- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
02-18-2025 03:28 PM in
CamCyclopediaIsi
- Apa Itu Flicker?
- Kenapa Flicker Terjadi?
- Bagaimana Cara Memperbaiki Flicker?
- Batasan dalam Memperbaiki Flicker
Apa Itu Flicker?
Jumlah cahaya yang diterima oleh sensor kamera tergantung dari kecepatan shutter-nya. Saat kamu memotret dalam ruangan di bawah lampu neon atau lampu terang lainnya dengan kecepatan shutter yang cepat, kamu akan melihat garis-garis horizontal muncul pada foto karena perubahan kecerahan dalam interval yang singkat.
Sifat dari arus listrik yang disuplai bertanggung jawab atas fenomena ini. Suplai listrik rumah tangga biasa adalah arus bolak-balik (AC). Arus bolak-balik mati dan hidup dengan kecepatan yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia, tetapi kamera menangkap interval terang dan gelap yang bergantian. Frekuensi flicker ini bisa mencapai 60 kali per detik.
Jadi, jika koreksi yang tepat tidak ada atau jika kecepatan shutter yang lebih cepat dari nilai tertentu digunakan untuk merekam, garis-garis horizontal ini menjadi terlihat.
Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi selama flicker.
Kenapa Flicker Terjadi?
Flicker bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu sifat lampu neon yang menggunakan arus bolak-balik (AC) dan sifat sensor gambar.
Fenomena flicker pada lampu neon dengan arus AC (bohlam, LED)
Lampu apa pun yang menggunakan arus AC, seperti lampu neon, akan bertransisi antara terang dan gelap tergantung frekuensi listriknya. Flicker dari lampu ini sangat cepat, jadi tidak terlihat oleh mata manusia. Tapi, kamera bisa menangkap perubahan ini.
Frekuensi listrik atau arus AC berbeda di setiap negara. Kalau frekuensinya 60 Hz, berarti lampu akan beralih antara terang dan gelap sebanyak 60 kali dalam satu detik.
Ada dua frekuensi utama dari listrik AC, yaitu 50 Hz dan 60 Hz. Di negara-negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan lain-lain, frekuensinya 60 Hz; sedangkan di Eropa, Cina, dan negara-negara lain, frekuensinya 50 Hz.
Shutter akan membuka dan menutup sesuai kecepatan serta mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor.
Ada dua jenis shutter berdasarkan cara buka-tutupnya, yaitu global shutter dan rolling shutter.
Global shutter membaca semua baris pada sensor secara bersamaan dan mengirim sinyal yang diproses ke ISP. Rolling shutter membaca baris pada sensor satu per satu sebelum mengirim sinyal yang diproses ke ISP.
Kamera Galaxy menggunakan sensor gambar CMOS dengan rolling shutter.
Seperti gambar di bawah, cahaya masuk ke semua baris secara bersamaan. Namun, ada perbedaan waktu yang kecil tapi penting antara cahaya yang ditangkap oleh setiap baris.
Jadi, kalau shutter ditutup dengan cepat, setiap baris akan menerima jumlah cahaya yang berbeda berdasarkan perubahan kecerahan pada setiap titik waktu. Hal ini mengakibatkan garis-garis horizontal terang dan gelap yang muncul bergantian atau flicker.
Bagaimana Cara Memperbaiki Flicker?
Untuk sumber cahaya dengan frekuensi 60 Hz, satu interval menyala dan mati membutuhkan 1/120 detik.
Kalau kecepatan shutter diatur menjadi kelipatan bulat dari 1/120 detik, tidak akan ada perbedaan dalam intensitas kecerahan karena cahaya menutupi semua baris dalam waktu yang seragam.
- Sumber cahaya 60 Hz (1/120 dtk, 2/120 dtk, 3/120 dtk…)
- Sumber cahaya 50 Hz (1/100 dtk, 2/100 dtk, 3/100 dtk…)
Kamera Galaxy secara otomatis menyesuaikan kecepatan shutter seperti di atas untuk memperbaiki flicker.
Misalnya, kecepatan shutter yang beroperasi pada 1/120 detik berhadapan dengan frekuensi listrik 60 Hz, dan setiap baris sensor gambar mendeteksi cahaya pada interval yang sedikit berbeda. Flicker masih bisa diperbaiki karena setiap baris mendapatkan jumlah cahaya yang sama. Hal ini diilustrasikan dalam contoh di bawah.
Batasan dalam Memperbaiki Flicker
Ada batas kecepatan shutter tertentu yang bisa digunakan untuk memperbaiki flicker.
Kecepatan 1/120 detik bisa digunakan untuk 60 Hz dan 1/100 detik untuk 50 Hz. Kecepatan shutter tidak bisa lebih cepat dari frekuensi listrik kalau semua baris menerima jumlah cahaya yang sama.
Kecepatan shutter biasanya dipercepat untuk menyesuaikan kecerahan dalam kondisi pemotretan yang terang.
Lihat gambar-gambar di bawah ini. Frekuensi listriknya 60 Hz dan ISO minimum yang didukung oleh sensor adalah 50. ISO turun ke minimum dan jumlah cahaya serta kecerahan yang bisa diterapkan disesuaikan oleh kecepatan shutter. Intensitas cahaya meningkat pada waktu tersebut, sehingga kecepatan shutter melebihi 1/120 detik. Akibatnya, koreksi menjadi kacau dan kamu mengalami flicker.
CamCyclopedia Index - Samsung Members
Kamu juga bisa akses CamCyclopedia kapan pun dengan masuk ke Komunitas -> Kategori -> CamCyclopedia -> CamCyclopedia Index.
