tenang, tidak usah takut baterai dari smartphonemu (boros)! 📢
sebab, untuk teknologi saat ini itu smartphone pasti disisipi 2-6 core dengan isi “Cortex A-55 > A-510 > A-520 (terbaru)” yg artinya apa? 🤔
mulai dari low-end hingga high-end, proses penghematan baterai akan otomatis di manajemen oleh 2-6 core ini, selama pengguna itu tidak memainkan ponselnya terlalu bar-bar alias secukupnya... maka yg akan sering aktif bekerja itu 2-6 corenya! 👈
==========
kurang paham? coba perhatikan gambar dibawah ini, contoh dari prosesor yg saya pakai yakni: “snapdragon 695”. 👌
**dan kryo silver itu sendiri memang didesain khusus sebagai penyeimbang dari “kryo prime” & “kryo gold”.
===========
wajib ini yg harus diperhatikan, asal tidak:
• memainkan game online + real-time (cari yg rendering/UI tidak berat, sebab ada loh yg terkenal berat)
• menonton video terutama online + real-time (kalau ini jelas, intinya tiktok & instagram adalah salah satu penyumbang terbesar boros walau cuma scroll² saja tapi tanpa jeda koneksinya, berbeda dengan youtube yg loading dulu memuat video agak panjang baru setelah itu koneksinya jeda sebentar makanya lebih hemat)
• multitasking bar-bar dengan membuka banyak tab yg didalamnya juga membutuhkan kinerja RAM tinggi
• dan lain-lain
dari yg saya sebutkan diatas, maka “Cortex A-78” tidak akan bekerja terlalu keras/jarang-jaranglah. 👍
efeknya nanti, sebagian besar akan digunakan itu pasti beralih ke “Cortex A-55”, sudah cerdas prosesor jadi inilah alasan saya selalu berkomen... tidak perlu mengaktifkan MODE HEMAT DAYA. 🤗
tetapi, apabila yg saya sebutkan ••• tiga diatas anda langgar bagaimana? 😱
ya pastilah, terutama untuk pengguna high-end yg saya contohkan ini khusus dengan prosesor “Snapdragon 8 Gen 1”, maka smartphonenya seketika itu juga akan memaksimalkan kinerja yg terbaiknya:
1). dengan mengaktifkan ”performance mode/kryo gold” = clockspeed diatas 2.5 GHz sampai batasnya dibawah 3.0 GHz (2.9 GHz)”
2). dibantu oleh “performance booster+ mode/kryo prime” = clockspeed diatas 3.0 GHz”
***fokus deh dengan gambar itu pakai kryo silvernya 4 core, karena ya agar tidak terlalu OVERHEAT! 🙏
============
dari pembahasan diatas itu baru dari sisi prosesor, belum membahas sisi lain (baik dari sisi layar/jaringan seluler/dll). 😁
=============
jika masuk ke pembahasa ponsel gamming siapa JUARAnya? ya tidak ada, sebenarnya isinya sama prosesornya dengan seluruh jajaran high-end smartphone (buatan ARM). 😉
bedanya cuma 1, keunggulannya terletak pada model bentuk yg bisa dikostum/bentuk sesuai trend ala-ala PC hingga memiliki tambahan aksesoris penunjang (seperti salah satunya sistem pendingin hingga lampu RGB). 😉
kalau menurut saya pribadi sih, baru disebut ponsel gamming apabila pabrikan pembuat bisa langsung request ke pihak ARM minta isi prosesor isinya cuma 4 core “kryo prime” & “4 core kryo gold” saja (jadi jangan disisipi “kryo silver”). 😍
cuma sih mereka para developer tau terlebih pihak ARM selaku desainernya, ini (smartphone) itu versi mini dari PC yg tidak bisa menahan beban suhu panas berlebih, makanya untuk di tahun-tahun mendatang masih akan tetap sama model pembuatan kostum prosesor oleh pihak ARM (yakni disisipi oleh “kryo silver”). 😵
===========
saya akhiri saja, ketikan saya yg aslinya ini mau diposting kemarin gegara server SM website soak akhirnya saya mengetik ulang. 😪
jika ada pertanyaan terkait ponselmu bisa langsung tulis saja dikomentar, nanti saya bantu jawab. 😎
===========
sekian dari saya, @koneko97!
ini ngece apa gimana? 🤣
kan jelas dong, itu snapdragon bukan kompare tetapi hanya contoh yg 1 punya saya dan yg 1 punya FLAGSHIP yg ada versi kryo prime (juga sudah move on dari arm-v8a ke arm-v9a)... 😁
jauhlah gen 3 selain unggul tinggi clockspeednya juga sudah Cortex A-520 beda 2 tingkat sama Cortex A-55 (waktu perilisan selisih 2 tahun). 😋
