Original topic:

[REVIEW] Samsung Galaxy Watch5: Pecinta Olahraga Merapat!

(Topic created on: 12-02-2022 02:36 PM)
1362 Views
Wearables
watch-1.jpg

Hai Samsung Members 👋

Bersamaan dengan perilisan Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4, Samsung juga merilis sebuah wearables yang menjadi penerus dari Galaxy Watch4, yaitu Galaxy Watch5. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman menggunakan Galaxy Watch5. Let's find out!

 

Disclaimer

  • Galaxy Watch5 yang saya gunakan adalah review unit internasional. Namun review ini tidak disponsori. Pengalaman yang diterima bisa saja berbeda dengan versi Indonesia.
  • Review ini saya tulis dengan setransparan mungkin, jujur pendapat saya pribadi, baik dari sisi kelebihan atau kekurangan.
  • Software yang digunakan ketika review ini dibuat adalah AVF6.

 

What's In The Box

watch-2.jpg

Samsung Galaxy Watch5

Wireless Charger | Quick Start Guide

Desain & Build Quality

Secara sekilas, desain Galaxy Watch5 sangat serupa dengan seri sebelumnya. Galaxy Watch5 menggunakan body aluminum, kaca layar dari Sapphire Crystal, dan bahan strap berkualitas yang membuat Galaxy Watch 5 lebih kuat dan solid. Uniknya Galaxy Watch5 masih terasa ringan ketika digunakan.

 

watch-3.jpg

 

Selain itu, Galaxy Watch5 mendapatkan sertifikasi IP68 yang mampu bertahan di dalam air hingga tekanan 5ATM. Tentu perlu diingat bahwa IP68 hanya berlaku di air tawar, sehingga kurang disarankan untuk membawanya menyelam di laut.

 

watch-4.jpg
watch-5.jpg
watch-6.jpg
watch-7.jpg

 

Di sisi kanan kita menemukan tombol Home/Recent sekaligus sensor EKG di bagian atas, lubang microphone, dan tombol Back di bagian bawah. Sedangkan di sisi kiri kita hanya menemukan speaker yang tersembunyi di dekat bagian belakang jam. Di bagian belakang lumayan menarik, karena kita tidak hanya menemukan sensor Heart Rate, EKG, dan pengukur komposisi tubuh, namun terdapat sensor pengukur suhu tubuh yang tidak kita temukan di seri sebelumnya.

 

Galaxy Watch5 juga dirilis dengan 4 varian warna, diantaranya Graphite, Silver, Pink Gold, dan Sapphire. Watch5 yang saya review kali ini mendapatkan warna Graphite. Bagaimana kualitas dan pengaplikasian warna Graphite di Galaxy Watch5? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!

 

Display

Kali ini Galaxy Watch5 maupun Watch5 Pro tidak menggunakan rotating bezel seperti yang dirilis di tahun-tahun sebelumnya. Sejujurnya saya jauh lebih suka jam dengan rotating bezel karena rotating bezel juga jadi alternatif untuk melindungi layarnya (karena layar akan berada di bawah bezel). Sebagai gantinya, Samsung menggunakan digital rotating untuk bernavigasi.

 

watch-8.jpg

 

Tidak adanya rotating bezel ini membuat layar Watch5 berada di atas dan rentan terhadap goresan. Dengan menggunakan bahan Sapphire Crystal, layar bisa lebih tahan goresan dibanding versi sebelumnya. Apabila kamu ingin menjaga layar tetap mulus dalam jangka waktu panjang, menggunakan casing atau pelindung layar sangatlah disarankan.

 

Layar yang berukuran 44mm ini menghasilkan warna yang baik dan hitam yang pekat, berkat layar Super AMOLED. Dengan layar ini membuat Watch5 bisa menghemat daya baterai lebih lama. Dengan ukuran ini membuat tampilan Watch5 terasa lebih luas dan lebih mudah dilihat, terutama saat membaca teks notifikasi atau email.

