Hai Samsung Members 👋
Pada akhir Agustus lalu Samsung merilis seri A dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Samsung Galaxy A04s. Pada kesempatan ini kita akan mereview Samsung Galaxy A04s, sebuah smartphone yang cocok untuk memenuhi kebutuhan dasar berkomunikasi dan berkreasi. Yuk, kita kupas sama-sama. Let's find out!
Disclaimer
- Galaxy A04s yang saya gunakan adalah review unit. Namun review ini tidak disponsori.
- Review ini ditulis dengan transparan, jujur pendapat saya pribadi, baik dari sisi kelebihan atau kekurangan.
- Software yang digunakan ketika review ini dibuat adalah AVH4.
- Hasil foto & video dari Galaxy A04s tidak diedit ataupun melewati proses color grading.
Sebelum lanjut, saya juga merilis review Galaxy A23 5G saat thread ini muncul. Yang penasaran dengan Galaxy A23 5G, kamu bisa cek lewat tombol di bawah ini.
Desain
Berbeda dengan seri A lainnya, Galaxy A04s membawa desain yang agak berbeda, mulai dari perbedaan layout dan tidak adanya housing pada kamera hingga tekstur pada body belakang yang glossy. Ketika dilihat dari dekat, terdapat tekstur berpola pada body belakang, namun tekstur ini dilapisi lagi dengan polikarbonat, sehingga body belakang terasa halus ketika diraba alih-alih merasakan tekstur berpola itu sendiri. Ketika digenggam, Galaxy A04s memang terasa sedikit lebih tebal apabila dibandingkan Galaxy A23 5G, terutama ketika dipasangkan casing.
Pada seri A04s ini Samsung membawa 4 warna, yaitu warna hitam, putih, hijau, dan perunggu. Beruntungnya Samsung meminjamkan warna Perunggu untuk diuji. Bagaimana warna ini menurutmu? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya!
Di sisi kanan kita menemukan tombol volume dan tombol power yang menjadi satu dengan Fingerprint scanner. Menurut saya hadirnya keamanan fingerprint scanner di tombol power di kisaran harga 2 jutaan adalah sebuah kemajuan, di mana kita jarang menemukannya di kelas harga ini. Di bagian bawah terdapat speaker, microphone, port USB C, dan kabar baiknya terdapat Headphone Jack di sana! Di sisi kanan terdapat SIM Tray, sedangkan di sisi atas hanya terdapat microphone.
Display
Layar Galaxy A04s masih menggunakan PLS LCD dengan ukuran 6.5" dan resolusi 720p. Warna yang dihasilkan cukup baik walaupun warna yang dihasilkan agak kurang cerah dengan White Balance yang lebih ke arah biru. Meskipun demikian, Samsung memberikan refresh rate adaptif untuk Galaxy A04s dari 60Hz hingga 90Hz. Better than nothing, isn't it?
Apabila kita perhatikan di kamera, Galaxy A04s menggunakan Infinity-V atau yang kita kenal sebagai Teardrop Notch. Sedangkan di sisi kanan kiri memiliki bezel agak tebal dan di bawah memiliki dagu yang saya kira cukup tebal. Apabila kita menggunakan swipe gesture untuk bernavigasi, Galaxy A04s seringkali salah menangkap gerakan swipe ke home dengan scroll ke bawah. Semoga kedepannya Samsung bisa memperbaiki melalui software update.
Samsung tidak menyebutkan kaca yang melindungi Galaxy A04s ini, namun saya rasa kaca yang digunakan masih Gorilla Glass generasi 4 atau 5. Meskipun demikian, menggunakan screen protector adalah jalan ninjaku agar layar bisa tetap mulus dalam jangka waktu yang lama.
Performance
Galaxy A04s ditenagai oleh Exynos 850 dengan RAM 4GB. Menurut saya RAM 4GB untuk smartphone Android merupakan kapastias kecil untuk aplikasi-aplikasi saat ini. Namun uniknya Galaxy A04s bisa beroperasi dengan baik meski memakan waktu sedikit lebih lama. Games ringan juga dapat dijalankan dengan baik. Berikut adalah screenshot dari pengujian Geekbench dari Samsung Galaxy A04s.
