Setelah dua tahun gw menangis, tapi tidak meratapi sih, karena tidak ikut pre order Samsung's Flagship series (dimulai dari Galaxy S10 dan Note Series). Di tahun 2020 ini tadi nya gw berharap banyak di Galaxy S20 Ultra. Tapi apa daya, perubahan jajaran di manajemen, menafikan semua usulan dan strategi baru untuk mengembalikan kepercayaan konsumen Flagship samsung yang sudah terbina dengan sangat baik sejak tahun 2015. Apa yang menjadi sebab? Gw langsung aja ke poin utama deh, yaitu Chipset.
Semua udah tau dong Exynos. Ya, in-house Chipset yang pengembangan nya di boost sejak 2015. Mongoose lahir menjadi senjata baru sebagai Custom Processor yang bisa mengimbangi Snapdragon, bahkan untuk performa spesifik, sudah mendekati Bionic nya Apple. Keren kan? Tapi ya itu tadi, tak ada Gading yang tak retak. Entah karena virus MERASA HEBAT, pengembangan Mongoose mendadak macet. Bahkan divisi pengembangan Custom Mongoose disuntik mati oleh Holding Company nya. Nah ini poin nya, Exynos Ter - DISRUPT oleh kebijakan keliru manajemen nya.
Terbukti di seri Galaxy S20 Ultra, performa Exynos 990 tertinggal dari S20 Ultra dengan Snapdragon 865. Samsung sudah berusaha keras untuk menutupi kekurangan ini dengan melakukan kampanye promosi keunggulan kamera yang sangat gencar. Tapi apa daya, awal bulan April 2020 kemarin menjadi pembuktian mutlak nya. Samsung akhirnya memasarkan Galaxy S20 series versi Snapdragon 865 di KOREA SELATAN. Ini adalah SEJARAH. Sejarah memalukan bagi divisi Exynos tentunya. Dan bagi saya, yang mengikuti perkembangan berita Chipset, jadi semakin yakin, bahwa Samsung harus diingatkan pada umumnya, dan masyarakat Indonesia pada khusus nya.
Loh kok bawa-bawa masyarakat Indonesia? Ya wajar dong, gw kan orang Indonesia, gw cinta negara gw. Gak mau dong bangsa gw dipaksa untuk menikmati produk yang secara teknis memiliki banyak kekurangan. Buat para pengguna Galaxy S9 dan Note 9 series, terutama yang sudah upgrade ke Android 10, dan saya menggunakan kedua handphone tsb, Saya pastikan HP jadi cepat PANAS. Tau sendiri kan apa yg akan terjadi jika HP kita cepat panas?
Oleh karena itu di forum ini, sekali lagi, Saya mohon kepada Manajem Samsung Indonesia untuk BERANI bersuara "STOP" memasarkan Galaxy Note 20 series jika masih menggunakan Exynos. Jika di Korea Selatan yg notabene adalah kampung halaman nya Samsung, menggunakan Chipset Snapdragon, kenapa kami orang Indonesia masih harus dipaksa untuk memakai Exynos?
Demikian pendapat saya, mohon maaf klo ada kesalahan kata dan kalimat. Tidak ada maksud untuk menjatuhkan atau menghina, selain dari pada menunjukkan kepedulian terhadap korporasi yang sudah banyak membantu negara ini dalam banyak hal, terutama di bidang IT.
kalo dari penilai'an saya, masalah terbesar flagship samsung bukan di gpu mali.. tapi di inti core mongoosee, lalu selalu di konfigurasi'in dengan core mali versi lama, efek nya cuma rugi'in konsumen, tapi untungin samsung.. hehe.. coba dowload game plugin dehh om, terus download perf z, buat lihat show sistem fps, cpu, gpu dan suhu.. nihh coba om lihat, kinerja gpu mali g77 di s20 + saya. gimana hasil nya. menurut saya, grafis s20 pake gpu mali g77 peningkatan banget dari series s sebelum nya, tanpa gpu mali g77, ga mungkin lahh bisa sebagus skr tapi karena chipset dan cpu nya payah, bagus nya cuma sebentar aja dan hp jadi cepet panas.. haha..
menurut saya, percuma aja pakai gpu amd kalo nanti chipset nya belum mampu memanajemen SoC dengan baik dan inti core nya masi pake si mongoo.. hasil nya pasti seperti series s20, gpu nya uda bagus, chipset dan cpu core nya masih payah, hasil nya pun payah dehh..