 

watch-9.jpg

 

Tapi ketika saya diminta untuk memilih, saya akan memilih seri 40mm dibandingkan 44mm. Menurut saya ukuran 44mm di tangan saya terlalu besar, sehingga kadang jam terasa longgar dan kurang cocok di tangan saya.

 

Performance & Software

Galaxy Watch5 ini ditenagai oleh Exynos W920, sebuah chipset untuk wearables. Watch5 juga memiliki penyimpanan internal sebesar 16GB dan RAM 1.5GB yang menurut saya lebih dari cukup untuk menyimpan lagu-lagu favorit dan menjalankan beberapa aplikasi wearables. Tidak hanya koneksi Bluetooth, Galaxy Watch5 juga menggunakan WiFi 5 apabila terdapat kendala koneksi ke smartphone melalui Bluetooth.

 

watch-10.jpg

 

Satu hal yang membuat saya ingin berpindah ke Watch5 adalah operating system yang sudah menggunakan Wear OS 3.5 dengan balutan One UI Watch 4.5, sebuah operating system hasil kerja sama dari Google dan Samsung. Karena buatan Google, kita juga dapat menemukan aplikasi-aplikasi yang ada di Android, seperti Google Maps, Google Assistant, Google Keep, YouTube Music, SoundCloud, LINE, dan masih banyak lagi.

 

watch-11.jpg

 

Perpaduan hardware dan software ini membuat Galaxy Watch5 terasa intuitif saat digunakan. Selama saya pakai, sangat jarang saya merasakan lag atau freeze pada jam.

 

watch-12.jpg
watch-13.jpg
watch-14.jpg
watch-15.jpg

 

Galaxy Watch5 sangat cocok untuk menjadi Personal Trainer ketika berolahraga, karena jam ini juga dibekali dengan sensor-sensor yang mampu menangkap banyak data dari latihan kita, seperti pengukur detak jantung, SpO2, Elektrokardiogram (ECG), gyroscope, Komposisi Tubuh, hingga pengukur suhu tubuh. Dengan data-data tersebut, kita dapat melihat seberapa efektif dan intensif latihan yang kita lakukan, berapa kalori yang kita bakar, hingga seberapa perlu kita meningkatkan atau menurunkan intensitas olahraga kita.

 

watch-16.jpg

 

Berbicara tentang pengukur suhu tubuh, sayangnya ketika awal rilis, saya belum bisa menguji sensor pengukur suhu tubuh ini karena masih terkunci oleh software. Namun seharusnya saat ini sudah dapat digunakan, terutama untuk fitur Menstrual Cycle yang tersedia di Samsung Health.

 

Tidak hanya olahraga, Galaxy Watch5 juga membuat kita selalu up-to-date dengan notifikasi di smartphone kita. Kita dapat membaca notifikasi yang masuk sekaligus membalasnya, mengecek pesan dan email, sampai mengangkat telepon masuk, sehingga kita tidak sampai tertinggal informasi.

 

Galaxy Watch5 memiliki sensor gesture yang sangat baik, sehingga jam ini dapat dioperasikan menggunakan gesture, seperti mengangkat dan menutup telepon, membuka aplikasi, dan lain sebagainya. Tunggu tips dan trik dari aku, ya!

 

Suara & Getaran

Galaxy Watch5 memiliki satu speaker yang terletak di sisi kiri. Meksipun suara tidak terlalu besar, namun standar suaranya masih baik untuk didengar, seperti mendengarkan musik atau mendengarkan panggilan masuk. Microphone dari Galaxy Watch5 juga bisa dinilai sangat baik, terutama untuk panggilan. Suara terasa jelas dan seolah-olah pendengar akan mendengarkan kita seperti di telepon biasa. Berikut adalah hasil suara dari Galaxy Watch5.

 

 

Berbeda dengan getaran, saya rasa haptic feedback di Galaxy Watch5 kurang terasa meskipun intensitasnya sudah paling tinggi. Seringkali saya melewatkan notifikasi dan panggilan saat Galaxy Watch5 dalam mode getar. Saya kurang yakin apakah sistem getarannya disamakan dengan S22 series yang menggunakan X-axis vibration atau tidak, yang pasti saya kurang merasakan getaran dari Galaxy Watch5 ini.