Penyimpanan di Galaxy A04s mampu menampung hingga 64GB internal dan dapat ditambah MicroSD hingga 1TB. Menurut saya, apabila kita akan menyimpan banyak aplikasi, lebih baik kita mencari Galaxy dengan penyimpanan internal yang lebih besar. Karena pada umumnya aplikasi hanya bisa berjalan di penyimpanan internal. Sebaliknya, apabila kita akan menyimpan banyak data, file, dokumen, foto, atau video, membeli memori eksternal perlu dipertimbangkan.
Galaxy A04s sudah menggunakan teknologi WiFi 5, sehingga kita dapat mengakses koneksi WiFi yang lebih cepat. Hanya saja sensitivitas sinyal di Galaxy A04s masih perlu ditingkatkan lagi. Berikut perbandingan sinyal WiFi Galaxy A04s dengan Galaxy A23 5G ketika ditempatkan di tempat yang sama dengan halangan tembok.
Meskipun masih menggunakan 4G, Galaxy A04s masih bisa dipakai untuk 4-5 tahun ke depan. Hal ini dikarenakan teknologi 4G yang masih akan terus dikembangkan oleh operator seiring berkembangnya sinyal 5G (yang cukup lama). Jadi membeli smartphone 4G, seperti Galaxy A04s, masih layak untuk dibeli di 2022.
Software
Ketika dirilis, Galaxy A04s menggunakan Android 12 yang dibungkus dengan polesan One UI Core 4.1. Beberapa fitur dari Android 12 dan One UI 4.1 dapat kita temukan di sini, seperti fitur Multiwindow, Popup, dan Picture-In-Picture yang dapat meningkatkan produktivitas, kustomisasi warna dengan Material You, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan One UI pada umumnya, animasi membuka aplikasi di Galaxy A04s seolah-olah dipercepat 2x. Mungkin dipercepatnya animasi ini membuat Galaxy A04s terasa lebih intuitif, walaupun setelah terbuka, kita perlu menunggu beberapa detik sampai aplikasi selesai loading. Jadi seperti lebih cepat animasinya dibandingkan proses dari aplikasi itu sendiri.
Sayangnya di One UI Core terdapat beberapa fitur yang belum tersedia, seperti belum hadirnya Edge Panel dan aplikasi Samsung Knox seperti Samsung Pass. Semoga dalam beberapa software update ke depan Samsung bisa memberikan fitur ini.
Eits, bukan berarti Galaxy A04s ini kurang baik dalam hal software. Untuk aktivitas seperti chatting, melakukan panggilan, video conference, hingga game ringan, Galaxy A04s sangat mampu untuk melakukannya, justru lancar dan masih bisa diandalkan.
Suara & Getaran
Galaxy A04s memiliki satu speaker utama di bagian bawah dan satu speaker earpiece yang hanya dapat digunakan untuk telepon. Hasil suaranya cukup keras, walau bukan yang paling keras, dikarenakan suara yang dikeluarkan adalah suara mono. Bass sedikit terdengar dengan high yang cukup, sehingga Galaxy A04s masih nyaman digunakan untuk mendengarkan musik.
Begitupun dengan hasil suara microphone dari Galaxy A04s. Galaxy A04s mampu menangkap suara dengan jelas dan masih cukup baik untuk dipakai membuat konten meski bukan yang terbaik.
Kabar baiknya Galaxy A04s masih menyediakan port headphone jack 3.5mm di tengah era di mana banyak seri highend yang sudah move on dari headphone jack, walau Samsung sudah tidak memberi earpiece di dalam dus pembelian.
Dengan harga 2 jutaan, vibration motor dari Galaxy A04s cukup bagi saya pribadi. Walau terasa sembar dan tidak tegas, namun setidaknya getarannya masih terasa di intensitas menengah ke atas. Namun apabila ingin mengalami getaran tersebut, saya menyarankan kamu mencobanya di Samsung Store terdekat.
Baterai
Karena chipset ini melakukan processing lebih ringan, dengan baterai 5.000 mAh, Galaxy A04s mampu bertahan selama 7 hingga 7,5 jam untuk pemakaian normal dengan layar adaptif 120Hz serta Auto Brightness dalam keadaan menyala. Perlu diingat bahwa Auto Brightness dari Galaxy A04s masih menggunakan kamera depan, sehingga apabila dinonaktifkan, tentu akan menambah daya tahan baterai itu sendiri.
Galaxy A04s memiliki daya isi hingga 15W saja. Daya baterai dari 15% ke 100% akan memakan waktu selama 2 jam 4 menit, berhubung ukuran baterainya yang besar. Kabar baiknya adalah Samsung masih menyertakan kabel sekaligus kepala charger 15W tersebut di dalam dusnya, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membelinya lagi.
