mymyumyu
Active Level 2
Options
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
04-12-2025 12:23 AM (Last edited 04-12-2025 09:13 AM ) in
Others
Idul Fitri memang menjadi momen yang paling dinanti oleh setiap muslim yang ada. Tidak terkecuali saya sendiri. Sepertinya lebaran adalah saat di mana semua anggota keluarga saya bisa berkumpul bersama, selain ketika ada sanak sodara yang meninggal. Walaupun baru beberapa bulan yang lalu kami bertemu, tapi tetap saja kegiatannya yang berbeda. Pertemuan keluarga sebelumnya dipenuhi tangis kehilangan, sedangkan pertemuan kali ini dipenuhi dengan tangis haru dalam bermaaf-maafan.





Gelak tawa setelah berpose lucu










Ibu, nenek, dan bibi saya
Lebaran kali ini adalah lebaran yang sungguh tidak biasa. Idul Fitri kali ini adalah tahun pertama tanpa kehadiran kakek saya yang telah berpulang ke pelukan ilahi beberapa bulan yang lalu. Tangis rindu terselip di setiap tangisan haru yang ada. Nenek yang tinggal sendirian di rumah menjadi kesepian sepanjang ramadan tahun ini berlangsung. Sungguh sedih membanyangkan betapa kesepiannya nenek saya yang sudah tua tanpa kehadiran kakek saya di sampingnya. Saya semakin takut nenek saya akan segera ikut menyusul kakek saya kembali ke sisi yang maha kuasa. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mendokumentasikan setiap momen yang ada bersama keluarga terutama dengan nenek saya sebaik mungkin sehingga dapat menjadi kenangan yang tidak akan lekang oleh waktu.
Dengan berniatkan mengabadikan momen lebaran, saya memutuskan untuk membeli kamera dan juga tripod agar bisa menunjang keinginan saya tersebut bermodalkan uang kompensasi dari berakhirnya kontrak kerja saya di perusahaan sebelumnya. Setelah absen di saat lebaran tahun sebelumnya, saya merasa lebaran kali ini harus lah saya manfaatkan karena saya akhirnya tidak perlu lembur di hari lebaran seperti tahun lalu dan bisa pulang ke rumah saya yang ada di kampung.
Suasana siang hari saat lebaran di kampung saya
Setelah menunaikan salat Idul Fitri, saya bersama keluarga pergi ke makam kakek untuk berziarah. Melepas kerinduan walaupun hanya bisa menatap batu nisan yang dingin dan obrolan yang hanya berisi doa-doa untuk almarhum. Setelah kami berziarah, kami kembali pulang ke rumah nenek untuk menunggu anggota keluarga lainnya yang belum datang. Setelah semua keluarga kami berkumpul, kami saling bermaaf-maafan dan dilanjutkan dengan makan ketupat diselingi dengan mengobrol ria.
Sesi dokumentasi pun dimulai. Saya mulai mengajak seluruh keluarga berfoto bersama dengan dimulai oleh foto berdasarkan keluarga inti masing-masing terlebih dahulu.
Diawali dengan foto bersama keluarga dari adik nenek saya untuk berfoto. Saya arahkan untuk pose dan posisi setiap orang yang ada supaya terlihat bagus di kamera. Foto yang diambil sangatlah banyak, mengingat keluarga adik nenek saya adalah orang-orang extrovert yang senang untuk berfoto. Sambil saya selipkan juga beberapa pose lucu agar bisa menjadi kenang-kenangan yang menghibur.
Nenek dan adik nenek saya
Sesi berikutnya adalah foto keluarga bibi saya. Bibi saya sangat bersemangat untuk berfoto, terutama melihat saya membawa kamera ketika pulang ke rumah. Ini adalah momen yang paling ditunggunya. Tapi sayangnya ini sangat berbeda dengan paman saya yang sungguh sulit untuk diajak berfoto. Foto ini saja merupakan suatu keajaiban yang jarang terjadi hahaha
Ketika sesi foto keluarga sedang berlangsung, keluarga jauh berdatangan untuk bersilaturahmi. Begitu pula dengan para tetangga. Karena mereka datang di tengah-tengah sesi foto. Mereka pun ikut untuk berfoto dan saya arahkan untuk berbagai pose yang ada. Sungguh berasa menjadi fotografer dadakan yaa hahaha
Ketika saya mengirimkan hasil foto yang ada kepada saudara-saudara saya. Saya baru menyadari bahwa saya belum berfoto bersama keluarga saking terlalu asiknya mendokumentasikan keluarga yang ada. Sontak saya mengajak keluarga inti saya dan bibi saya untuk berfoto bersama nenek saya.
Sungguh komedi, bisa-bisanya saya lupa untuk berfoto. Padahal, hal ini lah yang menjadi niat awal saya. Tetapi tidak mengapa, karena lebaran kali ini sangatlah meriah dibandingkan lebaran-lebaran sebelumnya. Saya kira lebaran kali ini akan dipenuhi air mata karena tahun ini lebaran pertama tanpa kakek saya, ternyata malah dipenuhi dengan gelak tawa di setiap momen yang ada. Sungguh lebaran yang tidak terlupakan.
Semoga nenek saya bisa panjang umur disertai kesehatan dan kami sekeluarga dapat dipertemukan kembali dengan Idul Fitri di tahun-tahun berikutnya.
Salam hangat dari kami sekeluarga
Selamat hari raya Idul Fitri 1446 H✨️
Mohon maaf lahir dan batin🙏🏻
4 Comments
AhmadIrfanAW
Active Level 3
Options
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
04-12-2025 06:32 AM in
Others
Salam Silaturrahim... Indahnya kebersamaan dalam cinta dan kasih sayang.
Dimana ini ya? Sepertinya di Daerah Batu, Malang
Dimana ini ya? Sepertinya di Daerah Batu, Malang
mymyumyu
Active Level 2
Options
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
04-12-2025 06:13 PM in
Others
Salam silaturahmi juga bang🙏
Alhamdulillah😄
Ini di kabupaten bandung barat bang😁
Alhamdulillah😄
Ini di kabupaten bandung barat bang😁
AhmadIrfanAW
Active Level 3
Options
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
04-13-2025 11:50 AM in
Others
Pakai Samsung apa dek?
mymyumyu
Active Level 2
Options
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
04-18-2025 09:31 PM in
Others
Samsung A53 bang
