Baru saja Samsung memperkenalkan ponsel terbarunya dari kelasentry level, Samsung Galaxy A06,penerus dari Samsung Galaxy A05 yang rilis tahun lalu. Dibanderol dengan harga satu jutaan, seperti apa sih ponsel pintar Samsung paling terjangkau di pasaran saat ini?
Kesan Pertama
Memegang dus dari Samsung Galaxy A06 terasa tipis dan ringan. Hal yang wajar, karena di dalam dus paket penjualan yang diberikan memang sebagaimana Samsung pada umumnya. Selain unit smartphone Samsung Galaxy A06, kita juga akan mendapatkan kertas dokumen, sim ejector, dan kabel c to c.
"Loh, gak dapat charger?"
Tenang, akan dapat kok. Konsepnya di-bundling dengan pembelian Samsung Galaxy A06. Jadi setiap pembelian Samsung Galaxy A06 akan mendapatkan Samsung Travel Adapter 25W. Lumayan banget kan?
Desain
Desainnya sendiri memang simpel, khas Samsung banget. Dengan material polikarbonat, bingkai yang rata dengan tonjolankey island, dan penyelesaianglossy di bagian belakang. Berbahan polikarbonat menjadikan Samsung Galaxy A06 ini termasuk ringan, hanya 189 gram.
Di bagian bawah terdapat jack audio 3,5mm yang nantinya juga akan berfungsi untuk menyalakan radio FM. Lalu Samsung Galaxy A06 sudah mempunyai 2 mikrofon, di sisi atas dan bawah. Dengan Dual Mic, Samsung Galaxy A06 dapat memblokir suara-suara dari luar yang berpotensi mengganggu pembicaraan di telepon.
Untuk slot kartu SIM, Samsung Galaxy A06 mengadopsi sistem triple slot. Jadi kita bisa nih memakai dua nomor sekaligus dan menambah memori eksternal sampai 1 TB.
Layar
Dengan luas layar 6,7 inch di resolusi HD+, sekilas tidak terlihat keistimewaannya. Namun jangan salah, Samsung Galaxy A06 hadir memang sesuai dengan segmen pasarnya. Dengan resolusi layar HD+, konsumsi daya menjadi jauh lebih rendah. Sehingga daya tahan baterai dari Samsung Galaxy A06 akan lebih tahan lama.
Pun layarnya masih nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Dengan kecerahan berkisar 400-an nits, panel PLS LCD, dan mempunyai screen to body ratio mencapai 83% rasanya sudah cukup banget.
Kamera
Samsung Galaxy A06 mempunyai kamera utama yang sanggup menghasilkan foto sampai 50 MP. Kalau hasil fotonya, buat smartphone kelas sejutaan, sudah cukup kok. Tangkapan masih dapat dilihat dengan baik, selama cahayanya mencukupi.
Pun kamera depan, dengan resolusi 8 MP, masih bisa digunakan untuk mengambil fotoselfie alakadarnya. Minimal bisa untuk setor muka, kalau ditanya lagi di mana atau lagi dengan siapa, hehehe.
Untuk perekaman video, Samsung Galaxy A06 sanggup merekam sampai resolusi FHD 60 fps. Tanpa sistem stabilisasi, memang jadi banyak getaran saat mengambil video sambil berjalan. Namun kalau mau meminimalisasi getaran tersebut, setelah video selesai diambil bisa mencoba distabilkan pakai aplikasi Google Photos.
Adapun contoh hasil videonya (setelah distabilisasi) adalah sebagai berikut
Peforma
Dengan harga sejutaan, Samsung menghadirkan Galaxy A06 dengan chipset Helio G85. Dilengkapi RAM 4GB dan opsi memori internal 64 GB atau 128 GB, dengan tipe memori eMMC 5.1. Adapun baterai sebesar 5.000 mAh hadir di smartphone ini dengan kemampuan pengisian daya sampai 25W.
Menurut Samsung, pengisian 30 menit saja, sudah dapat mengisi dari 0 - 50% baterai. Sementara kalau dari 0 - 100% membutuhkan waktu hampir 2 jam pengisian.
Sekilas nampak tidak ada beda dengan Samsung Galaxy A05 yang rilis tahun lalu. Karena perbedaan yang paling terasa dari Samsung Galaxy A06 adalah kini hadir langsung dengan One UI (bukan versi Core), sudah tersedia fingerprint untuk buka kunci, dan sudah dilengkapi Samsung Knox.
Samsung Knox Vault, Pasti Beneran Aman
Rasanya salut sih dengan upaya Samsung menghadirkan Samsung Knox Vault di kelas paling terjangkaunya. Dengan Knox Vault, hadir memori khusus secara terpisah untuk menyimpan pelbagai data sensitif dan penting. Sehingga jauh lebih aman dari peretasan.
Pun Knox Vault di Samsung Galaxy A06 turut menghadirkan fitur-fitur seperti:
- Auto Blocker (mencegah instal aplikasi dari sumber yang tidak sah/tidak dikenali). Secara otomatis memblokir aktivitas berbahaya yang mungkin terjadi. Menyalakan Auto Blocker sangat mudah. Dari Settings lalu ke Security and Privacy, pilih Auto Blocker, dan pilih On.
- Secure Folder. Buat ini rasanya sudah banyak yang familiar ya. Folder ini membantu kita menyimpan pelbagai aplikasi dan data yang bersifat privat dan sensitif.
- Maintenance Mode. Nah adanya mode perawatan, membuat data di smartphone kita tetap saat sedang diperbaiki di Samsung Service Center. Karena mode ini mencegah teknisi mengakses data-data di smartphone kita. Jadi tidak perlu reset data dulu deh.
- Private Share. Sebagaimana namanya, fitur ini memudahkan kita untuk berbagi file secara lebih privat dan aman. Kita selaku pemilik data, dapat menentukan siapa yang bisa menerima/mengakses data dan berapa lama data tersebut tersedia.
Bagaimana? Mantap kan Samsung Knox Vault di Samsung Galaxy A06? Dengan sejutaan,Pasti Beneran Aman.
OS Update Policy
Samsung Galaxy A06 hadir dengan One UI berbasis Android 14 dan mendapat jaminan update software sampai 2 kalimajor update. Pun untuk update keamanan, tersedia sampai 4 tahun ke depan.
Hadirnya One UI 6.1 di Samsung Galaxy A06 menjadikan kelas entry level Samsung ini kian menarik. Karena sudah bukan rahasia lagi kalau One UI adalah antarmuka ponsel pintar yang sangat nyaman, memanjakan, dan punya pelbagai fitur yang asyik digunakan. Pun tampilannya mudah dikustomisasi sehingga mencegah rasa bosan.
Harga
Berapa sih kisaran sejutaan untuk Samsung Galaxy A06? Untuk varian 4/64, dibanderol dengan harga Rp1.549.000 sementara tipe 4/128 dibanderol dengan harga Rp1.799.000.
Selama masa promo, Samsung menjual varian 4/64 di angka Rp1.499.000 dan 4/128 di angka Rp1.699.000 dengan bonus paket penjualan ada Samsung Travel Adapter 25W, YouTube Premium 2 bulan, dan kuota XL sampai 36 GB.
Menurut Members, bagaimana nih Samsung Galaxy A06? Menarik untuk dimiliki? Yuk kita berdiskusi!