Kamera
Galaxy A04s dibekali dengan 4 kamera, yaitu 3 kamera di belakang dan 1 kamera depan. Terdapat Wide Lens 50MP, Marco Lens 2MP, dan Depth Lens 2MP di belakang. Sedangkan di depan terdapat kamera Selfie sebesar 5MP.
Sampai saat ini saya masih belum memahami peran dari Depth Lens. Dari informasi yang saya dapatkan, lensa Depth ini membantu untuk mendapatkan titik fokus. Namun saya belum mendapatkan implementasi secara langsung, jadi pada thread ini kita tidak membahasnya.
Wide Lens
Berbeda dengan Galaxy A23, lensa wide dari Galaxy A04s mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam ketika di pencahayaan yang cukup, baik di mode 12MP maupun 50MP. Warna yang dihasilkan natural walau beberapa momen terlihat kurang berwarna. Tapi menurut saya lensa ini sangat baik untuk kebutuhan content creation.
Hanya saja dynamic range dari Galaxy A04s menurut saya bisa diperluas lagi, karena seringkali area highlight terlihat berlebihan dan bagian shadow tidak terlihat. White Balance keseluruhan masih bisa dikatakan aman dengan warna condong ke magenta.
Berbeda ketika dalam keadaan low light, ketajaman gambar dari lensa wide ini memudar dan terlihat seperti cat air meskipun Night Mode sudah diaktifkan. White Balance juga terlihat agak berbeda dari realitanya. Semoga di software update berikutnya Samsung dapat memperbaikinya.
Selfie
Di kondisi cahaya yang cukup, kamera selfie A04s menghasilkan gambar yang baik. Kontras dapat dibawakan dengan baik, White Balance juga terlihat normal, meskipun hasilnya kurang tajam dan detail. Dynamic range sangat baik di pencahayaan yang terang dan menjadi cukup ketika cahaya mulai diredupkan.
Macro Lens
Galaxy A04s juga dibekali dengan lensa macro yang memungkinkan kita memotret hal-hal yang kecil dengan jarak yang dekat. Seperti lensa utama, hasil warna yang dihasilkan natural walau terkadang beberapa waktu warna terlihat kurang menyala.
Produksi warna ini belum konsisten seiring berbedanya objek dan warna objek yang difoto. Kita juga perlu mendekatkan Galaxy A04s untuk mendapatkan hasil yang fokus, karena lensa macro Galaxy A04s punya depth of field yang sempit.
Video
Galaxy A04s mampu merekam video hingga 1080p 30fps. Hasil warnanya baik, gambar tajam, namun kurang baik di kondisi kurang cahaya. Ada hal yang menarik untuk diulik, apabila saya perhatikan hasil video kamera depan, uniknya hasil kontras, dynamic range, dan ketajaman Galaxy A04s jauh lebih baik dibandingkan A23 5G.
Berikut adalah hasil video dari Galaxy A04s. Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!
Konklusi
Bagi saya, Galaxy A04s dapat menjadi smartphone starter kit untuk anak atau untuk orang tua yang menginginkan kesederhanaan dan tidak mau ribet dengan harga terjangkau. Mulai dari desainnya yang unik, layar 90Hz dengan warna yang baik, performa yang cukup, software yang memiliki fitur dasar dengan beberapa fitur tambahan, kualitas suara yang baik, dan tentunya hasil kamera yang tajam dan cukup baik apabila dibandingkan dengan smartphone dengan harga serupa.
Galaxy A04s ini sangat pantas untuk kamu pertimbangkan apabila:
- Kamu ingin menggunakan smartphone yang terjangkau
- Kamu berencana membeli smartphone starter kit untuk digunakan 3-4 tahun ke depan
- Kamu tidak mempermasalahkan teardrop notch, bezel, dan dagu yang tebal
- Kamu memiliki budget kurang lebih 2 juta untuk sebuah smartphone
- Kamu adalah orang yang menyukai hal yang praktis
- Kamu membutuhkan baterai yang tahan lama
Sekian review Galaxy A04s kali ini. Bagaimana sih Galaxy A04s menurut kamu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!
Dan pastikan kamu juga membaca review Galaxy A23 5G melalui tombol di bawah ini.
Salam Galaxy Bima Sakti 🌌✨
Follow Me On
