkat digunakan, maka ini justru bisa mempercepat degradasi. Oleh karena itu, stabilitas arus lebih penting daripada hanya mempertimbangkan kecepatan semata.
 
CaptainLynnnn.
33 Comments
arkanatha
Active Level 4
Support
Ijinkan Saya menjawab Bro Captain tanyakan ,, Serinya kaLo Ndak salah GaLaxy S7 Edge .. Rilis nya sekitar Maret 2016 .
Support
Terima kasih atas partisipasinya dengan menjawab pertanyaan dari saya, Kak! 🤩
Good luck yaa! 🙌🏻
arkanatha
Active Level 4
Support
oke captain ...
Support
Ituu S6 Edge yaa

Edge dual curve pertamaa ituu 🥹 udah legendaris bgt omo, nda krasa udh jalann hampir 10 taun whahaha

Anywayy Evan klo diberi pilihan powerbank ato dri USB kendaraan, lebih prefer charge dri powerbank sih. Klo colok2 USB di tempat umum ada masalah privasii nda sihh. Iya kalo trnyata memang hanya sekedar charging. Klo trnyata kehubung ssuatu di balik layar, wahh bahaya nda sii 🙃

Ahahaha just sharing my opinion wahahha keep going kak Lynn!
Support
Wahh terima kasih banyak Kak Evan sudah berkenan mampir dan menjawab pertanyaan pula! 🤩

Sepakat banget, saya juga lebih memilih menggunakan powerbank daripada USB di kendaraan. Selain karena durasi dan kecepatan pengisian, benar juga bisa masuk ke ranah privasi. Keren banget pemikirannya, Kak Evan! 🙌🏻
Support
Most welcome kak Lyn 👏
Ahahha hanya ikut meramaikann saja kok

Tapi kalau misal ada colokan biasa dlm kendaraan, seperti di bus² pariwisata gitu, mana yg kak Lyn bakal pilih? Tetap powerbank atau charge di bis pakai charger dan kabel bawaan? 👀
Support
Most of the time saya tetap pakai powerbank, Kak Evan. Namun, pernah juga kebetulan pakai USB port di bus, jadi kepikiran setelah Kakak bilang tadi. 😂
snapbuzz
Expert Level 5
Support
thanks for sharing🙏
Support
Terima kasih kembali sudah berkenan mampir! 🙌🏻