Samsung DeX : New DeX atau Classic DeX?

[thias]

Samsung DeX

Hai Members
Pembaharuan One UI 6.0 yang hadir pada Galaxy Tab memberikan pilihan baru pada Samsung DeX. Pilihan New DeX dan Classic DeX sebagai tampilan yang dapat kita pilih saat menggunakan Samsung DeX di One UI 6.0.

Pilihan tampilan Samsung DeX

Samsung DeX dihadirkan untuk memberikan tampilan smartphone ataupun tablet Samsung menjadi seperti desktop. Kehadirannya diharapkan untuk meningkatkan produktivitas penggunanya. Samsung DeX dapat ditemukan pada tablet flagship Samsung dan baru saja dihadirkan pada tablet midrange Samsung pada Galaxy Tab A9+ akhir tahun lalu.

Samsung DeX di One UI 5.1.1

Opening Samsung DeX di One UI 5.1.1

Tampilan Samsung DeX versi One UI 5.1.1 seperti melihat tampilan laptop. Icon aplikasi berderet di sisi kiri tampilan lalu di bagian bawah ada taskbar. Tampilan yang familier dihadirkan agar mudah digunakan karena pengguna serasa menggunakan laptop pada tablet.

Tampilan Samsung DeX di One UI 5.1.1

Bagian taskbar berderet dari ujung kiri terdapat 5 icon yaitu aplikasi, search, kelola aplikasi yang terbuka, home, dan back. Bagian tengah taskbar berderet icon aplikasi yang sedang digunakan. Kemudian taskbar dibagian kanan terdapat terdapat setting dan notifikasi.

Tampilan setting di Samsung Dex One UI 5.1.1

Tampilan menu aplikasi di Samsung DeX One UI 5.1.1

New Dex di One UI 6.1

Opening Nex DeX di One UI 6.1

Tampilan simpel hadir di New DeX pada One UI 6.1 serasa tidak masuk ke aplikasi Samsung DeX. Home di New DeX menampilkan aplikasi utama dan widget yang kita pasang di home tablet. Bagian taskbar terlihat lebih simpel dengan sisi tengah untuk menuju halaman aplikasi yang terdapat pada tablet dan icon aplikasi terakhir dibuka.

Tampilan home di New DeX

Bagian sisi kanan taskbar tampak tidak penuh seperti pada Classic DeX. Terdapat tombol aplikasi yang terbuka, home, dan back.

Tampilan Notifikasi pada New DeX

Notifikasi dan setting yang dahulunya ada di bagian kanan bawah, pada New DeX hadir di bagian atas. Notifikasi aplikasi akan muncul dari sudut kiri atas bersebelahan dengan jam dan tanggal. Tampilan notifikasi seperti saat membuka tablet tanpa masuk ke aplikasi New DeX.

Tampilan setting pada New Dex

Setting pada New DeX menggunakan quick panel yang dapat kita temukan dengan menggeser dari bagian atas. Bagian kanan atas dapat terlihat icon baterai, wifi, suara, bluetooth, dan mode hemat daya sesuai dengan yang kita aktifkan.

Tampilan menu aplikasi pada New DeX

Terdapat Pilihan : Classic DeX atau New DeX

Pilihan Classic DeX atau New DeX

Adanya tampilan baru dan suasana baru pada New DeX yang dibawa oleh pembaharuan One UI 6.1 tentunya tidak meninggalkan versi tampilan Classic DeX yang terdahulu. Kita masih dapat memilih dengan menekan icon DeX agak lama pada Quick Panel untuk mendapat pilihan tersebut. Apabila langsung menekan maka akan masuk pada tampilan New DeX.

Mencoba tampilan baru dengan New DeX atau tampilan lama Classic DeX yang serasa menggunakan laptop tersedia pada One UI 6.1.

Bagaimana para pengguna Samsung DeX dengan adanya pilihan ini, New DeX atau Classic DeX?

Dinantikan berbagi pengalaman menggunakannya di bawah yaaa...

