Contents
- Memperkenalkan teknologi VDIS
2. VDIS di kamera Galaxy
3. Catatan
Memperkenalkan teknologi VDIS
Apa itu VDIS?
VDIS adalah teknologi yang bisa bikin video kamu lebih stabil dengan menggunakan data dari sensor gerak dan analisis video untuk kurangi goncangannya. Ini testimoni bagaimana solusi VDIS bantu rekaman video jadi relatif stabil.
Cara VDIS bekerja
Secara bawaan, VDIS akan otomatis mengoreksi kestabilan kamera, terutama saat ada gerakan yang agak mengguncang. Namun, angle videonya jadi lebih sempit. Kalau lihat gambar di bawah, VDIS mengambil bagian yang paling stabil dari frame yang goyang menjadi hasil akhir.
Perbedaan performa dalam VDIS berdasarkan margin koreksi
Corrective margin bersifat seperti batas toleransi yang VDIS bisa terima untuk mengoreksi guncangan. Jika margin 50% maka tahannya goyangan hingga 50% dari sudut pandang normal, baik ke atas-bawah maupun kiri-kanan.
Dari gambar di bawah, jika margin 50% dibanding 25% bisa koreksi gerakannya namun sebagai konsekuensi, sudut pandang jadi jauh lebih sempit.
VDIS di kamera Galaxy
VDIS memperbaiki ketidakstabilan dengan menganalisa data dari sensor gyro yang mendeteksi gerakan kamera, sensor OIS (Optical Image Stabilization), dan video yang direkam. Setiap ketidakstabilan diperbaiki untuk transisi yang mulus antar frame dengan memperhitungkan semua data dalam interval tertentu.
Motion Estimation (Perhitungan Gerakan)
Gerakan untuk arah x, y, z dianalisa tiap frame-nya menggunakan sensor gyro dan analisa video.
Camera Path Planning (Jalur geraknya kamera)
Jalur gerakan kamera untuk arah x, y, z disesuaikan agar gerakannya halus.
Koreksi menggunakan Image Warping [1]
Setiap frame dikoreksi dengan menghitung jalur gerakan yang sesuai, distorsi rolling shutter [2], distorsi lensa [3], dll., menggunakan camera path planning.
Pengaplikasian teknologi VDIS [4]
- Video, Pro Video, Portrait Video, Director’s view: Fitur VDIS diterapkan untuk berbagai skenario perekaman video, dan dapat diaktifkan/dinonaktifkan dari 'Pengaturan Kamera - Stabilisasi Video'.
- Zoom Lock (Mode foto): membantu menstabilkan subjek yang goyang pada zoom tinggi.
- Super Steady (Mode video): Mengoptimalkan stabilisasi menggunakan koreksi margin yang besar.
- Hyperlapse: VDIS juga diterapkan pada mode hyper lapse yang memungkinkanmu merasakan secara dinamis geraknya waktu dengan perubahan persepsi ruang.