 

Baterai

Sebagai sebuah smartwatch, Galaxy Watch5 memiliki daya baterai sebesar 410mAh yang mampu bertahan kira-kira 1,5 hari bahkan lebih. Ketika dinyalakan pertama kali memang baterai akan terasa lebih boros. Namun apabila sudah penggunaan stabil, Watch5 mampu digunakan dari pagi hingga malam dengan Heart Rate yang selalu menyala yang menyisakan baterai 50% ke atas atau 40% dengan Always On Display.

 

watch-18.jpg

 

Daya Galaxy Watch5 dapat diisi ulang dengan Wireless Charging yang ada di dalam box. Hanya saja kita perlu menggunakan kepala charger terpisah. Dari daya 30% ke 100% memakan waktu 1 jam 30 menit, sedangkan dari 50% ke 100% memakan waktu 1 jam 8 menit.

 

Konklusi

Galaxy Watch5 adalah perangkat pelengkap smartphone Galaxy kita yang bisa membuat pengalaman menggunakan ekosistem Samsung Galaxy semakin baik. Watch5 mampu menemani kita agar kita selalu terkoneksi, membuat kita bersemangat berolahraga dan menjalani hidup sehat, sekaligus membuat style penggunanya menjadi lebih baik.

 

watch-19.jpg

 

Mulai dari desainnya yang lebih sporty dan build quality yang solid, performa yang baik, software Wear OS yang lebih bermanfaat, fungsi dan fitur olahraga yang baik, hingga daya tahan baterai yang lama membuat Galaxy Watch5 jadi pertimbangan untuk dibeli.

 

Jadi untuk siapakah Galaxy Watch5 ini? Kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

  • Apakah saya berencana memiliki jam tangan?
  • Apakah saya tidak ingin tangan saya terlihat kosong?
  • Apakah saya punya mobilitas yang tinggi?
  • Apakah saya perlu perangkat yang membuat saya selalu terkoneksi?
  • Apakah saya perlu perangkat yang dapat menemani dan mengukur olahraga saya?
  • Apakah saya berada di dalam ekosistem Samsung Galaxy?

 

Apabila kamu banyak menjawab "Ya" pada pertanyaan-pertanyaan tersebut, kemungkinan besar Galaxy Watch5 adalah wearables berikutnya yang harus dipertimbangkan.

 

Penutup

Sekian dulu review aku tentang Galaxy Watch5. Fitur apa sih yang paling menarik menurutmu? Apa yang menurutmu paling bermanfaat? Tuliskan di kolom komentar, ya!

 

Salam Galaxy Bima Sakti 🌌

Follow Me On

sosmed-01.png
sosmed-02.png
sosmed-03.png
13 Comments
Wearables
Iya, biasanya jika menyangkut jarak, hasil kilometers dari Samsung health akan berkurang saat di sync ke Strava, dan jika menyangkut pace/kecepatan lari, hasil Strava kecepatan nya lebih kencang/cepat dari yang sebenarnya di Samsung health. Saya baca2 Di internet si sebenarnya Sudah lama banyak yg protes mengenai masalah ini , tapi sepertinya pihak Samsung belum melakukan tindakan apapun.
Sama2 Ko Evan Gbu😁🙏
Wearables
Wah begitu yaa 🥲 smoga kedepannya bisa diperbaiki lagi ya. Thank you feedbacknyaa gan

God bless you too 🙌🙌 semangaat semangat besok weekend whahaha
0 Likes
Wearables
Seriusan pake watch5 ketika olah raga bikin lupa kalo bawa hape di kantong. Notifikasi hp langsung masuk ke jam semua.
Muwantep arek mBatu reviewnya🤩👍
Wearables
Betull, apa² smua ke jam, jdi enakk klo pas nda bs pegang hapee

Wadu waduu masi perlu blajar banyak dri mba Thiass malah 🙏🙏🙏🙏
Terima kasih buanyaaak sudah menyempatkan mampir yaa mbaa Thiass 🔥🔥🙌🙌
0 Likes