Selamat mencoba kawan semua

Terimakasih sudah mampir
Salam dari Kota Istimewa
Thias

[abdurraim]

Classic mirip dekstop pc/laptop ✨️

[Moderator3]

Terima kasih sharingnya, kak. Semoga sharing dari teman-teman members juga bisa menginspirasi.

[sufyan_yaan]

Sayangnya walau sudah utak atik beberapa aplikasi portrait masih gak enak dipakai landscape. Ada beberapa bugs, misal google keep, ketika dipakai DEX malah lag, ketika tulisan full halaman susah gulir ke atas macam ngaret. Kalau pindah opsi hape baru enak lagi di scrolling.

Saya coba di tablet buah gigit, walau posisi landscape tetap halus di scrolling dan enak di pakai.

Kelemahan DEX juga langsung memakan daya batterai ketika menggunakan aplikasi gak kompatibel. Padahal google keep penting buat kerjaan.

Tolong diperbaiki.

[Dominus_Potatus]

Memang bukan didesain untuk resize...
Kalau pake tabet si buah, teknisnya kan pakai di mode tablet.

Kalau tidak pakai mode DeX, alias cuman split screen biasa, harusnya lancar.

[sufyan_yaan]

Apa maksudnya tidak di desain untuk resize? Bahkan fitur lab samsung melakukannya, harusnya DEX bisa lebih dari itu. Even split, tidak ngaruh tetap lag dan ngaret, bukan hanya aplikasi ini, ada puluhan aplikasi terkait produktivitas, ternyata complicated dalam mode dex, terutama yang klasik. Kebetulan pula aplikasi yang paling sering kami pergunakan.

Tab samsung harus selalu berada di depan produk tablet android. Itu harapan saya sebagai pengguna.

[Dominus_Potatus]

lag?
Tab seri apakah?
Selama pakai Tab S9 gak pernah merasakan ngelag...

Lalu pendekatan Android dan si buah berbeda.
Kalau Android terutama Samsung di fitur lab kamu bisa paksa multi meskipun software nggk dukung
Tapi si buah, kalau nggk dukung kamu gk bisa paksa dia.

Plus... kalau si buah split screen selalu kiri dan kanan. Kalau u pakai landscape mungkin gk ad masalah tpi begitu portrait jadi lucu... 2 layar panjang di kiri kanan, browsing aja gk kelihatan.

[sufyan_yaan]

Saya pakai tab s9 basic, bukan pro atau ultra, saya rasa pengalamannya kurang lebih sama. Saya pengguna tablet galaxy tab s sejak generasi tab s6. Untuk si buah saya pakai pro dari masih chip bionick (2017) hingga m2 (2022). Itu pengalaman, saya bukan sekedar coba tapi benar pengguna harian. Yang buah saya pakai untuk editing dan drawing, versi terbaru benar benar multi tasking hampir tidak ada perbedaan dengan ta. Android kalo hal itu. Kalau performa M2 adalan mesin kelas PC, sedang tab s9 mesin ya mesin hape setara ponsel s23, saya tidak niat membandingkan itu, saya hanya fokus ke bahasan aplikasi yang ngadat saat menggunakan DEX. Makanya saya berharap dex kudu di sempurnakan. Itu saja ponnya, sebagai pengguna tentu saja saya agak kecewa.

[ragzy15]

Liat postingan ini jd mundur lg mau beli galaxy tab, masih lebih mateng buah2an berarti ya untuk OS dan UX

[Dominus_Potatus]

tergantung kebutuhan...
Kalau mau fair ada 2 hal yg buat gw gk suka dengan tablet si buah.
1. Gak ada WhatsApp app, harus pakai Safari, login WhatsApp web, jdi gk bisa terima notifikasi realtime, dsb.
2. Ane sering banget split screen. Tablet si buah didesain untuk split screen landscape begitu juga yg "floating". Begitu u pakai untuk portrait, dia split screen kiri kanan. Bayangin HP u, split screen kiri kanan, jadi panjang banget kan? Nah... itu yg buat gw kesel. Lucunya floating app juga ngikutin... jadi udah tipis panjang gitu... bayangin pas browsing web split screen harus paksa landscape supaya kiri kanan.

[Fauzi_18]

9 mm kok.o kn km m