Halo Members, selamat malam. Apa kabarnya? Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'afiat ya, Aamiin 🤲🏻.
Oh ya, lama sudah kita tidak berjumpa dan berinteraksi di Samsung Members ini. Pasti banyak yang ga kenal sama saya ya 🤭 (iya lah, saya sendiri saja kurang aktif disini hehe)
Tak kenal, maka tak sayang. Tak sayang, maka tak kenal. Maka dari itu izinkan saya perkenalkan diri saya ya Members.
Saya Zukovski atau biasa disapa Kovski. Saya disini dulu itu aktif sebenernya, cuman semenjak bulan februari lalu saya tidak aktif atau jarang aktif disini dikarenakan belajar daring. Mohon dimaklumi ya Members.
Di edit kembali melalui Lightroom.
"Iya dong, saya bersemangat sekali dikarenakan hari ini adalah hari terakhir dari 30 Days Unfold Challenge"
"Bersemangat banget pastinya"
Hehe, sama saya juga kok Members. Hari ini lah adalah hari terakhir kita selama 29 hari berturut-turut mengikuti challenge ini.
Di edit kembali melalui Lightroom.
1. Apa sih Demokrasi itu?
Disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai Pengertian Demokrasi.Sebenarnya sampai saat ini tidak ada pengertian yang lengkap tentang Demokrasi.
Hal ini tergambar dari pandangan Harold Laski "Not definition of democracy can adequately comprise the history which the concept connotes. To some it is a form, of government, to others a way of a social life". (Tidak ada definisi demokrasi yang memadai untuk dijadikan sebagai konsep dalam sejarah. Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan, sekaligus sebagai pandangan hidup sosial).
Hal itu diakui pula oleh Robert K. Carr, "Democracy is not an easy word to define". (Demokrasi bukanlah kata yang mudah di definisikan). Pendapat tersebut diperkuat pula oleh Francois Venter, yang menyatakan bahwa "Everyone knows what democracy is, but nobody can define it to general satisfaction". (Setiap orang tahu apa demokrasi, tetapi tidak seorangpun yang dapat mendefinisikannya untuk memuaskan masyarakat).
(Sebenernya masih banyak Members, cuman ndak saya jelasin semuanya karena takut ndak muat 🙏🏻).
2. Teori dari para sarjana tentang latar belakangnya Demokrasi.
Kemudian munculnya konsep pemerintahan demokrasi, telah melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dari perdebatan antar kalangan filsuf Yunani Kuno, kemudian dilanjutkan oleh para sarjana yang lahir pada abad-abad berikutnya seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Polybius dan Cicero.
(Disini saya tidak bisa menjelaskan masing-masing dari semua teorinya ya Members, dikarenakan pasti akan memakan banyak tulisan dan kalian akan bosan membacanya 😅).
3. Jenis-jenis Demokrasi.
Selanjutnya, saya akan menyebutkan beberapa jenis-jenis demokrasi yaitu:
1. Demokrasi Sosial
2. Demokrasi Liberal
3. Demokrasi Totaliter
Dari penjelasan yang saya berikan diatas, semoga dapat dipahami oleh Members sekalian. Saya mohon maaf sebesar-besarnya ya Members, karena penjelasan tentang Demokrasi ini kurang lengkap. Jika Members ingin mencari tahu lebih lanjut boleh di baca-baca tentang Demokrasi melalui buku atau sumber internet yang ada.
Nah, segitu saja dari saya. Mohon maaf apabila penjelasan dan kata-kata saya disini kurang mengenakan untuk dibaca. Selebihnya saya ber-Terima Kasih banyak kepada semua Members yang telah mampir ke postingan saya kali ini 🙌🏻.
Sekali lagi saya ucapkan Terima Kasih dan selamat bermalam minggu 😁🙏🏻.
Kovski.
Sabtu, 30/10-2021.
(Sebenernya masih banyak Members, cuman ndak saya jelasin semuanya karena takut ndak muat 🙏🏻).
2. Teori dari para sarjana tentang latar belakangnya Demokrasi.
Kemudian munculnya konsep pemerintahan demokrasi, telah melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dari perdebatan antar kalangan filsuf Yunani Kuno, kemudian dilanjutkan oleh para sarjana yang lahir pada abad-abad berikutnya seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Polybius dan Cicero.
(Disini saya tidak bisa menjelaskan masing-masing dari semua teorinya ya Members, dikarenakan pasti akan memakan banyak tulisan dan kalian akan bosan membacanya 😅).
3. Jenis-jenis Demokrasi.
Selanjutnya, saya akan menyebutkan beberapa jenis-jenis demokrasi yaitu:
1. Demokrasi Sosial
2. Demokrasi Liberal
3. Demokrasi Totaliter
Dari penjelasan yang saya berikan diatas, semoga dapat dipahami oleh Members sekalian. Saya mohon maaf sebesar-besarnya ya Members, karena penjelasan tentang Demokrasi ini kurang lengkap. Jika Members ingin mencari tahu lebih lanjut boleh di baca-baca tentang Demokrasi melalui buku atau sumber internet yang ada.
Nah, segitu saja dari saya. Mohon maaf apabila penjelasan dan kata-kata saya disini kurang mengenakan untuk dibaca. Selebihnya saya ber-Terima Kasih banyak kepada semua Members yang telah mampir ke postingan saya kali ini 🙌🏻.
Sekali lagi saya ucapkan Terima Kasih dan selamat bermalam minggu 😁🙏🏻.
Kovski.
Sabtu, 30/10-2021.
