Lisensi

[Mogay]

Tulisan ini sebetulnya hanya pengingat bagi saya, bahwa apapun yang kita miliki saat ini cuma sebatas membeli lisensi. One UI? Punya Samsung. Samsung bisa mengubah sesuka hati tampilan yang ada di One UI. Pengguna? Hanya bisa memutuskan mau melakukan pembaruan ke versi One UI selanjutnya atau tidak. Android? Jelas hak paten ada di Google. Google bisa melakukan apapun kepada Android di versi berikutnya. Genshin Impact? Punya MiHoYo, MiHoYo. Mereka bisa kapanpun menutup server Genshin Impact atau terus memperpanjang cerita Genshin Impact yang entah kapan selesainya.

Pada akhirnya kita tidak punya apa-apa selain punya izin untuk menggunakan suatu produk melalui "EULA" atau End User License Agreement yang bahkan siapa yang baca tulisan panjang EULA? Saya pun tidak baca seluruhnya, malah saya lebih sering setuju-setuju saja. Jadi apapun yang kita beli mau itu Galaxy S25 Ultra ataupun Galaxy A05 ya sebetulnya kita hanya beli lisensinya saja, lisensi atau izin untuk menggunakan penuh ponsel pilihan kita. Tapi sang pabrikan dalam hal ini Samsung bisa melalukan apapun, termasuk keterlambatan pembaruan One UI 7.0 yang banyak ditunggu-tunggu.

Yang cukup bikin saya tercengang, Samsung Members Indonesia dan Amerika cukup kontras. Samsung Members Amerika rata-rata setelah melakukan pembaruan ke One UI 7.0, justru banyak yang protes kok banyak tampilan yang berubah? Buat melakukan hal x malah nambah step? Dalam hal ini saya salut kepada orang Indonesia yang mudah sekali melakukan adaptasi dengan One UI 7.0 ketimbang orang-orang Amerika yang sepertinya sulit menerima perubahan antarmuka yang ada di One UI 7.0, padahal Amerika itu kan negara maju atau bahkan negara adidaya? Kok malah lebih susah beradaptasi dengan perubahan antarmuka suatu sistem daripada Indonesia yang masih negara berkembang.

Kembali lagi ke topik lisensi, akhirnya suka-suka Samsung mau ubah tampilan One UI, mau telat pun suka-suka Samsung. Bahkan misalkan ekstremnya Samsung tidak menepati janji pembaruan sekian versi Android dan sekian tahun pun sebetulnya pengguna tidak bisa melakukan apa-apa, inti dari tulisan ini? Nikmati aja lisensi yang sudah kamu pilih, btw kan saya pakai Galaxy A34, alasan utama saya memilih Galaxy A34 karena MediaTek Dimensity 1080. Hingga saat ini kalau saya membatasi bahasan tulisan ini hanya di lini ponsel maka Dimensity 1080 adalah MediaTek tertinggi yang dipakai oleh Samsung. Saya tahu Samsung pakai Dimensity 9300+ tapi itu di Tablet dan saya tidak minat dengan Tablet Samsung, saya lebih pilih laptop karena secanggih-canggihnya sebuah Galaxy Tab S10 Ultra tidak bisa main gim dari Steam. Makanya tahun lalu saya minat dengan Galaxy A34, saya memantau saja kapan Samsung mau pakai Dimensity diatas 1080 untuk lini ponsel. Entah kenapa saya kasmaran dengan Dimensity disaat orang-orang mendewakan Snapdragon terutama Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.

Hmm, pembahasannya jadi kemana-mana, pada akhirnya semua brand yang saya sebut disini punya hak paten masing-masing perusahaan. Dimensity 1080 pun tetap milik MediaTek bukan milik saya, saya hanya membeli lisensi untuk menggunakan Dimensity 1080 melalui Galaxy A34 saja.

Semoga ada manfaatnya, terima kasih.

[littlesemongko]

Berarti kamu lebih suka Mediatek ya dibandingkan Snapdragon dan Exynos.

[Mogay]

untuk saat ini ya, tp saya ada tiga2nya: Dimensity 1080, Exynos 7885, dan Snap 616

dari performa memang paling tangguh memang si 1080, namun yg sering saya pake buat nonton YT si Snap 616, dan yg biasa saya pake buat main gim justru Exynos 7885

jd kalopun misalkan saya beli Exynos atau Snap lagi gpp, toh saya udah biasa pake ketiganya, apalagi kalo samsung gmw pake Dimensity diatas 1080, entah beli Samsung lagi atau saya berkelana cari Dimensity yg lebih tangguh di brand lain

[RubiesJane]

benar sekali, emak2 amerika pada ngeluh😂🔥

[littlesemongko]

Orang Indonesia dinamis dan gampang bosenan.

[RubiesJane]

Exynos 1480 bakal muncul lagi ga?

[Mogay]

tahun ini M56 pake Exynos 1480 kok, saya kurang tau masuk pasar Indo atau ga, tp Exynos 1480 selain di A55 ya adanya di M56

[littlesemongko]

Seri M kenapa baterainya sekarang 5000 mAh dulu-dulu 6000 mAh

[Mogay]

Seri M awal-awal malah 7000 mAh atau 7 Ah, seri M paling the best itu M62 batre 7 Ah dengan SoC Exynos 9825, Exynos 9825 itu SoC Galaxy Note 10/10+, jd M62 itu setara flagship

kalo skrg? apa2 bodi ponsel ditipisin Samsung, M56 aja batrenya udah 5 Ah, makanya alasannya biar biaya produksi lebih murah, mengurangi bobot + ketebalan ponsel sekaligus memahalkan harganya, kira-kira begitu yg sedang dilakukan Samsung

intinya Samsung ga bisa move on dari angka 5000 mAh atau 5 Ah

[rifzi]

Ya memang, saya yang niat mau beli hp sangat meirik tajam pada dimensity 1080
Chiset yang paling stabil dalam teperatur
Sangat matang kelihatanya