rumor nya tahun 2021 masi akan menggunakan inti core mongoo
Wkwkkw... Yoo aii.. Mongoose M2. Nah maka dari itu gw ikutan (walau secara swadaya) bantu SEIN supaya penjualan Flagship nya moncer. Dan krn itu juga, jujur, tadinya gw berharap Divisi Exynos di beri support lebih utk gimana caranya BANGKIT. Eee lah daallaahh.. Malah disuntik mati. 😂😂😂
ane beharap sih itu suntikan bukan buat matiin, tapi bangkitin monster yg sebenarnya 😁. Exynos tuh nama2 monster-able 😂 tambah nama custom core nya "Mongoose". Logika ane, harusnya Exynos lebih berjaya sbg chipset in-house built ditambah mereka bisa tune-in sesuai kebutuhan software mereka mirip Apple setidaknya sinkronisasi UI dengan Hardware. Sejak liat Apple maju dengan custom core mereka di 2012 dengan Apple A6, Ane juga penggemar custom core daripada core polosan Cortex. Sempat kecewa juga SnapNaga tinggalkan original custom core mereka (Krait, Kryo di SD 820) jadi semi-custom Cortex mulai di seri SD 835 keatas (bagi ane sama aja Cortex itu mah). Praktis nampaknya tinggal Apple yg pure custom core masih berjaya di performance dan penggunaan hari2 ini.
Saya user Samsung yang baru mencicipi Seri Flagship ikut bersuara Sam !!!
Totalitas saya sangat setuju dengan Opini Anda , khususnya Smartphone Samsung sekarang sangat terasa loyo , not rekomended untuk digunakan jangka panjang..
Saya hanya mampu dan mau membeli Seri Note terdahulu , dengan bermodal ekspetasi saya yang sudah percaya dengan produk Samsung saya mau keluar tabungan..
Tapi ternyata realitas nya sangat berbeda , alih-alih ingin tetap memberikan update kepada konsumen nya , tapi apalah daya perangkat nya yang mungkin tidak kuat dan akhirnya banyak Error dan Bug
Terlepas dari apapun itu masalah nya , modal kepercayaan saya agak berkurang sekarang.. Entahlah , mau buang² jauh bab gengsi , dan pengen liat perubahan nya kedepan Samsung seperti apa..
Dan untuk forum ini sama sekali dari Admin tidak ada yang turun menanggapi kami yang sedang belajar tentang Smartphone , kami yang menemui kendala dan sangat ingin tahu kenapa penyebab nya.......dan kami yang sudah capek ngetik nya selalu panjang² 😞
@pemuda09... Gw sampe habis tissue 2 kotak baca curhat sampeyan... 😂😂 Mengenai performa SoC, gw udah dari 2018 kasi masukan ke SEIN, bahkan sampai CEO loh. Dan tindakan perbaikan sudah dilakukan dgn dirilis nya Exynos 9820 yg digunakan di S10 series. Dan hasil dari review user, hasilnya tidak memuaskan. Langkah perbaikan terus dilakukan dgn merilis Exynos 9825 yg ditanamkan di Note 10. Dan kembali hasil nya tidak menggembirakan. Mungkin karena rentetan kejadian ini, holding company Samsung akhir nya menyuntik mati divisi pengembangan Chipset nya. Selamat tinggal deh sama Custom Core Mongoose. Tapi terlepas dari hal tersebut diatas, Samsung masih Brand dan Korporasi nomor satu bagi gw. Ada banyak kelebihannya, terutama dalam hal after Sales service. Gw pribadi sudah menikmati banyak keistimewaan dari SEIN.. 😂😂 Pesan pribadi gw, jika kita mengalami kekecewaan dari satu hal, cukup lah itu hanya terjadi pada diri kita, tidak merembet ke orang2 sekitar kita. Jika masing-masing kita melakukan hal ini, Insya Allah, kebaikan akan kembali kepada kita sebagai hasil akhirnya.
saya uda ikutin 4 forum.. xiaomi, realme, asus dan samsung.. karena saya ada pakai merek tersebut.. seperti nya moderator samsung kurang mengerti produk dan kurang bisa bantu user yang lagi mengalami kendala di forum ini.. beda sama moderator forum lain, mengerti produk, bisa kasih umpan balik yang keren di forum dan bisa mengakui kalo misal nya salah satu tipe lagi ada masalah atau bug.. sory ya moderator, saya terlalu jujur, mungkin memank di samsung, ga menuntut harus ngerti produk kali ya dan wajib selalu bagusin produk walau ada masalah.. hehe..
paling keren tuhh, moderator realme dan asus.. kalo xiaomi, moderator di EU yang hebat tuhh..
