Hai Samsung Members 👋
Di era saat ini kita sering menemukan oknum yang menyalahgunakan teknologi untuk modus kejahatan, misalnya APK "undangan" atau "resi" yang menguras rekening nasabah, pembobolan ponsel dengan komputer, dan modus lainnya yang dapat merugikan kita. Sayangnya mayoritas korban adalah pengguna Android. Lantas apakah Android cukup aman melindungi data penggunanya?
Pada kesempatan kali ini, kita akan berkenalan dengan satu fitur baru dari One UI 6 yang mampu mengurangi resiko kejahatan ini, yaitu Auto Blocker. Let's find out!
Apa itu Auto Blocker?
Auto Blocker adalah fitur terbaru One UI 6 untuk melindungi keamanan pengguna dengan cara memblokir instalasi APK dari sumber tidak terpercaya, memantau aktivitas tidak biasa, dan menolak perintah dari komputer ataupun dialer.
Dengan memblokir instalasi APK, pemantauan, dan penolakan perintah dari komputer mampu meningkatkan keamanan data pengguna dari pihak tidak bertanggung jawab.
Saat thread ini dibuat, Auto Blocker masih hanya tersedia di Android 14 One UI 6. Namun tidak menutup kemungkinan Auto Blocker akan diberikan ke Samsung Galaxy lainnya melalui software update, melihat Samsung seringkali memberikan fitur flagship ke seri di bawahnya.
Cara Mengaktifkan
Mengaktifkan Auto Blocker sangatlah mudah. Berikut adalah cara mengaktifkan Auto Blocker.
01
Pastikan Samsung Galaxy kamu telah diupdate ke Android 14 One UI 6.
Pelajari Selengkapnya02
Buka Settings > Security and Privacy > Auto Blocker
03
Aktifkan Auto Blocker dan aktifkan semua toggle.
04
Selesai!
Manfaat Auto Blocker
Salah satu manfaat terbesar Auto Blocker adalah memblokir instalasi APK dari sumber tidak terpercaya. Ketika kita akan memasang APK dari website lain atau pihak tidak bertanggung jawab, Auto Blocker seketika membatalkan instalasi dan memblokir APK tersebut. Hal ini tentu sangat berguna bagi orang tua atau pengguna awam yang belum terlalu mengerti teknologi.
Peringatan
Jangan pernah ikuti instruksi scammer/penjahat yang memintamu mematikan fitur Auto Blocker ini! Hindari segala APK dari pihak tidak dikenal.
Selain itu, kode rahasia di dialer, seperti cek IMEI, cek fisik Galaxy, field test, dan lain-lain, dinonaktifkan untuk alasan keamanan kamu. Terima kasih @DendyAprilianto untuk informasi terkait hal ini.
Auto Blocker juga menolak semua perintah dari komputer. Fitur ini berguna apabila Samsung Galaxy kita dicuri dan akan di-reset paksa menggunakan komputer oleh pencuri. Auto Blocker secara otomatis menolak perintah reset, software update, flashing, dan lain sebagainya.
Info
Apabila kamu sering update dengan metode Flashing, matikan Auto Blocker sebelum melakukan update. Resiko Flashing tetap ditanggung pribadi.
What's Next?
Perlu diingat bahwa Auto Blocker adalah fitur yang membantu menjaga keamananmu. Tanggung jawab untuk menjaga data dan privasi tetaplah kita sebagai pengguna. Berikut adalah hal yang perlu kamu ingat ketika menggunakan teknologi.
- Stop membagikan kode OTP ke pihak siapapun. Pastikan Kode OTP hanya kamu yang tahu dan dimasukkan ke aplikasi/website resmi penyedia OTP.
- Jangan install APK dari pihak tidak dikenal. Sebaliknya, kamu dapat install APK dari Google Play Store yang jauh lebih aman dan terpercaya.
- Ganti Password dan PIN secara berkala. Hal ini untuk mengurangi resiko pembajakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Lakukan setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali.
Penutup
Fitur Auto Blocker sangat membantu kita dalam menjaga keamanan data dan privasi kita, mulai dari kemampuan memblokir APK tidak resmi, memantau aktivitas tidak biasa, dan menolak semua perintah dari komputer ataupun dialer. Meskipun demikian, kita sebagai pengguna memiliki tanggung jawab terbesar dalam menjaga keamanan data dan privasi masing-masing.
Auto Blocker merupakan fitur baru di Android 14 One UI 6. Untuk selengkapnya mengenai Android 14 One UI 6, kamu dapat mempelajarinya melalui tombol berikut ini.
Salam Galaxy Bima Sakti 🌌✨
Follow Me On
