HAL-HAL SEBELUM MELAKUKAN UPDATE OS (UPDATE VIA OTA) ANDROID

[El-Sueño]

Saat ini, melakukan update terhadap perangkat smartphone merupakan hal yang wajar dan sangat baik apabila jika dilakukan secara rutin dalam periode waktu tertentu. 

Kemudahan akan mengupdate versi firmware smartphone milik kalian sekarang ini juga sudah sangat mudah di lakukan.

Dalam artian kalian hanya perlu mengisi paket kuota internet atau bisa nebeng koneksi Wi-Fi lalu melakukan update versi secara online saja. 

Namun di balik kemudahan yang ada saat ini, tahu kah kalian bahwa tidak selamanya mengupdate firmware secara online atau OTA ini bisa dikatakan "aman" untuk dilakukan.

Maka untuk mengetahui kondisi seperti ini, bisa akan sangat di rugikan di kemudian hari jika mengupdate versi fimrware bukannya membawa kestabilan dan perbaikan tetapi malah membawa bencana pada device yang kalian gunakan nantinya. 

Maka lewat tulisan ini diharapkan bisa menjadi masukan buat yang teman-teman yang lain dalam menggunakan smartphone, terutama yang berhubungan dengan update secara online atau yang biasa di kenal sebagai OTA Update. 

HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEKSAMA SEBELUM MELAKUKAN UPDATE OTA ANDROID 

Hal yang terkait bencana ini adalah sesuatu yang dapat merugikan pengguna seperti penurunan performa, ketidakstabilan OS dengan aplikasi pendukung, beberapa fungsi baik secara software maupun hardware yang tidak berkerja sebagaimana mestinya, random restart, bahkan yang lebih parahnya bisa menimbulkan bug yang dapat menyebabkanbootloop hinggahard brick serta berbagai masalah lainnya yang bisa menyerang hardware device smartphone kalian sekalipun. 

Dan faktanya, semua hal yang disebutkan di atas selalu terjadi jika kalian melakukan update viaOTA saja.

Kalau update dilakukan secara offline dengan menggunakan bantuan PC ataupun laptop, yang biasanya menggunakan software flash dan hasil download manual firmware sesuai merk device yang digunakan, maka hal tersebut tidak perlu kalian khawatirkan. 

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui agar kalian tidak menyesal pada akhirnya dalam melakukan update secara OTA ini.

1. JANGAN TERLALU SERING MENG-UPDATE FIRMWARE 

Melakukan update firmware secara rutin memang baik untuk device kalian. Namun akan menjadi merugikan jika kalian melakukan update pada jenis update minor, yang artinya pembaharuan dengan skala perbaikan kecil namun dengan size yang sangat besar. 

Benar saja hal pertama yang kalian biasa dapati adalah kehabisan data kuota internet, jika tidak menggunakan Wi-Fi. Tentu saja device yang di update akan semakin melambat karena versi lama akan direplace dengan versi pembaharuan firmware yang baru. Namun perlu diingat hal ini hanya bisa terjadi jika kalian melakukan update viaOTA saja.

Jadi jika kalian merasa nyaman dengan sistem yang sekarang pada smartphone kalian denganbug yang bisa di bilang "minim", sebaiknya tak perlu sering melakukan update minor.

2. BACKUP DATA KALIAN TERLEBIH DAHULU 

Sebelum melakukan update secara OTA, alangkah baiknya mem-backup semua data penting smartphone kalian. Lebih sering mem-backup lebih bagus, karena semakin sering mem-backup semakin banyak tempat penyimpanan hasil backup kalian yang lebih aman. Kalian bisa menggunakan layanan Cloud seperti Google Drive, One Drive dan sebagainya.

Atau kalian bisa menyalin file penting kalian ke komputer dengan menggunakan kabel USB.

Intinya adalah kalian melakukannya. Dan kemudian kalian melakukannya lagi, untuk memastikannya data backupnya tersimpan dengan aman. Hal ini mengurangi resiko kehilangan data-data penting kalian setelah melakukan update nantinya. 

