Bisa jangka panjang atau tidak juga tergantung dari bagaimana cara kita memakai dan merawat perangkat kita. Sebagus apapun perangkat yang kita punyai jika kita menggunakannya dengan serampangan atau ceroboh dalam menjaganya dari resiko jatuh dll maka perangkatnya juga tdk akan lama.
Untuk tablet Samsung sendiri jelas sama dengan perangkat mobile phone milik Samsung. Jaminan update major Android 3 tahun dan security update 4 tahun . Sehingga dengan penggunaan dan perawatan yang baik dari user ditambah dukungan software jangka panjang dari Samsung maka harusnya tablet Samsung bisa digunakan untuk jangka waktu lama.
Dari 2018 sampai skrg 2024 masi bagus tablet nya kak. Masi berfunsi dengan baik.
Hanya saja aplikasi ud mulai banyak yg tidak mendukung karna sudah gak dapet penbaruan sistem lagi dan memory juga terbatas.
Skrg saya pakai Galaxy Tab S8 Ultra yg ukuran 14,6 inci sudah satu tahun saya gunakan, karna memory yg besar dan ram yg besar tab ini worth it bgt sih. Dan saya pakai keyboard cover nya yg membuat fungsi tablet ini serasa pakai laptop.
Sebagai mantan pengguna tablet buah, gini pendapat saya. Rasio layat si buah lebih enak dipakai untuk membaca (manga, novel, pdf) dan menulis, nah yg menulis nanti saya bahas terpisah.
Sedangkan Tablet Samsung sejenis Tab S9 yg saya lagi pakai lebih enak untuk mengonsumsi media video.
Lalu, pilih yang mana? Tergantung kebutuhan dan perangkat apa yang sedang kamu punya. Saya asumsikan sekarang pakai smartphone Samsung karena punya akun di Samsung Member. Jelas ekosistem smartphone-tablet Samsung lebih enak digunakan. Call & Message, auto hotspot, copy-paste, continue browsing, dst.
Tapi... kalau hanya dipakai untuk membaca serta browsing jujue saja, ambil si buah.
Lalu menulis ini nih macam buah simalakama. Samsung dengan harganya sudah membenamkan S-Pen bawaan, jadi gk perlu keluar uang 1,5 jt lagi. Tapi kalau uang bukan masalah, Pensilnya si buah lebih enak dipegang.
Lalu... Tab S9 dukungan software "hanya" 4 tahun, sejak sekitar Oktober 2023. Jadi ekspektasi sampai akhir 2027. Si buah... berdasarkan sejarah dukungannya sekitar 7 tahun.
Jadi ambil yang mana? Sederhananya, kalau pakai Smartphone Samsung dan tablet untuk produktivitas tinggi (selain video editing), jelas tablet Samsung. Kalau suka multi-tasking 2-3 aplikasi buka bersamaan, Samsung.
Kalau perlu video editing, jelas ambil tablet buah M1. Kalau hanya sekedar membaca dan browsing internet via browser, si Apel menang jauh karena rasio layar.
Saya mengerti, saya pengguna tab yang buah dan yang Android sekaligus, kalau untuk kerja performanya sangat bagus buat: editing, pekerjaan produktivitas, bahkan desain dan menggambar si buah jauh lebih bagus ini jujur, mungkin subjektif, tapi saya adalah pengguna kedua jenis tablet sejak tahun 2016, si buah selalu mendapat perlakuan khusus, bukan karena gengsinya, tapi benar benar karena performanya.
Nah kalau samsung buat kerja edit dokumen masih oke, main game oke banget, nonton apalagi, ya itu karena rasio layar.
Perbedaannya adalah: Tablet android selalu sama dengan ponsel android, ya chipsetnya, ya sistem operasinya, ujung ujungnya tab s9 performanya tidak lebih gahar dari hape galaxy s23 ultra, yang membedakan hanya ukuran layarnya, maaf banyak teman yang mengatakan: ïni hanya sebuah hape bongsor"
Kalau sibuah terutama yang pro, mesinnya M2, itu mesin laptop kelas PC, sistem operasinya juga beda tidak sama dengan iPong, jelas kalau mau di tunjuk mana yang tablet sejati, maka saya akan bilang si buah adalah tablet yang sejati, sedangkan tablet tablet android hanyalah hape jenis bongsor dengan layar yang sangat gede, gimmick banget, maka membelinya sesuaikan dengan kebutuhan saja. Saya sendiri tetap menyediakan budget khusus setiap tahun beli tablet samsung terbaru sekedar mengikuti perkembangannya. Sedangkan untuk yang buah, saya beli hampir 4 tahun sekali karena itu cukup worthit di pakai buat jangka panjang.
Begitu kira kira pengalaman saya. Saya berharap kelak Tablet android yang premium menggunakan chipset snapdragon X buat PC dan sistem operasinya adalah Android L, bukan sistem operasi yang harus di interface dengan DEX segala macam, sungguh menguras energi.
Kritik ini saya upload ke halaman web saya juga, dan ke channel YT. Selamat Hari Raya idul Fitri walau hanya kenal di mari, mohon maafkan jika ada kata kata yang tersilap.. 🙏🙏🙏
yup, Android Tablet secara umum hanya smartphone ukuran besar. Tergantung posisi yang mau diambil serta budget. Kalau budget bukan halangan, pertanyaannya ada 2: apakah pakai Samsung? Apakah HANYA dipakai untuk entertainment (nonton video, nukis-nulis sedikit, WA machine, dsb)?
Kalau jawaban kedua iya, ambil Galaxy Tab. Kalau keduanya tidak, si buah Kalau pertanyaan kedua tidak, si buah