3. SELALU PERHATIKAN KONEKSI INTERNET 

Dalam hal ini, yang paling sering sekali membuat device yang di update secara OTA mengalami masalah besar sepertibootloop bahkanhard brick bahkan ada yang lebih parah dari itu adalah jaringan yang tidak stabil atau lemot. Jadi ketika device mulai mendownload komponen firmware secara OTA, maka seharusnya memastikan koneksi internet harus stabil.

Jika tidak, maka file yang di download secara OTA tadi bisa akancorrupt. Dan ketika datacorrupt tersebut di install ke sistem device kalian maka hal yang paling sering terjadi adalah device akan mengalamibootloop atauhard brick. Maka dengan itu berhati-hatilah dengan hal ini.

4. USAHAKAN KONDISI BATERAI DALAM KEADAAN DAYA YANG CUKUP

Ini juga yang biasa paling sering diabaikan oleh pengguna smartphone Android yang ingin melakukan update versi firmware secara OTA. Saat device kalian melakukan proses download firmware secara OTA dan menginstallkan firmware tersebut ke device, dan sewaktu itu kebetulan device yang kalian gunakan tiba-tiba mati karena kehabisan daya, maka hal yang pasti terjadi sudah tentu adalahHARD BRICK.

5. MELAKUKAN CLEAR CACHE SEHABIS UPDATE 

Setelah melakukan update firmware dan tiba-tiba device kalian menjadi lamban dalam beroperasi, maka bisa di pastikan masalah utamanya adalah filejunk yang tidak berguna menjadi menumpuk di sistem kalian.

Hal ini karena setiap update OTA yang di installkan ke device akan di timpa dengan sistem yang sebelumnya, sehingga beberapa file lawas dari sistem yang lama akan di copot dan menjadi sampah di sistem terbaru setelah update berhasil dilakukan.

Untuk itu kalian bisa segera melakukan pembersihan cache terhadap device yang sudah di update jika sudah berhasil melakukan update secara online via OTA, agar performa device kalian tetap stabil dan tidak menurun. 

--------------------

Sebenarnya masih ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui selain ke-5 hal tersebut di atas. Namun dengan beberapa pertimbangan, ada 5 hal utama yang paling sering di abaikan yang dapat menyebabkan kerugian pada smartphone saat kalian melakukan update via OTA dan ternyata terdapat masalah setelah update.

Tentunya dengan harapan adalah agar di masa mendatang kalian sudah lebih tahu masalah apa yang bisa di timbulkan karena update via OTA ini dan juga bagaimana cara menghindarinya. 

Jika kalian punya saran dan masukan, kalian bisa menulisnya di kolom komentar.

Salam...

--------------------

Di sadur darihttps://www.dadroidrd.com/2017/09/perhatikan-hal-ini-sebelum-kalian.html?m=1#

[Moderator3]

terima kasih kak El-Sueño sudah berbagi infonya🙏🏻

[Wiradha]

Lebih aman update via OTA atau lewat pc ya?

[juliantito]

Pernyataan nomor  1 kurang setuju sih. Update pasti selalu bulanan berkaitan dengan security update, dan itu harus dilakukan demi keamanan. Belum pernah lihat hape tiba-tiba ada spy, trus muncul Malware? Saya sudah, di Android Nougat. Sistem yang tidak update akan rentan terhadap infeksi. Ada dua jenis update yaitu full firmware (replace system) dan delta (update sebagian). Update bulanan security patch hanya delta, biasanya 300-500 MB. Update security patch tidak akan membuat hape lemot. Yang kedua Full system bisa 6GB, update ini butuh waktu untuk finalisasi. Awal setelah update biasanya ada tulisan menyelesaikan update. Tiap apps juga akan menyesuaikan dengan versi OS sekarang (jika upgrade versi android). Perlu kah upgrade? Ya, perlu. Ini tidak sering terjadi.